Bintang Jagad SF Depok kemungkinan hanya menurunkan gaco di kelas kenari dalam Piala Raja 2014 di Candi Prambanan Jogja, 7 September mendatang. Sebab kacer Raja Goda yang selama ini moncer di Jabodetabek baru rampung mabung, namun bulu-bulunya belum kering.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Bayu, sang pemilik, sebenarnya sangat berharap Raja Goda bisa turun di Piala Raja, berhadapan dengan lawan-lawan hebat seperti Rincong Aceh, Angkatan Perang, Adipati, Hipnotis, Speed Racer, Adventure, dan lain-lain.
“Tapi apa mau dikata? Piala Raja tahun ini absen dulu. Bulu-bulu RG (Raja Goda) belum tuntas, masih basah. Oktober nanti baru bisa tampil maksimal,” ujar Om Bayu, ketika ditemui di homebase Bintang Jagat SF di kawasan Depok, Jawa Barat.
Sudah dua bulan ini Raja Goda absen dari berbagai even lomba, karena sedang mabung. Meski saat ini sudah mulai rapi nyulam, naum bulu-bulunya belum kering betul.
Dia berharap, Bintang Jagat SF masih bisa meraih prestasi di kelas kenari. Rencananya, ada dua gaco kenari yang diturunkan, yaitu Neymar dan Van Versi. Dua jagoan ini ditangani sang kakak, Om Fahmi, yang memang spesialis kenari.
Bintang Jagat SF yang digawangi duet kakak-beradik Om Bayu dan Om Fahmi, didukung mekanik Mr Komar, selama ini memang eksis di kelas kacer dan kenari. Nama mereka melambung tiga tahun lalu, terutama berkat prestasi kacer Bintang Jagat.
Kacer Bintang Jagat kini sudah masuk ke kandang ternak, dan prestasinya diteruskan sang pelapis, Raja Goda. Sudah puluhan gelar juara diraih kacer Raja Goda dalam berbagai even di Jabodetabek maupun luar kota.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sehari-hari burung ini ditangani Mr Komar, mekanik bertangan dingin yang sudah sering mencetak kacer jawara. Beberapa kacer milik Om Bayu / Om Fahmi hasil polesan Mr Komar antara lain Bintang Jagat, Bledex, Kaisar Rock, dan Raja Goda.
Raja Goda memiliki gaya eksotik saat bertarung di lapangan. Sambil ngerol-nembak dengan speed rapat, burung ini selalu menari meliuk liuk lentur, dengan sayap bergetar-getar.
Suara isiannya terdiri atas kolibri ninja, jalak hongkong, cucak jenggot, cucak rante, hingga senjata andalan berupa crecetan rapat burung gereja tarung dan cililin, yang dibawakan dengan suara kasar dan volume tembus.
Keistimewaan inilah yang membuat banyak pemain ingin meminang Raja Goda, kendati duet kakak-beradik ini belum bersedia melepasnya. (d’one)