Cucak jenggot dikenal salah satu burung master favorit. dengan suara besetannya yang tajam. Tak hanya itu, cucak jenggot sebagai burung lomba juga makin diminati. Karena itu pula, burung ini memiliki banyak penggemar. Untuk mendapatkan cucak jenggot yang rajin bunyi, apalagi jika pembelian dilakukan ketika burung masih bakalan atau muda hutan, diperlukan beberapa ikhtiar perawatan. Kali ini Om Kicau ingin berbagi tips mengenai mandi malam dan racikan khusus agar cucak jenggot rajin bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, mandi malam pada beberapa spesies burung kicauan mampu mendongkrak performa suaranya. Bahkan beberapa jenis burung yang rutin diterapi mandi malam ternyata mampu memberikan hasil cukup positif dalam penampilan dan suara kicauannya, misalnya jenis punglor seperti anis merah dan anis kembang, atau burung cendet.
Terapi mandi malam secara rutin juga bisa diterapkan juga pada burung cucak jenggot, terutama burung yang masih dalam kondisi bakalan / muda hutan, juga pada burung yang mengalami macet bunyi.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Untuk memberikan hasil maksimal, mandi malam juga perlu diikuti treatment lain seperti pemberian pakan yang tepat. Yuk, kita simak hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar burung peliharaan kita mau berbunyi dengan rajin.
Mandi malam secara teratur
Burung cucak jenggot yang masih dalam kondisi bakalan / muda hutan maupun yang dalam kondisi macet bunyi bisa diberikan terapi mandi malam secara rutin selama beberapa hari.
Mandi malam bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, tergantung kebiasaan burung. Misalnya mandi semprot dengan bantuan sprayer, atau memasukkan burung ke dalam karamba mandi.
Waktu memandikan bisa dilakukan antara pukul 19:00 – 20:30 malam hari selama 10 – 20 menit. Setelah dimandikan, burung diangin-anginkan di dalam ruangan yang terang.
Pemberian pakan tambahan
Selain mandi malam, ada hal lain yang bisa membantu meningkatkan performa suara cucak jenggot, yaitu pemberian pakan tambahan. Ada dua model pakan tambahan yang bisa diberikan, yaitu :
- Potongan jahe yang dimasukkan ke dalam perut jangkrik
Jika burung cucak jenggot menggemari jangkrik, Anda bisa mencoba cara ini. Masukkan jahe yang dipotong kecil-kecil (seukuran voer burung) ke dalam bagian perut jangkrik, sebelum jangkrik diberikan kepada burung.
Pemberian jangkrik dilakukan ketika burung sedang dianginkan usai mandi malam. - Memberikan pakan racikan
Kalau Anda repot, cara kedua ini bisa diterapkan, yaitu memberikan racikan khusus kepada cucak jenggot.
Bahan-bahan:
– Telur bebek mentah (diambil putih telur saja).
– 2 sendok makan kroto segar yang bersih (dipisahkan semutnya)
– 1 potong buah apel, kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus.
Cara membuat:
Semua bahan dicampur hingga menyatu dengan menggunakan blender atau diaduk menggunakan sendok.
Cara penyajian:
Berikan 1 sendok teh saja ketika burung sedang diangin-anginkan usai menjalani mandi malam.
Setelah diberi racikan khusus, burung dikerodong untuk beristirahat hingga dikeluarkan pada pagi harinya untuk tujuan pengembunan.
Dengan perawatan yang rutin dan konsisten, cucak jenggot bakalan mauoun cucak jenggot macet bunyi akan mudah berbunyi dengan rajin.
Note: Cara ini juga bisa diterapkan pada burung kapas tembak atau kutilang jambul / merbah jambul.
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru