Burung manyar termasuk anggota keluarga Ploceidae. Burung pemakan bijian ini biasanya ditemukan di kawasan pedesaan yang masih memiliki lahan pertanian atau pinggiran hutan. Manyar mulai popular sebagai burung piaraan setelah diketahui suara kicauannya bagus dan bisa meniru suara burung lainnya. Agar burung sehat dan rajin bunyi, dibutuhkan perawatan yang tepat. Berikut ini cara merawat burung manyar agar sehat dan rajin bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ada tiga spesies burung manyar yang dikenal, yaitu manyar tempua, manyar jambul, dan manyar emas. Dari ketiga spesies tersebut, manyar tempua dan manyar jambul paling banyak dipelihara.
Dalam perawatan burung manyar, yang perlu diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan gizinya, termasuk melengkapinya dengan protein hewani yang berasal dari pakan tambahan / extra fooding (EF).
Meski manyar dikenal sebagai burung pemakan biji-bijian, sifatnya berbeda dari jenis burung pemakan bijian yang lainnya seperti burung finch. Selain mengkonsumsi biji-bijian, manyar juga sangat menyukai beberapa jenis serangga. Oleh karena itu, dalam perawatan hariannya, burung manyar membutuhkan EF berupa serangga hidup.
Beberapa pakan hidup yang sangat disukai burung manyar adalah ulat hongkong, jangkrik berukuran kecil (anak jangkrik), rayap atau laron, dan kroto. Pakan-pakan tersebut bisa diberikan dalam porsi dan waktu yang bervariasi, misalnya:
- Pagi hari ketika burung dikeluarkan untuk diembunkan, berikan 1 sendok teh kroto. Kroto diberikan dalam bentuk segar, atau dicampur dengan parutan buah apel seperti yang biasa diberikan kepada ciblek atau tledekan.
- Setelah matahari mulai terbit, burung manyar diberikan 2-3 ulat hongkong.
- Setelah dimandikan dan sedang diangin-anginkan, berikan 2-3 ekor jangkrik kecil.
- Selanjutnya, burung diberi pakan biji-bijian dan sayuran atau buah hingga sore hari, sambil dilakukan pemasteran menggunakan suara burung yang sesuai, misalnya suara kenari, gelatik wingko, ciblek, prenjak, blackthroat, dan sebagainya.
- Sore hari, burung kembali diberi 1 ekor ulat hongkong dan 1 ekor jangkrik. Setelah itu, burung dibiarkan beristirahat hingga esok hari.
Proses penjinakan burung manyar
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Umumnya burung manyar yang dijual di pasar burung berupa bakalan. Kondisinya masih liar / giras, sehingga diperlukan proses penjinakan terlebih dulu.
Proses penjinakan burung manyar bisa dilakukan dengan cara memandikannya hingga basah kuyup, baik disemprot atau dipegang tangan kita.
Setelah basah kuyup, burung digantung di tempat yang rendah di lokasi yang banyak dilalui manusia. Ketika burung akan beristirahat, sangkarnya bisa digantang di ruangan keluarga atau ruangan yang penuh dengan aktivitas keluarga.
Manyar sebenarnya burung yang mudah beradaptasi dengan manusia. Perilaku tersebut bisa diamati pada burung-burung manyar lia. Beberapa tahun lalu, kita masih bisa melihat keberadaan burung manyar di halaman / pekarangan rumah tanpa merasa terganggu oleh aktivitas manusia.
Populasi burung manyar di alam liar kini memang makin menipis. Banyak lahan pertanian / perkebunan yang dulu menjadi tempat bercengkrama burung manyar, kini berganti menjadi kawasan permukiman penduduk.
Karena itu, sebelum populasinya benar-benar habis di alam liar, yuk kita lestarikan dengan cara menangkarnya. Panduan dan referensi penangkaran burung manyar sudah pernah ditulis Om Kicau:
(baca juga Tips dan trik penangkaran burung manyar )
Semoga bermanfaat.