Masih banyak penggemar pemula burung branjangan yang bertanya mengenai manfaat pasir dalam sangkar / kandang burung elegan ini. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut beberapa manfaat pasir di dasar sangkar burung branjangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berbeda dari burung kicauan yang lainnya,
Seperti diketahui, sangkar burung branjangan memiliki tinggi yang melebihi sangkar burung kicauan lainnya. Bahkan ada sangkar branjangan yang tingginya mencapai dua meter.
Alasan terpenting dari sangkar branjangan yang tinggi ini adalah untuk memberikan keleluasaan burung sesuai dengan karakternya di alam liar. Branjangan memiliki kebiasaan melakukan hovering, yaitu gaya terbang secara vertikal (dari atas ke bawah, atau sebaliknya).
( baca juga: Memahami karakter hovering pada burung branjangan )
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gaya hovering ini kerap dilakukannya saat menjaga wilayah teritorialnya, atau ketika burung jantan berusaha merayu atau mencari perhatian burung betina.
Dalam perawatan manusia (di dalam sangkar), gaya hovering ini juga seringkali diperlihatkan. Memberikan sangkar standar berarti akan menghilangkan karakter aslinya, sehingga akan mengurangi semua penampilan burung ini, termasuk mengurangi aktivitas berkicau.
Itu sebabnya, sangkar branjangan umumnya memiliki tinggi yang lebih panjang daripada sangkar burung jenis lainnya.
Berikut ini video branjangan Banaspati milik Om Inu Jogja. Ketika dijemur di teras, burung langganan juara di seputaran Jogja ini juga kerap melakukan hovering:
Bagian dasar sangkar branjangan juga berbeda dari sangkar burung pada umumnya yang menggunakan model sekat jeruji atau model laci.
Bagian dasar sangkar burung branjangan berbentuk rata, artinya tidak terdapat sekat jeruji di bawahnya. Hal ini juga untuk menyesuaikan karakter burung ini di alam liar, yang lebih sering menggunakan kedua kakinya untuk berjalan daripada menggunakan sayapnya.
Selain itu, kita juga sering menemukan pasir yang disebar di bagian dasar sangkar branjangan. Nah, fungsi dari pasir inilah yang kerap menjadi bahan pertanyaan para penggemar burung branjangan, khususnya pemula.
Apa sih manfaat penggunaan pasir pada dasar sangkar burung branjangan? Sedikitnya ada empat manfaat atau kegunaan, yaitu:
1. Memudahkan kita dalam membersihkan kotoran
Karena dasar sangkar tidak memiliki sekat jeruji, maka kotoran burung akan menumpuk. Jika dibiarkan dalam waktu lama lama, tentu bisa menjadi sarang bakteri atau tungau.
Kotoran yang telah menempel lama pada dasar sangkar tentu menyulitkan kita saat membersihkanya. Dengan adanya pasir yang diratakan pada bagian dasar sangkarnya, maka kotoran akan bercampur sehingga mudah dibersihkan. Selain itu, bisa mencegah munculnya bakteri atau tungau dari kotoran yang menumpuk.
2. Menjadi media mandi pasir bagi branjangan
Burung branjangan di alam liar menyukai habitat di daerah kering dan berpasir. Branjangan sangat menyukai mandi pasir atau kipu.
Dengan menyediakan pasir pada dasar sangkarnya, burung branjangan akan memanfaatkanya sebagai media untuk mandi pasir. Mandi pasir juga bermanfaat sebagai penghilang stress bagi beberapa jenis burung kicauan lainnya.
3. Membantu dalam pengaturan suhu
Keberadaan pasir pada dasar sangkar burung branjangan juga bisa membantu dalam pengaturan suhu. Seperti diketahui, branjangan sering beraktivitas dalam kondisi atau suhu yang hangat atau panas. Saat dijemur, maka pasir yang ada di dalam sangkar akan menjadi panas, sehingga suhu sangkar terasa hangat sampai kemudian burung beristirahat pada sore harinya.
Pada saat musim hujan atau musim dingin, suhu dalam sangkarnya pun bisa diatur menjadi hangat dengan memberikan pasir yang telah dipanaskan terlebih dulu (disangrai).
4. Bermanfaat sebagai grit dan sumber kalsium
Pasir yang digunakan dalam sangkar branjangan terdiri atas beberapa jenis, tergantung selera dan keinginan perawatnya. Adapun jenis pasir yang paling umum digunakan adalah pasir pantai, pasir zeolit, atau tumbukan bata merah.
Pasir-pasir ini memiliki manfaat sebagai grit yang bisa membantu pencernaan burung, terutama membantu mencerna biji-bijian. Selain itu, banyak penggemar yang mencampurkan parutan tulang sotong ke dalam pasir untuk menjamin ketersediaan kalsium dan mineral lainnya .
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.