Menikmati burung kicauan, maupun nonkicauan, tidak selalu harus dengan cara membeli dan merawatnya dalam sangkar. Anda juga bisa mencoba sensasi baru, dengan cara menjadikan halaman atau pekarangan rumah Anda sebagai habitat bagi burung-burung liar. Cara ini sudah jamak dilakukan para penggemar burung di Eropa serta Amerika Utara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara ini mudah dilakukan, terutama jika halaman atau pekarangan rumah Anda selama ini sering dikunjungi oleh berbagai jenis burung.
Di wilayah pedesaan, atau minimal kawasan pinggiran kota, banyak sekali spesies burung liar yang sering singgah di halaman atau lingkungan sekitar rumah. Adapun di perkotaan, spesies yang sering datang umumnya burung gereja dan gelatik, atau terkadang trucukan dan kutilang.
Jika burung liar memang sering mampir, apa salahnya kita menyediakan beberapa pakan agar mereka nyaman dan betah, sehingga kita bisa terhibur oleh tingkah lucunya, sekaligus menjadi masteran gratis bagi burung kicauan Anda yang ada di dalam sangkar.
Membuat betah burung liar di halaman / pekarangan rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara. Halaman yang dipenuhi tanaman atau pepohonan berdaun rindang pasti sering dikunjungi burung-burung liar. Namun mereka umumnya hanya berkunjung atau sekadar numpang lewat.
Karena itu, jika ingin membuat burung-burung liar betah di halaman rumah, sediakan pakan dan ubah halaman yang semula terbuka (hanya tanah kosong) menjadi halaman penuh tanaman yang disukai oleh burung ( silakan cek lagi di sini: Halaman rindang, burung pun datang).
Kualitas lingkungan tentukan jenis burung yang singgah
Jenis burung yang sering ditemukan di lingkungan sekitar kita sangat bervariasi, dan tentu saja sangat tergantung dari kualitas lingkungan.
Kualitas lingkungan di sini tidak hanya dari kondisi alam dan lingkungan sekitar rumah saja, tetapi juga kualitas masyarakat atau penduduk sekitarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Salah satu bentuk kualitas lingkungan adalah kalau masyarakat sekitar peduli terhadap kelestarian dan bersikap acuh terhadap keberadaan burung-burung liar di sekitarnya. Hal ini akan membuat populasinya di alam liar relatif aman, bahkan akan terus bertambah. Keragaman jenis burung pun makin bertambah, jika kita tak menangkapinya di alam liar.
Namun jika masyarakat selalu menangkapi atau memburu burung-burung liar di sekitar halaman rumah, apalagi jika spesies tersebut termasuk jenis burung kicauan popular, maka akan berdampak pada populasi dan ragam spesies burung liar di halaman.
Jadi, dalam hal ini, jangan harap Anda bisa menemukan burung cucakrawa atau murai batu liar bermain-main di halaman rumah, jika kualitas lingkungan dan perilaku masyarakatnya belum terpelihara dengan baik.
Menarik minat burung liar agar betah di halaman
Beberapa cara untuk menarik minat burung liar agar betah bermain di halaman rumah adalah mendesain halaman rumah menjadi “lumbung pakan” bagi mereka. Ada beragam jenis burung liar dengan pakan yang berbeda, namun umumnya mereka terbagi atas pemakan serangga dan bijian. Jadi, kita harus menyediakan pakan yang tepat untuk keduanya.
Pakan-pakan tersebut bisa ditempatkan dalam wadah khusus yang disebut dengan birdfeeder. Nah, berbeda dari burung peliharaan, birdfeeder sebaiknya digantung pada batang pohon atau ditempatkan pada tiang dengan ketinggian tertentu yang bisa terlihat oleh semua jenis burung.
Berikut ini beberapa bentuk dan model birdfeeder yang bisa dibuat untuk memancing burung datang ke halaman rumah Anda:
Untuk burung pemakan serangga, birdfeeder yang digunakan harus berisi pakan yang sesuai. Untuk itu, kita bisa menyediakan tempat pakan yang berisi ulat hongkong (mealworm). Ulat-ulat ini nantinya akan menarik perhatian burung-burung liar, dan pada akhirnya mereka akan merasa betah bermain di halaman rumah Anda.
Adapun untuk tempat minum dan mandinya, tentu Anda tidak perlu repot-repot membuatkan kolam kecil. Karena Anda bisa membuat sendiri wadah minum yang sederhana, atau dibuat dengan memadukan keindahan taman. Misalnya tempat minum dan mandi yang terbuat dari campuran pasir dan semen (disemen).
Selain menyediakan tempat pakan, tempat minum, dan bak mandi, Anda juga bisa menyediakan fasilitas lain yang bermanfaat, misalnya tempat sarang atau kotak sarang. Dengan demikian, Anda bisa menjadi penangkar burung secara alami, sehingga burung liar makin betah tinggal dan berkembangbiak di halaman atau pekarangan rumah Anda.
Beberapa jenis burung liar yang ada di perkotaan maupun pinggiran kota sering kesulitan mencari tempat untuk bersarang. Akhirnya, mereka terpaksa dan terbiasa bersarang dalam sebuah lubang di pohon.
Untuk memfasilitasi mereka, Anda bisa menyediakan beberapa tempat sarang yang diletakkan di batang pohon, tembok rumah, atau ditempel pada tiang dengan ketinggian tertentu. Berikut ini beberapa contoh kotak sarang yang diletakkan di halaman rumah:
Untuk mendukung agar halaman / pekarangan rumah menjadi habitat ideal bagi burung-burung liar, Anda bisa menyediakan berbagai macam bahan sarang yang mudah didapatkan. Misalnya menanam rumput, menyediakan ranting-ranting kering, serta menanam tanaman semak bercabang banyak di pojok halaman atau di sepanjang pagar halaman atau dinding tembok.
Keberadaan burung-burung liar yang bermain di halaman dapat menambah marak suasana di sekitar rumah kita. Ini sekaligus bisa mengobati rasa bosan atau stres setelah bekerja, dan bisa membuat burung-burung peliharaan di rumah makin rajin bunyi dan selalu bersemangat setiap harinya.
Di Inggris, misalnya, harga rumah justru akan makin naik jika kualitas lingkungan tersebut cukup baik, apalagi jika halaman rumah sering dikunjungi berbagai jenis burung liar (cek di sini)
Nah, kalau para pejabat di kota tidak mau menjadikan taman kota sebagai habitat burung, apa salahnya kalau kita buat sendiri habitat burung di halaman rumah?
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Ditempat saya kebanyakan burung ciblek,cipo,tengkek,kutilang,sama burung gereja dan prenjak yang datang liar bahkan dulu sudah pernah ada kacer dada hitam lepasan tapi sulit ditangkap soalnya berada di pucuk pohon paling tinggi
Kalau ditempat saya sih banyakan burung ciblek
Ditempat saya kebanyakan burung ciblek,cipo,tengkek,kutilang,sama burung gereja dan prenjak yang datang liar bahkan dulu sudah pernah ada kacer dada hitam lepasan tapi sulit ditangkap soalnya berada di pucuk pohon paling tinggi
kalau ditempat saya sih masih banyak burung liar seperti sirtu,pleci,gelatik,burung gereja,bahkan ciblek dan prenjak pun ada di pohon pohon,tapi cuma setiap pagi soalnya malamnya banyak burung hantu jadi biasanya pada buat sarang di dalam pohon