Amunisi Brothers SF Bekasi kini tak hanya di kelas lovebird dan murai batu. Om Hany Faroko dan kawan-kawan sekarang juga punya amunisi tangguh di kelas kenari, setelah memboyong Mr Snow White milik Waqi Wafi. Kenari Mr Snow White diboyong usai menjuarai Kelas Kenari Standar Jatijajar dalam even Gebyar EB-Odjoss di Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha, Jl Raya Bogor Km 29 (depan Panasonic Gobel) Jakarta Timur, Minggu (11/5).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even Gebyar EB-Odjoss nampaknya menjadi ajang pemanasan bagi sejumlah burung jawara guna menghadapi even nasional Jakarta Cup 1 di Lapangan Parkir Monas Jakarta, Minggu (18/5) mendatang.
Hal ini terlihat dari beberapa burung langganan juara yang turun di sini, seperti lovebird Golden Boy dan murai batu Kupra, keduanya koleksi Brothers SF Bekasi, murai batu ekor hitam Balotelli milik Bonni N (Mahesa Ratu), lovebird Cleopatra milik Jerry dari Legenda BF Cibubur, kacer Mandau milik Tirta (1168 SF), dan sebagainya.
Om Waqi Wafi, pengorbit kenari jawara, membawa dua gaconya yaitu Mr Snow White dan Mr Rojiun. Keduanya sukses menjuarai kelas standar. Mr Snow White juara 1 Kelas Standar Jatijajar, dan Mr Rojiun juara 1 Kelas Standar Umum Ebod Joss.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Usai meraih gelar juara, saat itu juga kenari Mr Snow White langsung dipinang Om Eko dan Om Hany Farokodari Brothers SF. Tidak diketahui berapa mahar yang diberikan kepada Om Waqi Wafi untuk transaksi gaconya itu.
Mr Snow White awalnya koleksi Mr Kinkin, lantas di-take-over Om Waqi.Pernah dicoba dalam even Jatijajar Cup di Jakarta, 6 April lalu, dan langsung mencetak double winner di kelas standar umum.
Sesuai dengan namanya, Mr Snow White memiliki warna seputih salju. Kenari ini bakal menjadi amunisi dahsyat Brothers SF, mengingat materi lagunya panjang-panjang dengan cengkok yang dalam.
Adapun dua kelas standar kecil didominasi kenari Lintas Rel milik Pujo Priharto dari Emerald SF, yang menjuarai Kelas Ebod Joss dan juara 2 Kelas Bio Snot. Kelas Standar Kecil Bio Snot dimenangi kenari Ardan milik Andri Suryadin dari Condet SF.
Empat jawara di kelas murai batu
Persaingan ketat terjadi di empat kelas murai batu. Alhasil, tak ada seekor burung pun yang dapat meraih kemenangan ganda, sehingga gelar juara pertama dibagi untuk empat burung yang berbeda.
Bonni N dari Mahesa Ratu berhasil meraih dua gelar juara 1, tetapi melalui dua gaconya, yaitu Super Boy yang menjuarai Kelas Ebod Joss dan Balotelli di Kelas E-Bodre.
Balotelli merupakan murai batu ekor hitam yang sering menjuarai kelas murai batu biasa. Pagi hari sebelum berlaga di Gebyar EB-Odjoss, Balotelli bahkan sudah berlomba dalam Liga Jabodetabek Award di Lapangan Banteng Jakarta, dan tampil sebagai juara 2.
“Dari Lapangan Banteng, Balotelli langsung saya bawa ke sini (Gebyar EB-Odjoss), dan menjadi juara pertama,” kata Om Bonni.
Kelas paling bergengsi, Wong Djowo, dijuarai murai batu Kupra milik Brothers SF dan berhak atas hadiah Rp 10 juta. Kupra merupakan murai batu dengan postur keci, ekornya pun pendek, tetapi penampilannya di lapangan sangat ngotot.
Dua pekan sebelumnya, 27 April lalu, murai batu Kupra juga sukses meraih dua gelar juara 1 dalam kontes E-Bodre Cup di lapangan Botanic Garden Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.
