Persaingan burung di lapangan lomba makin ketat. Pemilik burung dituntut melengkapi jawara koleksinya dengan aneka jenis burung master atau isian. Tetapi seiring maraknya perkembangan teknologi, memaster burung kicauan dengan perangkat elektronik seperti sonic master dianggap lebih praktis dan efektif. Apalagi jika menggunakan sonic master multifungsi yang bening dan jernih.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagian kicaumania beranggapan, memaster burung menggunakan burung asli lebih efektif. Tetapi pendapat ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah, karena burung termaster hanya butuh suara burung master, baik dari audio mp3 atau perangkat elektronik lainnya maupun burung asli.
Yang terpenting kualitas suara masteran itu sendiri. Itu sebabnya, kalau pun memakai burung asli, persyaratannya harus bersuara bagus dan gacor. Risiko lainnya, Anda mesti merawat burung master dan itu butuh biaya dan waktu tersendiri.
Kesadaran inilah yang membuat para kicaumania, baik pemain maupun pemilik burung rumahan, kini menjatuhkan pilihannya pada sonic master untuk mengisi memori burung dengan beragam suara burung sesuai yang dikehendaki.
“Tren masteran sekarang sudah jauh berkembang, banyak peralatan canggih untuk menampilkan kualitas suara yang justru jauh lebih bagus daripada suara burung aslinya,” jelas Fuksin Sunter, salah seorang distributor sonis master multifungsi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut dia, sonic master bisa mengeluarkan suara burung yang lebih jernih seperti aslinya, dan tidak terdengar cempreng. Aneka suara isian mulai dari cililin, cucak jenggot, belalang, tengkek, kenari, dan berbagai isian tonjolan lainnya sudah ada di dalam mesin suara itu.
“Bisa disetel sesuai dengan keinginan. Setiap lagu berisi satu suara burung, misalnya kenari, dan itu bisa disetel khusus kenari saja. Begitu juga suara burung lainnya. Semuanya bisa diputar nonstop 24 jam,” jelasnya.
Pemasteran menjadi sangat efektif ketika suara dari sonic master ini diperdengarkan saat burung sedang mabung, atau dalam proses dorong ekor menjelang rampung masa mabungnya.
“Ini sangat cocok untuk isian murai batu, cucak hijau, kacer, dan burung berkicau lainnya. Berdasarkan pengalaman selama ini, murai batu lebih mudah menangkap suara yang didengarnya lewat sonis master ini. Selain jernih, juga bisa disetel pakai jeda suara, sehingga ada waktu senggang dan tidak terlalu rapat,” kata pria yang selama ini eksis di kelas murai batu.
Karena produk yang ditawarkannya merupakan sonic master multifungsi, harganya memang lebih mahal daripada sonis master biasa. Setiap unit sonic master multifungsi dibanderol seharga Rp 650.000.
Disebut multifungsi, karena sonic master ini juga bisa diputar sebagai radio atau menyetel lagu-lagu favorit Anda yang tersimpan dalam flash disk. Speakernya pun terlihat mewah.
Meski baru diluncurkannya, tambah Fuksin, beberapa koleganya yang merupakan para pemilik burung jawara juga sudah menggunakan produknya. Sebut saja Budi Roxy, Hery TSI, Mr Bonnie N, Hermawan, H Fathulah, dan sebagainya. (d’one)
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.