Gelar sultan bukan hanya dimiliki manusia saja. Ada juga burung yang bergelar serupa, yaitu gelatik sultan. Nama resminya sultan tit (Melanochlora sultanea), atau dalam Bahasa Melayu dikenal dengan sebutan burung serai sultan. Suaranya mantap Om, sehingga bisa digunakan untuk memaster gelatik batu Anda agar isiannya lebih top-markotop.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung ini disebut gelatik sultan, karena berpenampilan cantik dengan jambul di kepala yang sepintas mirip mahkota yang biasa dikenakan seorang sultan.
Gelatik sultan merupakan salah satu anggota keluarga Paridae, dan termasuk kerabat burung gelatik batu (Parus major). Ia menjadi satu-satunya spesies dari genus Melanochlora.
Wilayah persebaran gelatik sultan
Wilayah persebaran burung gelatik sultan meliputi kawasan Himalaya, wilayah selatan China, Asia Tenggara termasuk Semenanjung Malaysia.
Sebagian burung yang dijumpai di Semenanjung Malaysia biasanya dijumpai di Sumatera. Namun tidak demikian halnya dengan gelatik sultan. Spesies ini tidak tercantum dalam Daftar Burung Indonesia No 2 yang merupakan hasil kajian dari tim IDOU (Indonesian Ornithologists’ Union), LIPI, Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI), dan Oriental Bird Club (OBC).
Sebelumnya burung ini pernah tercatat penyebarannya di Indonesia, yaitu Sumatera, tapi hal ini hanya berdasarkan satu spesimen saja yang tak jelas asal-usulnya. Satu-satunya perjumpaan tercatat pada tahun 1938, ketika sekelompok burung berada di tajuk hutan dengan ketinggian 100 meter di wilayah hutan Sumatera Utara.
Burung gelatik sultan terdiri atas empat subspesies / ras, yaitu:
- Melanochlora sultanea sultanea: Wilayah tengah Nepal hingga timur Himalaya, lalu Myanmar, utara Thailand, dan wilayah selatan China.
- Melanochlora sultanea gayeti: Habitat di Laos dan Vietnam, dengan jambul hitam pada burung jantan dan betina.
- Melanochlora sultanea flavocristata: Wilayah selatan Thailand, Semenanjung Malaya, dan Pulau Hainan (wilayah selatan China).
- Melanochlora sultanea seorsa: Laos dan wilayah tenggara China (Guangxi, Fujian).
Gelatik sultan merupakan burung pengicau yang panjang tubuhnya mencapai 17 cm, dengan jambul berwarna kuning,
Tubuh bagian atas kehitaman, dan tubuh bawah kekuningan. Penampilan burung jantan dan betina hampir sama. Hanya saja, pada burung betina, bagian atasnya berwarna hitam bercampur kehijauan dan bagian tenggorokan kuning. Pada burung remaja, bulu-bulunya berwarna lebih kusam, jambulnya lebih pendek.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebagaimana gelatik batu, burung ini memakan serangga sebagai pakan utamanya, terkadang juga menyukai buah-buahan seperti berry.
Namun berbeda dari kerabatnya yang mudah beradaptasi, gelatik sultan cenderung menunjukkan perilaku mudah panik dan sangat liar ketika dipelihara dalam sangkar atau ketika dicoba untuk ditangkarkan . Mereka mudah ketakutan saat mendengar suara burung dari jenis lain di luar anggota keluarga Paridae.
Musim kawin burung gelatik sultan sangat bervariasi, tergantung habitat dan daerah penyebarannya. Tapi pada umumnya berkembangbiak pada April hingga Juli, dengan jumlah telur hingga 7 butir, yang diletakkan dalam rongga atau celah pohon.
Suara kicauannya kemiripan dengan burung gelatik, namun lebih lantang / nyaring dan sedikit lebih bervariasi. Karena itu, kicauan gelatik sultan ini cocok dimanfaatkan untuk menambah variasi suara gelatik batu.
Nah, bagi Anda yang ingin memaster burung gelatik batu dengan suara kicauan gelatik sultan, silakan dengar dan download audio berikut ini i:
- Suara call gelatik sultan / sultan tit variasi 1
- Suara call gelatik sultan / sultan tit variasi 2
[/audio]
- Suara kicauan gelatik sultan / sultan tit variasi 1
[/audio]
- Suara kicauan gelatik sultan / sultan tit variasi 2
[/audio]
- Suara alarm gelatik sultan / sultan tit
[/audio]
Download suara gelatik sultan (klik di sini)
Semoga bermanfaat.
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2