Mengandalkan isian tengkek, cililin, siri-siri kecil, dan kapas tembak yang dikeluarkannya secara bervariasi dan terus-menerus sepanjang lomba, murai batu Panglima milik Om Yongka Samuel (Jambi) meraih prestasi besar dengan menjuarai Kelas Presiden dalam even akbar Presiden Cup III di Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu (22/6). Atas kemenangan ini, Om Yongka meraih hadiah uang senilai Rp 45 juta. Tidak hanya itu, Panglima juga menjadi juara 2 Kelas BnR Vit dan meraih hadiah sebesar Rp 9 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu Panglima memang mengalami peningkatan performa pascamabung. Begitu pulih dari mabungnya, gaco ini langsung menjuarai Seri Penutup Liga Ronggolawe Sumatera 2014 di Pekanbaru, Riau (20/4), dan terpilih sebagai burung terbaik selama rangkaian empat seri liga tersebut.
Sebulan kemudian, Panglima berhasil meraih double winner dalam even Road to Presiden Cup III di Batam (18/5), dengan menjuarai Kelas Kelas Tangker dan Kelas LCT. Puncaknya adalah ketika ngeluruk ke Jakarta, mengikuti even paling akbar tahun ini, Presiden Cup III, dengan hasil sekali juara 1 dan juara 2.
“Wah, persaingannya benar-benar sengit dan penuh tantangan. Apalagi yang turun burung-burung terbaik di Indonesia. Degdegan juga tadi,” kata Om Yongka.
Ya, sejumlah murai batu terbaik nasional turun di sini, antara lain Pelor Mas milik H Nendra / Fitri BKS, Racun milik KDV Star Bird Farm, Barcelona milik Atian / Herry IP, Sensasi milik Budi Indo, Matador milik Rudy Menanggal, dan Mata Angin milik Edy MKS yang 1 Juni lalu menjuarai Ebod Jaya Cup di Surabaya.
Dedi JB, kompatriot Om Yongka dalam membesut murai batu Panglima, juga ikut degdegan. “Saat mengikuti lomba, menyaksikan penampilan Panglima, saya sering berkeringat,” ungkap Om Dedi, direktur Dedi Jaya Ban Group Jambi, yang bergerak dalam bidang usaha ban mobil.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even ini, Panglima bersama burung-burung koleksi Jambi Team bergabung dengan Jatim Raya Team. Sayangnya, Jatim Raya Team gagal melampui Jayakarta Team yang akhirnya tampil sebagai juara bird club.
Kemenangan Panglima di even nasional terbesar ini jelas membanggakan Om Yongka dan Om Dedi. Kini, gaco kesayangannya sudah merajai beragam even, lintas-EO, dan lintas-pulau.
“Lega rasanya. Tinggal menjaga kondisinya agar selalu prima, sehingga prestasinya bisa bertahan lama seperti Suara Sakti milik Mr Andy Donk dari Jogja,” tandas Om Yongka. (Kelana Lana)