Duet kacer Panser dan murai batu Kitaro milik Om Darwin Delta dari Pelopor SF Lampung benar-benar sangat kompak. Setelah sebelumnya sama-sama mencetak double winner dalam even PBI Cabang Pringsewu dan 1th Anniversary KLI Lampung, duet ini sama-sama meraih hattrick saat ngeluruk ke Serang, mengikuti Lomba Burung Berkicau Radar Banten Cup 2, Minggu (15/6) kemarin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Peristiwa ini memang unik dan jarang terjadi, tapi itulah yang terjadi pada dua jagoan milik Om Darwin Delta. Dalam even Gedong Tatanan Cup I garapan PBI Cabang Pringsewu (18 Mei 2014), kedua burung sama-sama membawa dua trofi juara 1. Hal serupa terulang lagi dalam 1th Anniversary KLI Lampung, 1 Juni lalu.
Sejak awal, Om Darwin memang berharap kedua burung belia ini dapat mengikuti jejak gaco-gaco milik beberapa kicaumania asal Lampung, seperti M Khadafi, H Rico, dan H Sona, yang kerap menjuarai even di Jawa.
Makanya, dalam Lomba Burung Berkicau Radar Banten Cup 2 di Serang, Minggu (15/6), Om Darwin Delta mencoba ngeluruk ke sana. Ini merupakan penampilan perdana kacer Panser dan murai batu Kitaro sejak memenangi even KLI Lampung.
“Setelah istirahat dua minggu, penampilan Panser dan Kitaro terlihat mengalami peningkatan, baik kualitas irama lagu maupun durasi kerja,” kata Om Darwin, yang juga penggemar berat produk-produk Om Kicau.
Hal itu makin kentara pada murai batu Kitaro selepas mabung. Begitu masa mabungnya rampung, Kitaro secara beruntun meraih dua kali double winner dan sekali hattrick.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even Radar Banten Cup 2, panitia memang hanya membuka tiga kelas murai batu, dan semua kelas berhasil dijuarai Kitaro.
Hal serupa dialami kacer Panser. Burung ini selesai mabung sekitar 8 minggu lalu. Setiap dua minggu sekali dilombakanm dan selalu meraih juara pertama. Panitia Radar Banten Cup 2 juga membuka tiga kelas kacer, yang semuanya dimenangi Panser.
“Perjalanan darat dan laut dari Lampung ke Serang tak menurunkan stamina Panser dan Kitaro. Padahal keduanya nyaris tak sempat istirahat. Begitu sampai Serang langsung ke arena lomba, dan hasilnya memuaskan. Padahal lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua, dan lebih dulu mapan di lapangan,” kata Om Darwin.