Kawula Alit BC kembali menggelar latihan prestasi (latpres) burung berkicau di lapangan Pasar Terpadu Tlogorejo, Jalan Godean Jogja, Minggu (13/7). Kenari Jelipung milik Om Edi (Rama Sakti BC) serta cucak hijau Pregio kepunyaan Patar P masing-masing meraih dua gelar juara 1 alias nyeri.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kawula Alit memang mengusung konsep yang berbeda dari event organizer (EO) lainnya. Gantangan hanya diisi maksimal 20 peserta. Empat orang juri bertugas di setiap sisi.
Apabila peserta penuh, para juri bertukar posisi setiap 5 menit sekali. Jika peserta kurang, perpindahan posisi dilakukan setiap 3 menit.
Selama memberikan penilaian, para juri tidak boleh saling berkomunikasi. Tetapi kalau penilaian selesai, juri diberi waktu 2 menit untuk berkoordinasi guna menentukan juara.
Apabila peserta penuh, juri akan menentukan tiga pemenang (juara) di setiap kelas. Jika peserta kurang, jumlah pemenang di setiap kelas bisa 1-2 saja. Inilah berbagai keunikan kontes di Kawula Alit.
Dengan konsep ini, penilaian lomba diyakini lebih fairplay dan bisa dipertanggungjawabkan. Om Agus, Tego, Bimo, dan kawan-kawan pegiat Kawula Alit pun optimistis, konsep yang diusungnya bakal diterima kicaumania di Jogja dan sekitarnya.
“Kami masih baru. Perlu waktu supaya makin dikenal. Selain iyu, kami pun masih akan terus berbenah agar ke depan makin baik dari semua aspek,” imbuh Om Tego.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam Latpres Kawula Alit, Minggu (13/7), Kelas Kenari Standar B full peserta (20 gantangan). Selebihnya belum mencapai batas maksimal.
Menurut Om Agus, salah satu pegiat Kawula Alit, ini disebabkan cuaca yang kurang bersahabat. “Sejak pagi hampir seluruh wilayah Jogja mendung dan gerimis. Banyak peserta yang ragu-ragu berangkat,” ujarnya.
Kenari Jelipung milik Om Edi dari Rama Sakti BC meraih dua gelar juara, yaitu Kelas Standar A dan B. Di Kelas Standar A, Jelipung mengungguli kenari Strada milik M-Bara / Qey dari Garasi Kicauan.
Adapun di Kelas Standar B, kenari Jelipung mengungguli Hyper Sex milik Om Arief Yudi (Omah Kenari) yang sebenarnya langganan juara. Hiper Sex merupakan juara Kapolres Cup III Salatiga, 22 Juni lalu.
Kelas Full Isian dimenangi kenari Ijo Royo-Royo milik Haris BRI (Canary Holic Klaten). Kenari Ichi-Ocha milik Drajad (Omah Kenari) harus puas menjadi runner-up.
Kenari Semi Isian dijuarai WB Junior, gaco andalan Agung W. Juara kedua ditempati Rafa milik Zanuar dari Binangun BC Kulonprogo.
Selain kenari Jelipung, burung lain yang meraih double winner adalah cucak hijau Pregio milik Om Patar P dari Jogja.
Kacer Predator milik Om Gino Pajeksan nyaris meraih hasil nyeri. Burung ini menjuarai Kelas B. Namun di Kelas A, Predator berada di urutan kedua di bawah Kipas Dewa besutan Edi / Kabul (Diam Jogja).
Minggu (20/7) mendatang, sebagian peserta berencana mengikuti Latpres Ramadhan Ceria PBBK Krajan. Pada hari yang sama juga digelar Latpres Ramadhan di Pasar Burung Bandongan, Kabupaten Magelang.(Waca)
Hasil Lomba Kawula Alit | Galeri Gambar
Salam sukses, Salam dari Om Kicau
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.