Satu sesi lagi, Kelas Jatijajar, dimenangi murai batu Centeng milik Mulyono / Mumu dari Pekapuran Depok. Juara 2 dan juara 3 masing-masing diraih Joss Gandos milik Bonni M (Mahesa Ratu) dan Misterius milik Kusuma dari Bekasi.
Centeng merupakan murai batu hasil breeding. “Umurnya baru dua tahun, anakan ring nomor 221,” jelas Om Mulyono yang juga breeder khusus murai batu ini.
Lima kelas lovebird juga berlangsung ketat
Selain menjuarai dua kelas murai batu, Bonni juga meraih sukses di kelas lovebird. Gaco andalannya, Olive, menjuarai Kelas E-Bodre. Posisi kedua ditempati Silver Boy, lovebird koleksi Brothers SF Bekasi.
Brothers SF menjuarai Kelas Wong Djowo melalui amunisi terhebatnya, lovebird Golden Boy. Juara 2 kelas ini pun berasal dari Brothers SF, yaitu lovebird Juwita milik Adrean K, kicaumania yang baru saja bergabung dengan Om Hany Faroko dan kawan-kawan.
Om Adrean juga sukses di Kelas Jatijajar, melalui lovebird The Blues yang menjadi juara 3. Kelas ini dimenangi Katrina milik Hadiatama (Benteng BC). Juara dua diraih Bintang Surya milik H Mansur dari Raja Fauna.
Tikungan BC mendominasi Kelas Ebod Joss A, melalui lovebird Azib milik Ipul (juara 1) dan Ketoy besutan Mr Alan / Ipan (juara 2). Posisi ketiga ditempati Anak Lawas milik M Bon (Jakarta).
Satu sesi lagi, Kelas Ebos Joss, dimenangi lovebird Cleopatra milik Jerry dari Legenda BC Cibubur, diikuti Tini Macan milik Mr X dari Jakarta.
Dari lima kelas lovebird, tidak ada seekor burung pun yang mampu meraih double winner apalagi hattrick. Ini menunjukkan persaingan kelas lovebird benar-benar ketat.
Persaingan di kelas kacer juga berlangsung ketat. Kacer Barongsay milik Mr Prapto PK (Duta Jakarta Cup) sukses menjuarai Kelas Bio Snot. Juara kedua ditempati Ceko milik Edi (Jakarta). Ceko juga menjuarai Kelas E-Bodre.
Om Prapto PK memperoleh Barongsay dari Purbalingga. Prestasinya di Jabodetabek pun sudah tidak terhitung lagi, antara lain JGC Cakung (juara 1), Mampang Cup (2x juara 1), Mr Granat Open Arcici (2x juara 1 dan 2x juara 2), Pasar Burung Narogong Bekasi (3x juara 1), Trisakti Cikeas (2x juara1 dan sekali juara 2), serta E-Bodre Jababeka (2x juara 1,dan 2x juara 2)).
Satu sesi lagi, Kelas Ebod Joss, dimenangi kacer Mandau milik Tirta dari 1168 SF. Juara 2 dan 3 diraih Vibrator milik Reza / Takur (Harmony SF) dan Dewi Shinta milik Ogus Dewa (AO SF).
Jawara lain yang sukses dalam Gebyar EB-Odjoss antara lain cucak hijau Andalas, gaco lawas milik Andi dari Ciliwung BC. Burung ini beberapa kali berpindah tangan, namun akhirnya kembali ke tangan Om Andi. Usai mabung, pemampilannya makin memukau.
Ciblek Alap-Alap kepunyaan Karmin (Depok) juga meraih juara pertama, diikuti Bazoka milik Denny Dee SF dan Yakuza milik Denny (RMI Jakarta).
Secara umum, lomba yang diketuai Suroto dan Aan PK ini berlangsung lancar dan tertib, dan diikuti sekitar 900 ekor burung. Sebagian besar peserta siap menurunkan kembali gaconya dalam even Jakarta Cup 1 di Monas, Minggu (18/5) mendatang. (d’one)
Hasil Lomba Gebyar EB-Odjoss (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2