Pentet Incognito milik Duta Ong dan kacer Bintang Sektor milik Bintang Cakra (Cakra Team) tampil sebagai yang terbaik di kelasnya dalam Lomba Burung Berkicau Rajawali S3 BC di pelataran Kantor Samsat Jl Pahlawan Seribu BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (14/9).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even bertajuk Road to BnR Award ini menjadi ajang persiapan menuju BnR Award yang akan digelar Desember mendatang. Sekitar 850 tiket terjual. Kelas murai batu, lovebird, dan cucak hijau paling ramai, dan diikuti sejumlah burung ternama di Jabodetabek.
Dua kelas pentet dimenangi Incognito, gaco langganan juara milik Duta Ong (BSD City). Tidak salah jika Duta Ong dijuluki sebagai spesialis pentet bertangan dingin, karena gaco yang ada di tangannya selalu sukses menjuarai lomba.
Di Kelas BnR Vit, pentet Incognito berada di urutan pertama. Juara kedua pun diraih gaco milik Duta Ong, yaitu Akserbix. Incognito juga menjuarai Kelas Vita Grow, diikuti Bilik milik Raja Mac dari RR SF.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kacer Bintang Sektor, gaco lawas milik Bintang Cakra dari Cakra Team, juga menjuarai dua kelas. Panitia membuka tiga kelas kacer, di mana Kelas AMB dan BnR Vit dijuarai Bintang Sektor. Satu sesi lagi, Vita Grow, dimenangi kacer Pendekar kepunyaan Firdaus dari Gading Serpong.
Ada dua burung lagi yang berhasil nyeri dalam even ini, yaitu kenari T-Rek milik Idunk / Yogi dari Naga Hitam SF, serta cucak hijau Gun’s N Roses milik Dahlan (Maharani SF).
Kenari T-Rek menjuarai dua kelas standar besar. Adapun dua kelas standar kecil dijuarai dua kenari yang berbeda, yaitu Ethan milik Eko HI dari Semarang Team dan ABG milik Indra (PDK Mahakarta).
Semarang Team bisa dibilang mendominasi empat kelas kenari. Dalam daftar juara, cuma Kelas Standar Besar BnR Vita Grow saja yang tak ada perwakilan dari Semarang Team. Tetapi tiga kelas lainnya, tim ini menempatkan gaco-gaconya di peringkat atas.
Bahkan gaco mereka bernama Kartikhe milik Franky Londo, yang menjadi juara 5 dan 6 di kelas kenari standar kecil, bisa menjadi runner-up di kelas standar besar.
Adapun cucak hijau Gun’s N Roses menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan. Satu kelas lagi dimenangi gaco lawas sarat prestasi, Dolpino, milik Jhonpur dari Junior Team.
Selain juara pertama di Kelas BnR Vit, cucak hijau Dolpino juga menjadi juara 3 Kelas Vita Grow. Kehadiran Om Jhonpur kali ini untuk mensosialisasikan even JP Enterprise di Limo, Depok, 4 Oktober mendatang. Gelaran ini bertajuk Menuju Piala Panglima TNI.
Kelas lovebird digelar tiga sesi, dan diluberi peserta. Persaingan pun berlangsung sengit, sehingga tak ada lovebird yang berhasil nyeri, apalagi hattrick.
Mata Dewa milik Chaplin Ardhy (Happard BC) sukses menjuarai Kelas AMB, unggul atas Rihanna milik Robby (V2) dan Magic kepunyaan Giyo KM dari Duta KM.
Lovebird Mata Dewa nyaris meraih double winner. Sayangnya, saat tampil di Kelas BnR Vit , gaco ini harus puas di urutan kedua di bawak Koyes milik Ndiks Doank (Titasic).
Kelas Vita Grow dijuarai lovebird Florence kepunyaan Mpe / Amin (Pamulang), diikuti Soimah milik Gatep (Happard BC) dan Encun milik H Didi CBF.
Even Rajawali S3 BC yang digawangi M Toha dan V Jay RJS ini membuka enam kelas murai batu, termasuk dua kelas murai batu ekor hitam.
Jagoan milik Aboen (Duta Garden) bernama Rencong menjuarai Kelas MB Ekor Hitam BnR Vit. Juara kedua dan ketiga diraih Super Bren milik Yunus (Pinang) serta Serambi Mekah milik Mr B-Jo (Betawi BC). Satu kelas murai blacktail lainnya dijuarai Ononiha milik Tri (Gading).
Dua kelas MB ekor hitam memang tak seramai empat kelas murai batu lainnya. Peserta di kelas murai batu umum ini benar-benar full, dan persaingannya juga sangat ketat. Tak ada jagoan yang menang lebih dari dua sesi.
Aji Mumung milik Gito / Huda (Bintaro) menjuarai Kelas RSJ. Setan Sumatera milik H Jambrong (Sumatera Team) berjaya di Kelas AMB. Adapun Kelas BnR Vit dan Vita Grow masing-masing dimenangi murai batu Mantili (Adi – Illago) dan Sonita (Rezky – Metro SF).
Om Nanang PLN sukses bersama anis merah Matador.Gaconya menjuarai satu-satunya kelas anis merah, sekaligus mengobati kegagalannya dalam Piala Raja di Jogja, pekan sebelumnya.
Sebagian peserta berencana menampilkan burung-burungnya dalam even 21Th Free York BC Cup di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu tanggal 21 September 2014. (d’one)
Hasil Lomba Rajawali S3 BSD Serpong (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2