Tercapai sudah keinginan Om Darwin Delta dari Pelopor SF Lampung untuk mengorbitkan murai batu Kitaro ke level nasional. Tampil empat sesi dalam even nasional Royal Cup 2014 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (10/8) kemarin, Kitaro berhasil meraih double winner, dengan menjuarai Kelas Nippon dan Kelas Kaesar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Kicau kebetulan selalu mengikuti proses pencapaian prestasi murai batu Kitaro sejak awal. Hal ini terutama karena Om Darwin atau krunya rajin berkomunikasi dengan Om Kicau via email, untuk mengabarkan setiap prestasi yang diraih murai batu Kitaro dan kacer Panser.
Jalinan komunikasi maya ini juga terbina dengan baik, karena Om Darwin termasuk salah seorang pengguna setia produk-produk Om Kicau, terutama BirdVit, yang selalu diberikan kepada gaco-gaconya di rumah, termasuk Kitaro dan Panser.
Bagi Om Darwin, Royal Cup merupakan even kedua yang diikuti murai batu Kitaro di Jawa. Jagoan ini pertama kali berlaga di Jawa saat mencetak hattrick dalam even Radar Banten Cup 2 di Serang, 15 Juni lalu. Ketika itu, kacer Panser juga diturunkan dan sukses pula meraih kemenangan hattrick.
Dalam berbagai even, Om Darwin kerap menurunkan keduanya dalam even yang sama. Kali ini ia tak menurunkan kacer Panser di Royal Cup, mengingat Jumat (8/8) lalu sudah tampil dalam kontes Halal Bihalal Duta Krisna Cup.
“Kacer Panser berhasil meraih hattrick. Kalau diturunkan lagi hanya berselang dua hari, apalagi Royal Cup adalah even besar, tentu staminanya bakal terkuras habis,” jelas Om Darwin.
Meski tak ditemani kacer Panser, penampilan murai batu Kitaro sangat mempesona. Dua kelas dapat dimenanginya, dengan mengalahkan sejumlah gaco terbaik nasional saat ini.
Pada Kelas Nippon, Kitaro tampil sebagai juara 1, diikuti Pelor Mas milik H Nendra / Fitri BKS (juara 2) dan Gobi milik Yadi Suzuki (Cirebon).
Selanjutnya di Kelas Kaesar, Kitaro juga tampil sebagai burung terbaik, mengalahkan MB Datuk milik Ikbal (Tangerang) yang sebelumnya menjuarai kelas paling bergengsi: Royal. Datuk bera di urutan 2, diikuti Mick Jegger milik H Mungin (Sersan Bajuri Bandung).
“Sebelum menjuarai Royal Cup, murai batu Kitaro juga meraih double winner dalam even Podomoro Cup yang diselenggarakan PBI Cabang Pringsewu, Lampung, tanggal 13 Juli 2014. Bravo Om Kicau,” kata Om Darwin.
Panitia Royal Cup 2014 membuka lima kelas murai batu. Dua di antaranya dimenangi Kitaro, dan tiga kelas lainnya dibagi rata untuk Datuk, Pelor Mas, dan Mick Jegger.
Tidak mengherankan apabila prestasi Kitaro di Royal Cup ini mengundang decak kagum para pemain lainnya. Tidak sedikit yang berminat meminangnya, bahkan dengan tawaran cukup tinggi. Tetapi Om Darwin masih ingin menikmati lebih lama kedigdayaan murai batu yang diorbitkannya dari bawah ini.
Bahkan, dia berencana menurunkan murai batu Kitaro dan kacer Panser dalam even Piala Raja 2014 di Candi Prambanan Jogja, 7 September mendatang. Karena itu , kedua gaco ini untuk sementara akan diistirahatkannya, agar kondisi fisiknya prima menghadapi even besar tersebut.
Berikut ini napak tilas perjalanan prestasi MB Kitaro sejak awal diorbitkan:
- Murai batu Kitaro: Persiapan lomba dilakukan sejak H-7
- Ngeluruk ke Serang, kacer Panser dan MB Kitaro hattrick di Radar Banteng Cup
- Kacer Panser dan MB Kitaro kembali nyeri, kali ini dalam 1th Anniversary KLI Lampung
- MB Kitaro dan kacer Panser double winner di PBI Pringsewu
Aksi gemilang juga diperlihatkan murai batu langganan juara, Pelor Mas. Selain menjuarai Kelas Music, burung istimewa milik H Fitri BKS / H Nendra itu juga dua kali menjadi juara 2.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Yang menarik, prestasi Pelor Mas di even Royal Cup ini merupakan kali kedua. Tahun lalu, burung ini juga tampil sebagai juara pertama. Ini membuktikan kestabilan prestasi Pelor Mas di berbagai even sepanjang tahun ini.
KDV Star juara umum SF
Keinginan Muhammad Khadafi untuk menjadi juara umum single fighter (SF) di Royal Cup akhirnya terwujud juga. Beberapa gaconya sukses menjadi juara 1, khususnya kacer Rincong Aceh yang kini menemukan kembali top formnya.
Tidak tanggung-tanggung, Rincong Aceh berhasil mencetak hattrick, sekaligus memberi sumbangan poin terbesar bagi KDV Star pimpinan Khadafi sehingga ditetapkan sebagai juara umum SF.
Meski belum meraih juara 1, penampilan kacer Supernova besutan H Irfan Tangerang juga tidak kalah menawan. Burung ini ini sedang diorbitkan dan sudah beberapa kali menjuarai lomba. Supernova menjadi juara 3 Kelas Music.
Yogi Naga Hitam juara umum BC
Juara umum bird club (BC) menjadi milik Yogi Naga Hitam, yang kini bukan sekadar merajai kelas kenari, tetapi juga cucak hijau. Bahkan cucak hijau Tegar miliknya sukses meraih double winner, yaitu juara 1 di Kelas Ondel-Ondel dan Music. Adapun Kelas Kaesar dimenangi Gunung Limo milik Fitri BKS.
Di kelas kenari yang terdiri atas empat sesi, gaco milik Om Yogi juga dua kali juara 1, yaitu Dragon King. Gaco anyar yang dibelinya dari Om Waqi Wafi ini menjuarai Kelas Standar Ondel-Ondel dan Standar Bebas Music.
Kelas Standar Kecil Kaesar dimenangi Kaesar milik H Fitri BKS (Samarinda). Sedangkan Standar Kecil Ondel-Ondel dijuarai kenari Galaxy milik Dani / Sendy dari Galaxy Bird SF.
Ding Dong, kenari kecil milik Majid / Reiza Kojum, juga moncer dalam even ini. Burung yang dulu bernama Iceblazt. Ini berhasil menjadi juara 2. Prestasi kenari orbitan Om Reiza ini stabil sejak masuk di urutan pertama dalam kontes Presiden Cup III, 22 Juni lalu.
Kemenangan juga diraih Cai JBX dari OBP Team Jakarta di kelas cucak jenggot. Gaco orbitannya yang bernama Rara Saniang sukses menjuarai Kelas Kaesar. Rara Saniang merupakan gaco lawas yang selama ini kerap mendulang prestasi.
Secara keseluruhan, Lomba Burung Berkicau Royal Cup 2014 berlangsung ramai dan sukses. Jumlah peserta tercatat 1.429, yang sekaligus menjadi ajang halal bihalal bagi peserta dari berbagai daerah di Indonesia. (d’one)
Hasil Lomba Burung Berkicau Royal Cup 2014:
Kelas Murai Batu | Lovebird | Kenari | Cucak Hijau | Kelas Lainnya