Kenari Wapres milik H Suwadi bisa kini sedang menjadi pembicaraan hangat di Blok Tengah, bahkan di kalangan kenarimania luar provinsi. Tiga even terakhir selalu dimenanginya, mulai dari IKPBS Solo (26/7), KMB Cup 2 di Semarang (10/8), dan Merdeka Cup PJSI Solo, Minggu (24/8) lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nama H Suwadi sebenarnya lebih dikenal di kalangan muraimania. Sebab dia memiliki penangkaran murai batu dengan ring kode SWD yang sudah dikenal para pemain di Jawa dan luar Jawa.
Selain penangkar, Om Suwadi juga piawai mengorbitkan murai batu ke prestasi puncak di lapangan. Tak hanya murai, dia juga jago memoles kacer dan kini kenari.
Namanya sebagai pengorbit kenari juara makin menjulang sejak kemenangan beruntun kenari yang diberi nama Wapres. Burung ini sukses menjuarai even nasional KMB Cup 2 di Semarang, 10 Agustus lalu.
Beberapa hari setelah sukses di KMB Cup, Om Kicau mampir ke rumah Om Suwadi di Desa Gombang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Saat itulah Om Kicau merekam penampilannya dalam video.
Warna suaranya memang cukup khas. Volumenya memadai, kendati posturnya tak terlalu bongsor. Sayangnya, karena tidak bertemu musuh secara langsung seperti di arena lomba, cengkok merdunya tidak keluar secara utuh.
Meski demikian, sedikit-banyak video ini bisa memberi gambaran mengenai kekhasan suara maupun kinerja kenari Wapres yang ngotot. Silakan simak tayangan berikut ini:
Perawatan kenari Wapres
Bagaimana Om Suwadi merawat kenari Wapres hingga moncer seperti sekarang? Sebelum menyoal perawatannya, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah kualitas burung itu sendiri.
Kualitas kenari tak pernah bisa dipisahkan dari dua faktor, yaitu faktor bawaan / trah (genetis) serta faktor lingkungan, khususnya perawatan.
Selama ini, Om Suwadi rajin hunting kenari prospek di sejumlah latber model Papburi Klaten, seperti di Balai Desa Dompyongan (Latber Parikesit), hingga latber di belakang Kelurahan Gergunung. “Saya tidak selalu datang sendiri, terkadang mengutus pemandu bakat (kier master),” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mengenai perawatan harian, dia menekankan pada aspek penjemuran, mandi, umbaran, dan pakan. Setiap hari, kenari Wapres dijemur cukup lama, rata-rata selama dua jam. Mandi dilakukan setiap pagi, kemudian dijemur dan diumbar setiap hari.
Adapun pakan tambahan berupa sayuran selada, yang diberikan bergantian (selang-seling) dengan buah apel. “Hanya itu saja, tidak jauh berbeda dari perawatan kenari lainnya,” ujar Om Suwadi.
Jangan berfikir kenari Wapres hanya aktif dilombakan. Burung ini juga sudah dimanfaatkan sebagai pejantan di kandang ternak. “Wapres benar-benar kenari AC-DC, he.. he..,” tambah dia.
Burung kicauan merupakan hobi yang ditekuni Om Suwadi sejak muda. Pekerjaan utamanya adalah mengelola toko kayu jati gelondongan Waris Jati, dan mengerjakan pesanan furniture berbahan kayu jati. (Waca)
H Suwadi / SWD Bird Farm
Kontak: HP 0813 9233 7777 / Pin BB 29f7954a
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.