Banyak burung kicauan yang mengalami kebotakan, terutama terjadi sejak akhir mabung dan tak pernah tuntas hingga masa mabungnya rampung. Bahkan ada juga kebotakan yang terjadi di luar masa mabung. Kali ini, Om Kita ingin kupas masalah kebotakan pada burung kicauan, serta bagaimana mencegah dan mengatasinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelumnya, Om Kicau pernah menulis artikel yang terkait dengan kebotakan pada kenari dan murai batu. Silakan cek lagi artikelnya dalam tautan di bawah ini:
- Mengatasi kebotakan pada burung murai batu
- Terapi kunyit-sirih untuk mengatasi kebotakan di bagian perut murai batu
- Mengobati kebotakan pada induk kenari betina
Rupanya kebotakan bukan hanya sering menimpa kenari dan murai batu. Banyak penggemar yang mengeluhkan burung piaraannya yang botak, namun bukan jenis kenari dan murai batu.
Jika kebotakan terjadi pada akhir masa mabungnya, hal ini tentu merupakan dampak dari mabung berkepanjangan yang diakibatikan beberapa faktor pemicu stres selama mabung. Dalam uraian yang lebih besar, penyebab kebotakan burung bisa terjadi karena:
- Asupan gizi yang buruk selama masa mabung, terutama kekurangan protein, kalsium, iodium, dan vitamin D.
- Perubahan suhu / iklim, terutama suhu dan kelembaban yang berfluktuasi, kelembaban terlalu tinggi atau kurang mendapat sinar matahari.
- Akibat penyakit, terutama infeksi yang disebabkan tungau kantung udara (air sac mites).
- Burung terlalu sering dipaksakan untuk terus berproduksi (kasus pada burung-burung di kandang penangkaran).
Namun, jika kebotakan terjadi di luar masa mabung normal, beberapa penyebabnya antara lain:
- Burung terinfeksi tungau cnemidocoptes (baca: knemidokoptes ) yang membuat kulit burung menjadi rusak atau berkerak. Penyakit ini dikenal juga dengan nama scaly leg (baca lagi: Mengatasi kaki berkerak pada burung).
- Burung terinfeksi jamur pada permukaan kulitnya, sehingga botak dan menyulitkan tumbuhnya bulu-bulu baru.
Pencegahan dan pengobatan
Dalam tulisan terdahulu disebutkan, iodium sering digunakan untuk mengobati burung yang mengalami kebotakan. Hal ini disebabkan iodium mampu merangsang kelenjar tiroid dan mendorong burung untuk segera berganti bulu. Namun pemberian iodium harus diberikan bersama-sama nutrisi lainnya terutama vitamin dan mineral.
( baca lagi: Iodium sepele tapi penting bagi burung )
Umumnya, burung yang mengalami kebotakan tidak memiliki energi dan nutrisi yang cukup untuk berkembangbiak. Jadi, kalaupun burung dipaksakan untuk tetap diternak, kemungkinan besar penangkaran akan mengalami kegagalan.
Begitu juga ketika Anda memiliki burung induk yang sedang mabung, jangan paksakan burung untuk terus berprosuksi sebelum mabung mereka berjalan sempurna.
Burung yang mengalami kebotakan bukan berarti dalam kondisi lemah, tetapi lebih merupakan gejala dari gizi buruk dan faktor stres lainnya. Karena itu pula, burung masih bisa melakukan aktivitas lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk mengatasi burung yang mengalami kebotakan, ada beberapa tindakan yang harus segera dilakukan agar kulitnya yang botak tersebut tidak terinfeksi jamur atau bakteri yang bisa mengganggu proses tumbuhnya bulu baru.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi burung yang mengalami kebotakan:
- Sediakan suplemen nutrisi tambahan dalam perawatan hariannya, yang mencakup penambahan mineral iodium dan jenis mineral lainnya, vitamin, protein nabati, protein hewani, dan sumber nutrisi lain yang bisa disediakan dalam makanannya.
- Berikan terapi pengobatan untuk mengatasi tungau kantung udara (air sac mites). Burung yang botak memang mudah terserang tungau kantung udara (KU), atau bahkan sudah terserang tungau KU. Untuk mencegah dan mengobatinya, bisa dilakukan dengan menggunakan BirdFresh yang dioleskan pada bagian tengkuk burung yang mengalami botak tersebut.
- Jika kulit burung sudah terinfeksi jamur, ditandai dengan banyaknya kerak / sisik pada kulit yang botak tersebut, maka bagian kulit sebaiknya dibersihkan dengan obat antijamur seperti FreshAves atau BirdCream. Setelah bersih, baru bisa diberikan terapi pengobatan seperti disebutkan di atas.
Setelah burung mulai menunjukkan perubahan yang menggembirakan, misalnya muncul tunas-tunas bulu baru di area sekitar kulit yang botak, maka perawatan selanjutnya mengikuti perawatan burung setelah mabung, yaitu mulai teratur diberiikan pakan berprotein tinggi dan mandi rutin untuk mempercepat tumbuhnya bulu-bulu baru.
Semoga bermanfaat.