Tidak semua plecimania memelihara burung pleci untuk keperluan lomba. Ada juga yang memelihara untuk hiburan di rumah. Bahkan, sebagian penggemar memeliharanya tidak dalam sangkar tersendiri, tetapi dipelihara secara berkoloni dalam kandang aviary. Kelincahan dan tingkah polah pleci-pleci di kandang aviary bisa meluruhkan kepenatan setelah bekerja seharian. Bagaimana sih cara perawatan pleci koloni dalam kandang aviary?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pleci sejatinya memang burung koloni. Salah satu cara membuat seekor pleci menjadi lebih rajin bunyi adalah memisahkannya dari burung sejenis. Begitu mendengar suara burung sejenis, pleci tersebut akan terpancing untuk memanggil dan membuatnya cepat bersuara lantang atau mengeluarkan suara ngalasnya.
Hal ini tentu berbeda jika pleci sengaja dipelihara dalam kandang aviary, bersama beberapa ekor pleci lainnya. Tujuan utama pemeliharaan pleci koloni dalam kandang aviary hanya untuk kesenangan saja, meski ada pula yang sengaja melakukannya dengan harapan bisa berkembang biak secara alami.
Berikut ini beberapa tahap yang bisa dilakukan sebelum menggabungkan pleci dalam kandang aviary.
1. Mempersiapkan kandang koloni untuk pleci
Postur tubuh pleci yang mungil tentu membuat burung ini cocok ditempatkan dalam kandang aviary, dengan bentuk dan ukuran bervariasi.
Tidak ada patokan baku mengenei bentuk kandang aviary yang mau digunakan, karena semuanya tergantung keinginan Anda sendiri. Untuk membantu Anda memilih model kandang aviary yang akan digunakan, silakan lihat bentuk dan modelnya yang pernah dimuat Om Kicau sebelumnya di sini:
Ragam ide kreatif kandang aviary indoor dan outdoor
Membuat kandang aviary dari lemari bekas pakai
Burung pleci memiliki warna bulu yang cerah. Warna bulu akan menjadi lebih tegas lagi jika kandang dilengkapi beberapa tanaman, baik tanaman asli atau buatan.
Selain itu, pleci terkenal sebagai burung lincah dan atraktif, sehingga diperlukan beberapa tenggeran yang ditempatkan di dalam kandang. Namun lebih baik lagi jika tenggeran ini memanfaatkan dahan pohon yang bercabang, sehingga terlihat lebih alami ketimbang menggunakan tenggeran yang biasa dijual di pasaran.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk alternatif atau sekadar coba-coba, Anda bisa meletakkan wadah sarang lengkap dengan bahan sarangnya, yang disimpan pada posisi paling tinggi dari kandang. Ya, siapa tahu ada sepasang burung yang nantinya akan berjodoh dan bertelur di dalam sarang tersebut.
Sebagai penunjang untuk kebutuhan mandi, siapkan bak mandi di dasar sangkar. Bak yang digunakan sebaiknya memiliki ukuran besar, agar beberapa ekor pleci bisa mandi bersama seperti kebiasaannya di alam liar.
2. Mempersiapkan burung pleci
Pada umumnya kicaumania yang memelihara pleci dalam kandang aviary pasti akan mencari burung yang masih dalam kondisi bakalan atau tangkapan hutan, dengan pertimbangan harga cukup murah. Biasanya pula, burung-burung pleci itu didapat dalam kandang ombyokan, yang mana jika kita kurang jeli memilihnya, bisa menjadi masalah di kemudian hari.
Untuk menghindari kejadian tersebut, sebaiknya kita perlu mengetahui trik bagaimana mendapatkan burung pleci yang baik dalam kandang ombyokan. Berikut sedikit informasi yang bisa Anda lakukan ketika memilih pleci di kandang ombyokan.
- Pleci terlihat aktif dalam sangkarnya (bergerak, berbunyi, dan makan).
- Pleci terlihat sehat dan tidak sakit (tidak mengembangkan bulu atau terdiam didasar sangkar, apalagi selalu tidur-tiduran).
