Salto merupakan perilaku yang umumnya muncul pada burung peliharaan, dan jarang terjadi pada burung di alam liar. Perilaku ini sangat terkait dengan kondisi burung serta kenyamanan dan keamanannya di dalam sangkar atau kandang. Bagaimana dengan perilaku burung pleci yang di alam liar pun terkadang terlihat jumpalitan? Apalah perilaku ini dapat dicegah, ketika pleci dirawat dalam sangkar?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di alam liar, pleci kerap jumpalitan terutama ketika hendak menyantap buah atau mengisap nektar bunga. Perilaku ini mirip dengan burung serindit.
Di dalam perawatan manusia pun, burung pleci juga sering melakukan salto karena beberapa faktor penyebab. Hal ini bisa terjadi pada pleci yang baru dipelihara (burung bakalan) maupun burung yang sudah lama dipelihara.
Sebenarnya kondisi ini wajar-wajar saja, kecuali jika perilaku salto muncul akibat penyakit keseimbangan (silakan buka artikelnya di sini ). Jika Anda memiliki pleci yang suka salto, tetapi tidak mengganggu penampilannya di lomba, tentu hal ini tidak terlalu menjadi masalah, karena memang sudah menjadi karakternya.
Secara umum, perilaku salto pada pleci merupakan ekspresi pelampiasan rasa senang dan emosi. Pleci akan melompat-lompat di dalam sangkar. Aksi loncat-loncatan ini akan berkembang menjadi salto, terutama jika tenggeran terlalu dekat dengan atap sangkar, atau tenggeran dipasang sejajar alias tidak menyilang. Hal-hal seperti itu akan merangsang burung untuk melakukan aktivitas saltonya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Jika Anda ingin mencegah burung pleci salto, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Om Kicau pun sudah pernah mengulasnya dalam dua artikel di bawah ini :
Nah, ada satu alternatif lain yang cukup unik untuk mencegah kebiasaan salto pada momongan imut Anda, yaitu dengan memanfaatkan compact disk / cakram digital (CD) yang tak terpakai. Kepingan CD bisa dijadikan media untuk mengatasi pleci yang sering salto, terutama ketika dibawa mengikuti gathering / ngetrek bareng.
Seperti dikutip dari SG Mataputeh, kepingan CD dipasangkan di bagian atap sangkar dengan posisi lapisan atau bagian yang mengkilat (seperti cermin) menghadap ke bawah.
Dengan cara tersebut, pleci akan menghentikan aktivitas saltonya dengan segera. Meski perilaku salto pada burung pleci sebenarnya merupakan sifat bawaan atau karakter burung, kita bisa meminimalisasi atau menghentikan sementara aksi tersebut melalui cara-cara di atas.
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.