Kenari Capres dan LB Solo tampil ciamik di Pakica Ampel

Untuk kali kedua, Pakica Ampel sukses menggelar lomba burung berkicau. Gelaran terbaru di Pasar Hewan Ampel, Boyolali, berlangsung Minggu (31/8) lalu, diikuti sejumlah pemain dari Boyolali, Solo, Klaten, Jogja, Magelang, Salatiga, Ambarawa, dan sebagainya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Panitia yang antara lain dipendegani Warsito, Harno, dan Giono mengaku puas, dan siap menjadikannya sebagai agenda rutin bulanan, yang waktunya disesuaikan dengan even lain di sekitarnya. “Diusahakan tidak terjadi benturan dengan jadwal lomba di sekitarnya,” kata Om Warsito.

Secara umum, lomba berlangsung cukup tertib. Meski pengawasan tak terlalu ketat, peserta masih mau diajak bekerja sama, sehingga tidak saling tunggu saat menggantang dan tidak terdengar teriakan secara berlebihan.

“Sejauh ini kita ajak secara baik-baik, entah melalui pengeras suara, atau turun langsung minta peserta agar lebih tertib, demi kebaikan bersama,” tambah Om Harno.

Dalam even ini, lovebird Solo milik Arif FC (Merah Putih / MP Solo) kembali tampil memukau. Lovebird blorok ini sukses menjuarai Kelas Merapi. Selama lomba, LB Solo cukup rajin dan selalu mengeluarkan berondongan tembakan panjang-panjang.

Tak heran jika gaco langganan juara ini mendapat poin tertinggi, diikuti lovebird Bonita milik Joko dari tuan rumah Boyolali di urutan kedua.

Di Kelas Merbabu, penampilan Solo masih cukup stabil. Namun, kali ini dia harus berada di urutan kedua di bawah lovebird DMR. Gaco milik Heri (Lereng Merapi) ini relatif lebih rajin, terutama pada akhir- akhir penilaian.

Bonita yang menjadi juara 2 Kelas Merapi tampil sebagai lovebird terbaik di Kelas Pakica, mengungguli Show Imah milik H Suwadi Klaten. Show Imah sebelumnya juara 1 dalam latpres Jumat di PKM Plembon Klaten.

Selain mengawal Show Imah, Om Suwadi juga meraih peringkat tertinggi di kelas kenari melalui Capres. Ini kenari hasil besutannya, setelah sebelumnya juga sukses mmengorbitkan kenari Wapres.

Posisi kedua ditempati kenari Olig-Olig Jr yang dikendalikan Om Dobleh. Sehari sebelumnya, Olig-Olig Jr sukses menjuarai Special Open IKPBS di Solo (30/8).

Tuan rumah lainnya, Mr One HD Antok unggul di kelas cendet. Ontorejo berhasil menjadi juara 1 di Kelas Merbabu dan juara 2 Kelas Merapi.

Di Kelas Merapi, juara 1 diraih Ronaldo milik Totok dari Duta Kapolres Cup Karanganyar – 14 September 2014. Sebelumnya, Ronaldo meraih posisi runner-up dalam kontes Triwulanan Sragen, Kamis (28/8).

Satu-satunya burung yang berhasil meraih double winner adalah cucak hijau Exotic. Gaco milik Solekat SF Boyolali ini menjuarai Kelas Merbabu dan Merapi.

Kontes Pakica Ampel juga dihadiri Mr Aritonang dari Selaksa Jagad SF Pakualaman, Jogja. Belakangan ini dia rajin mengikuti lomba, bahkan mengajak anggota keluarga dan sejumlah krunya. Sabtu lalu, mereka mengadiri even IKPBS Solo. Selanjutnya menginap di Ampel, mengikuti kontes Pakica Ampel keesokan harinya.

Bahkan Rabu (3/9) kemari, Om Aritonang dan kru juga mengikuti Latpres Papburi Klaten di Gergunung, Klaten. “Bagi kami, lomba itu ibarat rekreasi. Jadi, saya ajak pula istri dan anak-anak. Soal menang atau kalah, itu urusan belakangan. Asalkan juri menilainya secara fair, saya sudah senang, apapun hasilnya,” kata Om Aritonang.

Sebagian peserta berencana datang ke even kolosal Piala Raja 2014 di Candi Prambanan Joga, Minggu (7/9). Ada yang menurunkan jagoannya, ada pula yang sekadar ingin melihat burung-burung papan atas di Indonesia berlaga dalam even nasional tersebut. (Waca)

Hasil Lomba Pakica Ampel, Boyolali (Minggu, 31 Agustus 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.