Nama Andi GBU cukup dikenal di Kota Solo, bukan hanya sebagai lovebird lovers, bukan sekadar jago memoles lovebird hingga menjadi juara, melainkan juga piawai dalam breeding / menangkar burung cantik tersebut. Lovebird hasil breeding Andi GBU sudah masuk dalam radar pantauan para pemain di Jabodetabek. Bahkan Brothers SF Bekasi pimpinan Om Hany Faroko yang dikenal memiliki amunisi hebat di kelas lovebird dan murai batu, memboyong SS yang tampil sebagai juara 2 dalam A2B-R KMI Cup di Solo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelumnya, gaco Om Andi bernama Jehova Jireh (JJ) ditransfer Mr Boby (Byna Lestari Karanganyar) melalui Itok LB Shop Solo. Sebenarnya cukup banyak gaco polesan Om Andi yang sudah berpindah tangan ke pemain lain. Tapi yang paling berkesan adalah JJ, karena menjadi ikon utama hasil breeding lovebird Om Andi selama ini.
Selasa (27/5) lalu, Om Andi menurunkan gaco muda bernama SS dalam even A2B-R KMI Cup di Solo. Burung belia ini tampil apik di sesi awal, dan berhasil meraih posisi kedua. Juara 1 diraih gaco lawas, dan salah satu lovebird terbaik di Solo saat ini, yaitu Srikandi milik Pak Kanjeng.
Rupanya kontes itu dihadiri oleh Mr Yusak, salah seorang kiermaster Om Hany Faroko dari Brothers SF Bekasi. Om Yusak ditugasi melihat penampilan jagoan Andi GBU yang masih kinyis-kinyis.
SS ternyata tampil apik, rajin, dan ngekeknya panjang-panjang. Inilah yang membuat Om Yusak tidak ragu merekomendasikan kepada Om Hany untuk mengambil SS dan membawanya pulang ke Bekasi.
“Tadi, usai tampil di sesi awal, SS langsung dibawa Om Yusak. Saya lalu pulang, dan sepertinya di sesi terakhir kembali diturunkan. Saya katakan ke Om Yusak, kalau hanya ingin tahu kerjanya, cukup satu atau dua kali, saya kira masih bisa ngekek panjang,” jelas Om Andi.
Berapa mahar SS yang bisa dikatakan masih debutan?
“Meski belum lama kenal, saya ada kecocokan dengan Om Hany. Jadi soal harga belakangan. Yang jelas Om Yusak sudah menyatakan senang, mau dibawa ditunjukkan dulu ke Om Hany. Saya sih oke-oke saja. Kalau Om Hany sudah puas, pasti harga akan cocoklah bagi kedua belah pihak,” imbuh Om Andi.
Breeding lovebird trah juaraÂ
Om Andi menangkar lovebird di kediamannya, Perumahan Balong Indah Permai, Mojosongo, Solo. Di sana ada puluhan pasang induk lovebird yang semuanya punya trah panjang-panjang.
Setiap pasangan induk dimasukkan dalam kandang battery  dari bahan aluminium, yang tertata rapi dan bersih, disusun secara vertikal dan horizonal sehingga hemat tempat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada pula kandang koloni, tentu berukuran lebih besar, yang digunakan sebagai kandang penjodohan bagi calon induk jantan dan betina.
“Induk jantan dan betina merupakan hasil seleksi, dengan kriteria rajin bunyi serta panjang-panjang. Calon induk jantan dan betina yang terpilih dimasukkan ke kandang koloni, dicampur dengan calon indukan lain, dan dibiarkan mencari jodoh masing-masing. Setelah jodoh baru dipindah ke kandang bateray,” jelas Om Andi.
Anakan yang menetas dibiarkan dalam rawatan induknya selama 1 minggu. Setelah itu dipanen dan dimasukkan ke inkubator khusus yang modern.
Ada inkubator kecil untuk anakan lovebird dari satu indukan. Tetapi ada pula inkubator besar yang terdiri atas beberapa rak, dengan mesin penghangat otomatis di mana suhu diatur secara digital.
Kalau sudah bisa makan sendiri, anakan dipindah ke kandang ombyokan, sambil diseleksi. “Umur 2,5 bulan, burung-burung yang sudah diseleksi dimasukkan ke sangkar soliter, dan mulai dimaster,” kata Om Andi.
Om Andi GBU memang lovebird lovers yang komplet dan ini bisa menginspirasi para penangkar yang lain. Sebab dia bukan sekadar beternak, tetapi juga memoles anakan lovebird sejak dini, melatihnya ke arena latber maupun lomba.
JJ dan SS hanyalah segelintir buah kerja keras Om Andi dalam melahirkan lovebird-lovebird jawara. Namun sobat kicaumania yang berminat membeli tak selalu harus menunggu hasil polesan Om Andi. Anda pun bisa membeli anakan lovebird yang baru beberapa pekan dalam polesannya. Yang menarik lagi, Om Andi selalu memberikan garansi penuh untuk anakan yang dibeli pelanggannya.
“Kalau di kemudian hari tidak sesuai dengan spek yang disepakati sejak awal, maka burung bisa saja dikembalikan. Tinggal pilih, apakah mau digantikan piyikan baru, atau minta uang kembali seratus persen,” tandasnya. (Waca)
Semoga bermanfaat.
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.