Juara di Arcici, kenari Mahadewi siap menuju Kapolda Cup Jabar

Lomba burung berkicau bertajuk Kicau Indonesia Merdeka, dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, berlangsung meriah di Cempaka Arcici Club, Jl Cempaka Putih Barat XXVI Jakarta Pusat, Minggu (17/8). Even yang dikemas Om Bobby KCI dan kawan-kawan ini diikuti sekitar 800 ekor burung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sejumlah kelas dipenuhi peserta, terutama murai batu, lovebird, cucak hijau, dan kenari. Gelar juara di kelas-kelas ini masih didominasi burung-burung papan atas di Jabodetabek.

Kelas kenari, misalnya, tetap didominasi gaco-gaco koleksi Naga Hitam SF. Dalam even ini, dua kenari milik Om Yogi Naga Hitam sukses menjuarai kelas yang berbeda.

Kenari Mahadewi tampil sebagai juara 1 Kelas Standar Umum Ebod Vit. Adapun kenari Bintang, juga milik Om Yogi, memenangi Kelas Standar Kecil Ebod Vit.

Kemenangan kedua kenari ini membuat Om Yogi siap menurunkannya kembali dalam even Kapolda Cup Jabar di Bandung, Minggu (24/8) mendatang.

Sepanjang pekan ini, koleksi Naga Hitam SF memang mendominasi kelas kenari di even besar. Pekan lalu, misalnya, kenari Dragon King meraih double winner dalam Royal Cup 2014 di Lapangan Banteng (10/8).

“Semoga gaco-gaco kenari dan cucak hijau koleksi Naga Hitam SF bisa moncer kembali dalam even Kapolda Cup Jabar. Mohon doanya,” kata Om Yogi.

Panitia Arcici membuka empat kelas kenari. Gaco lain yang moncer hari itu adalah kenari Lewi kepunyaan milik Franky / Wira dari Sabuk Gunung SF. Burung ini menjuarai Kelas Standar Umum Ronggolawe. Juara 2 dan juara 3 ditempati Kingkong milik Reza / Takur (Harmony SF) dan T-Rex milik Idunk (BKSF).

Kelas Standar Kecil Bio Snot dimenangi Tomcat milik Yunus H (Candra Baga), diikuti New Pigalo milik Arifin Botak (Cipulir) serta Kera Sakti milik Yamin Salim dari Puri Mansion.

Persaingan ketat terjadi di kelas murai batu, yang terdiri atas empat sesi, dan tak ada seekor burung pun yang berhasil meraih double winner.

Kelas paling bergengsi, 69 Tahun Merdeka, dijuarai murai batu Algojo milik H Fitri BKS / H Nendra. Dikawal Om Tommy, Algojo unggul atas lawan-lawannya.

Kemenangan itu sekaligus menegaskan kalau murai batu Algojo kini layak disebut juara lintas-EO.  “Murai batu Algojo sudah menjuarai even yang dikemas PBI, BnR, Ronggolawe Team, maupun EO independen,” kata H Nendra.

Kelas Ronggolawe menjadi milik Anak Perkasa, murai batu besutan Cece, hasil breeding Om Darlian dari Arco SF Serang. Anak Perkasa sudah sering menjuarai kelas murai batu umum, dengan mengalahkan burung-burung hasil tangkapan alam.

Dua kelas lainnya dimenangi murai baru Carox milik Mr Fauzan (Kelas Ebod Vit A) dan Biang Kerox milik Owen SF di Kelas Ebod Vit B.

Dalam even ini, ada empat burung yang meraih double winner, yaitu lovebird Nilamsari milik Vicktor (Duta Free York), kacer Bodrex milik H Mahfud (Comet Team), cucak hijau Superboy milik Febi / Wiwit (Pondok Bambu), dan cucak jenggot Solo Berseri milik Owen SF. (d’one)

Hasil Lomba Kicau Indonesia Merdeka Arcici (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.