Di sela-sela kesibukan sebagai anggota Polresta Jambi, Om Gunawan memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan bermanfaat, sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat. Hobi burung menjadi pilihannya. Sudah lama Om Gun aktif sebagai pemain murai batu, lovebird, dan jenis burung kicauan lainnya. Sejak tahun lalu, dia mulai menangkar lovebird. Sebagian hasilnya kini moncer di lapangan, termasuk lovebird Markel milik Om Rino yang menjuarai Spesial Yakuza BC Jambi, 2 Mei lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Gun belajar breeding lovebird secara otodidak. Tetapi penguasaannya terhadap kualitas lovebird lomba sangat membantunya dalam mencetak anakan lovebird trah juara.
Sebagian lovebird jawara koleksinya dijadikan indukan, dengan seleksi utama pada indukan dengan suara ngekek panjang. Om Gun membangun penangkaran lovebird di rumahnya, kawasan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
“Waktu pertama mencoba beternak, saya berfikir apakah anakan-anakan lovebird ini nantinya punya suara ngekek panjang seperti induknya. Maklum, waktu itu masih pemula, masih harap-harap cemas soal anakan yang dihasilkan,” ujarnya.
Tetapi setelah membaca artikel-artikel genetika terapan yang ada di omkicau.com, akhirnya Om Gun yakin pasti sebagian besar anakan yang dihasilkannya akan bersuara ngekek panjang, sebab seluruh induk yang digunakan memang memiliki tipikal suara seperti itu, dan pernah menjuarai lomba.
Om Gun lalu memantau beberapa anakan yang sudah dibeli koleganya. Ketika sudah dewasa, sekitar umur 8 bulan, ternyata anakan itu memiliki suara ngekek panjang seperti induknya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Postur bagian kepala, serta sorot matanya, juga sama seperti induknya. Waktu itu anakan pertama berwarna olive, anakan kedua topeng, semuanya memiliki suara isian kenarian,” ujar Om Gun.
Belum lama ini Om Gun menjual salah satu produk penangkarannya, Markel, kepada Om Rino yang juga koleganya. Saat dicoba dalam even Spesial Yakuza BC di Jambi, 2 Mei lalu, Markel tampil sebagai juara pertama.
Hal ini membuat Om Gun makin bersemangat mengembangkan penangkaran lovebird. Saat ini baru ada lima pasangan induk jawara siap produksi. Biasanya, begitu anakan berumur 3 minggu, sejumlah kolega langsung datang meminang.
Itu sebabnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, banyak calon pembeli yang terpaksa indent. Sebab jumlah peminatnya melebihi kapasitas produksi yang relatif terbatas. (Kelana Lana)