Produk murai batu laris-manis, nama Mul BF Depok kerap dicatut

Produk murai batu hasil breeding Mul Bird Farm (BF) Pekapuran, Depok, sudah lama tersebar ke berbagai kota. Bird farm milik Om Mulyono ini sukses mencetak sejumlah murai batu jawara di Jabodetabek, antara lain Centeng, Pesona, Anak Lanang, Songong, Janoko, dan sebagainya.

Tidak mengherankan jika produk murai batu Mul BF laris manis di pasaran. Sayangnya, banyak pedagang yang kerap mencatut nama bird farm ini, dengan menjual anakan atau trotolan murai batu yang diaku-aku berasal dari Mul BF, dan dijual dengan harga murah.

“Pada Hari Raya Idul Fitri ini, saya maafkan semua kesalahan mereka, meski mereka tak pernah minta maaf. Khusus untuk konsumen, jangan percaya kalau ada orang yang menawarkan murai batu yang diaku-aku dari Mul BF. Kami tidak membuka cabang,” tegas Om Mulyono.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkannya, para pedagang nakal yang kerap mencatut nama Mul BF ini menjual anakan murai batu dengan harga Rp 1,5 juta. Mereka juga kerap meminta pembayaran di muka via transfer bank.

“Sudah ada enam orang yang menelepon saya, untuk mengkonfirmasi apakah anakan murai batu yang dibelinya memang berasal dari Mul BF Depok. Tentu saya jawab tidak, sebab harga produk asli Mul BF dibanderol tiga juta rupiah per ekor,” kata Om Mulyono lagi.

Untuk membedakan produknya dari penangkar lain, dia menjekaskan ring Mul BF berwarna merah dan biru. Pada ring tertera kode Mul Pekapuran Depok dan nomor urut.

“Ini sudah sejak lama saya terapkan, bahkan sejak saya memulai penangkaran murai batu. Khusus yang double ring ada sertifikatnya,” jelas Om Mulyono.

Nama Mul BF kini memang sedang moncer, terutana setelah murai batu Centeng, Pesona, Anak Lanang, Janoko, dan Soko tampil gemilang di arena lomba. Burung-burung ini berasal dari induk jantan juara dan induk betina yang juga memiliki trah juara.

“Sekali lagi, saya sarankan sebaiknya kontak hape dulu sebelum membeli. Lebih baik lagi kalau datang langsung ke penangkaran,” ujarnya. (d’one)