Dalam daftar juara Latber Papburi Klaten, 23 Juli lalu, nama kenari Fatamorgana tercatat sebanyak dua kali, dan selalu berada di urutan pertama, baik di Kelas Standar A dan Standar B. Nama pemilik tertulis Nareswari. Om Kicau yang merasa asing dengan nama itu lalu melakukan penelusuran, dan sempat merekam aksinya dalam video singkat. Sang pemilik juga memberikan tips perawatan, juga sederet prestasi kenari Fatamorgana.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nareswari ternyata merupakan nama baru bird club / tim, pengganti Parikesit yang sekarang sudah menjadi event organizer (EO) dan rutin menggelar latihan rutin khusus burung kenari di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten, setiap Sabtu.
(baca juga Latber Kenari Parikesit Klaten)
Secara kepemilikan, kenari Fatamorgana merupakan koleksi Tari S, yang tak lain adalah ketua PPK 1, sekaligus penyelenggara Latber Parikesit. “Latber perdana Parikesit pascalebaran kita gelar kembali hari Sabtu, tanggal 9 Agustus mendatang, mulai jam dua siang,” kata Om Tari.
Hebatnya lagi, Fatamorgana yang kini berumur sekitar 1,5 tahun merupakan hasil breeding Om Tari sendiri. Sebenarnya Fatamorgana itu burung lama. Semula dia tak berniat menurunkannya. Tapi ada teman yang ingin membawanya untuk coba-coba.
“Saya bilang oke saja, tetapi namanya mesti diganti. Termasuk soal pemiliknya, jangan sebut nama saya. Tidak enaklah, sebab burung yang sudah senior kok diturunkan di latber,” kata Om Tari, ketika ditemui Om Kicau di kediamannya, Dukuh Ngladon, Kelurahan Njoton, Kecamatan Jogonalan, yang berada di perbatasan dengan Dompyongan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Apabila Fatamorgana merupakan nama baru, lalu siapa nama awalnya? Ternyata inilah gaco kenari jawara yang dulu bernama Ilusi. Sebagian kenarimania di Solo Raya dan Jogja tentu sudah mengenal nama ini, sebab sering menjadi juara baik dalam kontes Papburi maupun even yang digelar sejumlah EO lainnya.
Daftar prestasi kenari Fatamorgana
Berikut ini sebagian prestasi yang pernah diraih kenari Fatamorgana alias Ilusi:
| NAMA EVEN | TANGGAL | PRESTASI |
| Sembego Jogja | 28 Jan 2014 | Juara 1 Kelas B |
| Juara 2 Kelas A | ||
| Papburi Klaten | 23 Feb 2014 | Juara 2 Standar A |
| Juara 2 Standar B | ||
| Papburi Cilacap | 25 April 2014 | Juara 1 |
| Wali Kota Magelang | 4 Mei 2014 | Juara 7 Campursari |
| Papburi Klaten | 15 Juni 2014 | Juara 2 Standar Biojana |
| Latber Papburi Klaten | 23 Juli 2014 | Juara 1 Standar A |
| Juara 1 Standar B |
Video dan audio kenari Fatamorgana
Bagi yang ingin melihat aksi kenari Fatamorgana, berikut ini rekaman videonya:
Om Kicau juga telah mengkonversi video tersebut dalam bentuk audio mp3. Bagi yang berminat, silakan dengar dan download:
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Dulu pemaster, kini fokus breeding kenari
Om Tari awalnya seorang pemaster kenari. Namun setelah menjadi breeder kenari, waktunya untuk memaster tidak bisa maksimal seperti dulu. Akhirnya dia memutuskan fokus ke breeding kenari saja, sehingga burung-burung orbitannya pun lebih didominasi kenari standar.
Sejumlah kenari pernah diorbitkannya dan kini berada di tangan para pemain dan penggemar kenari di berbagai daerah. “Ada yang asalnya burung dari luar kemudian saya orbitkan, tapi sebagian besar merupakan kenari hasil ternak sendiri, termasuk Fatamorgana” jelas Om Tari.
Fatamorgana yang sekarang berumur sekitar 1,5 tahun masih memakai ring Tari S, karena waktu itu Papburi Klaten belum mengeluarkan ring. Tapi setelah keluar ring, dia sekarang mulai memakai ring Papburi untuk kenari-kenari hasil ternaknya.
Sejumlah jago kenari yang sudah sering juara dan berasal dari Kandang Roni yang punya ring Papburi 030 ini antara lain:
- Gaza, sempat dibeli Om Ndaru, kini milik Om Roni.
- Baruna, kini milik Om Ndaru. Baruna merupakan saudara satu lolohan dengan Gaza.
- Ijo Gendul, kini milik Om Ndaru.
- Amunisi, kini milik Kosmos.
Perawatan kenari Fatamorgana
Dengan nada merendah, Om Tari menjelaskan kalau perawatan Fatamorgana biasa-biasa saja, nyaris sama seperti perawatan kenari standar lainnya.
“Tak ada yang aneh. Perawatan harian biasa-biasa saja, burung bisa saling dijejerkan di rumah. Yang penting burung-burung tidak saling melihat. Jadi kita kasih sekat dengan memanfaatkan kerodong,” jelas Om Tari.
Bahkan aktivitas mandi pun tidak dilakukannya secara rutin. Burung dimandikan jika waktunya cukup senggang saja.
Jika mau dilombakan, persiapan dilakukan sekitar seminggu sebelumnya. Di sini kenari Fatamorgana mulai dirawat lebih serius, seperti dimandikan dengan cara semprot. Kemudian hari Sabtu, burung mulai dipisah atau disendirikan, tidak dicampur lagi dengan kenari lainnya.
“Tujuannya agar keesokan hari, jika ketemu lawan-lawannya, burung langsung bisa fight, dan tenaga juga masih tersimpan cukup,” tambah Om Tari.
Postur tubuh kenari Fatamorgana sebenarnya tergolong “kecil”. Maklum, induknya adalah kenari AF, namun pernah punya prestasi bagus di berbagai lomba.
Sebagian besar materi induk di penangkaran milik Om Tari memang berasal dari jenis AF. Tetapi ada juga beberapa induk jantan dan betina dari jenis F1, F2, dan F3, di samping induk jantan yorkshire (YS).
“Kenari Fatamorgana sesungguhnya termasuk jenis AF, tapi prestasinya tidak kalah dari jenis kenari lainnya,” imbuh Om Tari.
Di penangkarannya, dalam satu ruang terdapat puluhan kandang ternak kenari, atau menggunakan kandang battery. Namun di dekatnya ada kandang koloni untuk menampung anakan-anakan kenari yang masih muda. Suasana kandang bersih dan tertata rapi.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan Om Tari, silakan kontak di nomor HP 0816827925 / Pin BB 7401e159. (Waca)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.