- Pleci tidak mengalami cacat atau kondisi lain yang membuat salah satu organ tubuhnya tidak berfungsi (sayap diturunkan, kaki pincang, paruh patah, dan sebagainya).
Untuk penyesuaian dan dalam rangka saling mengenalkan burung pada sesamanya, pleci yang baru didapatkan sebaiknya disimpan bersama-sama dalam kandang hariannya, lalu diberikan full kerodong selama 1 hari untuk memberi kesempatan mereka saling mengenali karakter masing-masing.
Karena burung-burung diperoleh dalam kondisi bakalan, tentu mereka belum mengenal dengan jenis pakannya, yaitu voer. Untuk itu, perlu disiapkan 1-2 ekor pleci yang sudah aktif makan voer, untuk merangsang burung lain mau makan voer yang nanti kita sediakan.
Anda tidak perlu repot melatih burung pleci makan voer, sebab karakter burung ini mudah beradaptasi dan cepat mengenal situasi. Dengan demikian, 1-2 ekor pleci yang sudah terbiasa makan voer bakal menjadi pelatih yang tepat bagi mereka. Selama burung masih dilatih, pakan tambahan lainnya harus tetap disediakan, seperti pisang dan serangga-serangga kecil.
Setelah semuanya disiapkan, sekarang waktunya memindahkan burung pleci ke kandang aviary.
3. Perawatan harian
Perawatan harian untuk koloni burung pleci dalam kandang aviary tentu berbeda dari rawatan harian yang biasa diterapkan pada pleci dalam sangkar individual. Terutama jumlah atau porsi pakannya.
Dalam kandang aviary, kita bisa menyediakan 2 cepuk pakan dan 1 cepuk berisi air minum. Penyediaan dua cepuk pakan ini bertujuan untuk memberi kesempatan pleci yang masih ragu makan voer agar mau terpancing makan setelah melihat pleci lainnya makan voer dalam wadah berbeda.
Hal ini juga bisa menghindari adanya burung yang terlalu mendominasi atau agresif terhadap burung lainnya saat makan. Burung agresif ini bisa dipisah untuk dijadikan burung lomba, karena memiliki mental sangat baik dan mudah dilatih.
Selain voer, pakan tambahan (EF) seperti ulat kandang atau ulat hongkong putih bisa diberikan setiap hari dengan porsi yang disesuaikan, atau bisa juga memberikan 1 sendok teh setiap harinya.
Untuk kroto sebaiknya tidak diberikan, dengan alasan untuk mencegah burung menjadi agresif , dan mencegah kedatangan semut-semut yang bisa mengerubungi tempat kroto tersebut. Pisang dan buah lainnya seperti buah jeruk atau pepaya bisa disediakan.
Untuk menjaga agar burung-burung tetap fit, biasakan memberikan multivitamin seperti BirdVit dua kali seminggu (misalnya Senin dan Jumat), yang dicampurkan dalam air minum.
Larutan vitamin dalam air ini hanya diberikan dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 jam. Jika masih ada sisa setelah 12 jam sejak diberikan, sebaiknya larutan dibuang dan diganti air minum biasa. Anda bisa memberikan lagi BirdVit sesuai dengan jadwal dua kali seminggu.
Berikan pula mineral yang lengkap seperti terkandung dalam BirdMineral. Apabila tidak, Anda perlu menyediakan tulang sotong, meski keragaman mineralnya tidak selengkap BirdMineral.
Untuk mandi, cukup sediakan air bersih dalam bak mandi yang sebelumnya sudah disediakan. Setelah itu biarkan burung berangin-angin. Jika kandang kurang tidak terkena cahaya matahari, anda bisa menggunakan bantuan cermin untuk memantulkan cahaya matahari dan menyinari kandang tersebut.
Itulah beberapa hal terkait perawatan burung pleci yang dipelihara secara berkoloni dalam kandang aviary. Di dalam kandang aviary, Anda juga bisa menambahkan beberapa jenis burung lainnya sebagai teman pleci misalnya burung cabai/kemade, opior jawa/cipo gunung, atau burung lainnya.