Cendet Plat H hattrick, kacer King Kobra dan CI Mohawk nyeri di Lindu Aji Semarang

Ketika di Jakarta berlangsung even akbar Presiden Cup III, di Semarang juga ada gelaran yang tidak kalah ramai, yaitu Lindu Aji Cup, di lapangan permanen Jalan Puspanjolo Semarang. Peserta umumnya berasal dari beberapa daerah di wilayah Eks Karesidenan Semarang dan Pati. Dalam even ini, cendet Plat H milik Herman (Mandiri SF) tampil luar biasa dengan mencetak hattrick. Bintang lainnya adalah kacer King Kobra milik Paul (Jepara) dan cucak hijau Mohawk milik Huda (Golf SF) yang nyeri juara 1 di kelas masing-masing.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even yang berlangsung Minggu (22/6) ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Lindu Aji Drs Ichwan Ubaidillah dan Ketua Lindu Aji BC dr Hans. “Melihat antusias para peserta, kita berencana menjadikan Lindu Aji Cup sebagai agenda rutin setiap tahun,” ujar dr Hans.

Herman Mandiri kembali mendominasi lomba, terutama melalui cendet Plat H yang belum lama di-take over dari Rendy H900D. Gaco ini menyapu bersih gelar juara 1 pada tiga kelas cendet. Kemangan Plat H sekaligus mengantarkan Herman Mandiri sebagai juara umum single fighter (SF).

Kacer King Kobra juga tampil ciamik. Jagoan milik Paul dari Wina Jepara ini menjuarai Kelas Jatijajar dan Ebod Vit.

Satu sesi lagi, Kelas E-Bodre, dimenangi kacer Jendral kepunyaan Barlian dari Kudus. Jendral juga tampil menawan, bahkan dua kali menjadi juara 2 pada sesi yang dimenangi King Kobra.

Gaco lain yang tampil dominan adalah cucak hijau Mohawk milik Huda Golf SF Semarang. Dari tiga kelas yang dilombakan, Mohawk berhasil menjuarai Kelas Ebod Vit dan Ebod Joss. Adapun Kelas E-Bodre jadi milik Pesona, cucak hijau andalan Ali Tepos (Jepara).

Di kelas murai batu, Star King milik Mimpi (Pati) dan Maha Meru milik Astono berbagi juara pertama. Jendral X, gaco langganan juara di wilayah pantura timur, kali ini harus puas menjadi runner-up dan juara 3.

Yonok Bima dengan jagoannya Jenderal X yang biasa merajai di pantura timur pun kali ini harus puas menjadi runner up Kelas Jatijajar. Begitu pula murai batu 9 Bintang milik Herman Mandiri yang menjadi juara 2 Kelas Ebod Vit.

Yoyok Bima, pemilik murai batu Jendral X, mengakui jagoannya kali ini tampil kurang prima. “Kondisinya memang belum seratus persen fit selepas mabung. Semoga pascalebaran nanti, kondinya sudah benar-benar pulih dan bisa tampil prima di sejumlah even akbar seperti KMB Cup 2 PBI Semarang (10/8) dan Piala Raja di Jogja(7/9),” jelas Yoyok Bima.

Jika Herman Mandiri meraih juara umum SF, gelar juara umum bird club (BC) diraih Rumah Manuk BC. Klub ini dimotori dua kicaumania senior,Lilik dan Ambon. Jagoan yang bergabung dalam Rumah Manuk antara lain kacer Karma milik H900D, kenari Blazer milik Yuan Pedang, pleci Onani, dan ciblek Cabe Rawit.

Hasil Lomba Lindu Aji Cup Semarang (Minggu, 22 Juni 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.