Di tengah gemuruh persaingan gaco-gaco kenari papan atas dalam gelaran Presiden Cup III lalu, muncul debutan baru yang langsung menyabet gelar juara. Namanya kenari Ice Blast, koleksi anyar Om Majid, kicaumania pendatang baru. Burung ini dibelinya dari Reiza Kojum (Indigo Canary Jakarta), pengorbit bertangan dingin yang kerap melahirkan kenari-kenari jawara. Ice Blast memiliki gaya neng-nong ekstrem alias goyang kiri-kanan saat berkicau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even Presiden Cup III di Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu (22/6), Ice Blast sukses menjuarai Kelas Standar Kecil Salep BnR 99.
Setelah membelinya seharga Rp 16 juta, Om Majid tetap mempercayakan penanganan Ice Blast kepada Om Reiza, termasuk mengawalnya dalam even akbar tersebut hingga moncer di urutan pertama.
Om Reiza memang dikenal sebagai pengorbit kenari jawara bertangan dingin. Semboyan “from zero to hero” selalu diterapkannya pada kenari-kenari polesannya. Dia selalu membesut burung baru, yang belum punya prestasi apa-apa, kemudian terus menggladinya sampai juara.
Silangan kenari F1 dan lizard
Kisah kemonceran Ice Blast memang tak bisa dipisahkan dari kejelian Om Reiza dalam melihat burung prospek. Kenari berwarna kuning polos ini merupakan jenis AF, hasil silangan antara F1 dan kenari lizard.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam lomba tersebut, Ice Blast mengeluarkan lagu dengan cengkok mewahnya yang dibawakan panjang-panjang tanpa jeda. Tidak sekedar itu, burung ini memiliki gaya khas neng-nong secara ekstrem, yaitu goyang ke kiri dan kanan di atas tangkringan, ketika dikepung lawan-lawannya.
Ketika mampir ke Icsan Gotan Canary, breeder kenari di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, dua bulan lalu, Om Reiza tertarik melihat penampilan Ice Blast. Dia mencoba membawanya ke sebuah latberan di Jakarta Barat, dan langsung juara 1.
Om Reiza kemudian mencoba untuk kali kedua dalam even yang lebih besar, yaitu Orig Cup di Kemayoran, juga juara pertama. “Ya sudah, langsung saya pulang untuk persiapan PresCup,” jelas dia.
Mengenai perawatan, kata Om Reiza, tidak ada yang terlalu spesial. Pakan harian berupa canary seed yang banyak dijual di pasaran. Dia tidak memberikan extra fooding (EF), kecuali selingan sayuran sawi.
“Selama persiapan menuju Presiden Cup, kenari Ice Blast rutin dijemur setiap hari selama satu jam. Kemudian menjelang berangkat lomba, burung diberi 10 butir kroto segar. Hal ini terbukti mendongkrak penampilannya di lapangan. Burung lebih ngedur saat ketemu lawan-lawannya,” tandas Om Reiza. (d’one)