Secara umum, kondisi birahi yang naik-turun pada burung berkicau merupakan sesuatu yang wajar. Burung kenari pun tak bisa dipisahkan dari gejala alamiah seperti itu, meski hal itu agak mengganggu pada burung lomba. Sebab penampilan kenari di lapangan menjadi kurang / tidak maksimal. Untuk mengatasinya, kita perlu meminimalkan (bukan menghilangkan) kondisi birahi burung kenari yang berlebihan, sehingga burung bisa kembali rajin berkicau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Agar bisa tampil maksimal dalam lomba, atau agar menjadi penyanyi hebat di rumah, burung kenari harus dalam kondisi birahi yang stabil.
Kenari yang birahinya rendah cenderung tidak rajin berkicau. Tetapi jika terlalu birahi (over birahi / OB), penampilannya juga menjadi tak istimewa, karena burung lebih sering berperilaku nakal seperti loncat-loncat atau bahkan agresif.
Pada sebagian burung kicauan, terapi mandi malam menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menurunkan birahi burung. Bisa juga memberikan ulat bambu. Tetapi pada kenari, terapi seperti ini tidak bisa diterapkan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk mengatasi burung kenari yang mengalami masalah birahi berlebihan, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan, antara lain :
- Mengurangi pakan bijiannya.
- Memberikan mentimun secara rutin setiap hari.
- Rutin memberikan daun / sayuran segar berwarna hijau seperti selada.
- Mengurangi pakan yang bisa memicu kondisi birahi seperti buah apel, telur rebus, atau kroto.
- Mengurangi durasi waktu penjemuran.
- Menambah frekuensi mandi bagi kenari.
- Alternatif lainnya adalah mengawinkan kenari jantan dengan kenari betina.
Itulah tips singkat untuk meminimalkan birahi pada kenari, sehingga kondisi birahinya optimal: tidak rendah, tidak juga over.
Dengan melakukan perawatan secara rutin (kecuali mengawinkan burung), dalam waktu tidak terlalu lama kenari akan kembali pada kondisinya semula dan stabil, sehingga siap dilombakan kembali.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
tks atas ilmunya………….