Purworejo Cup: Kacer Tevez quattrick, MB Pilsener makin ngejos

Kacer Tevez milik Herumulya (Juwana) menjadi bintang dalam Lomba Burung Berkicau Purworejo Cup di SDN 02 Purworejo Pati, Minggu (21/9). Dalam lomba yang berlangsung mulai pukul 11.00 hingga 15.00, kacer Tevez mengikuti semua (4) kelas yang dibuka panitia, dan semuanya sukses dimenanginya alias mencetak quattrick.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Selama lomba, cuaca di Kota Pati terlihat cerah. Even ini terselenggara atas kerjasama Perkumpulan Kicaumania Pasar Burung Pati dan warga Pondoan, Desa Purworejo, Pati, dalam rangka memperingati bersih desa (sedekah bumi).

Menurut Nurdiyanto SE, ketua panitia, rencananya lomba burung ini akan dijadikan agenda tahunan, sehingga memberikan warna tersendiri bagi Desa Purworejo. Gelaran ini sekaligus ingin mengajak warga masyarakat agar belajar mencintai alam sekitar, khususnya burung.

Pelaksanaan lomba diawali dari sambutan Lurah Purworejo, Ibu Asih Widayati SE, sekitar pukul 11.00. Satu demi satu sesi pun berlangsung, hingga sesi terakhir (18) sesi yang rampung sekitar pukul 15.00.

Herumulya benar-benar puas melihat gaconya, kacer Tevez, tampil luar biasa dan tak terkalahkan dalam empat kelas yang diikutinya: Kelas Bumi Indo, Purworejo A, Purworejo B, dan Pondoan.

Kacer Tevez memiliki power yang seolah tidak ada habisnya. Kicauannya didominasi tembakan burung cililin secara konstan. “Tevez benar-benar dalam performa terbaik, sejak saya pegang hingga detik ini,” kata Herumulya.

Beberapa kacer lainnya juga tampil prima, misalnya Seju milik Agus Jenggot (Tawon Dash) yang juara 2, 3, dan 4, serta Mata Dewa milik Mr Iwan (Duta Kudus Cup) yang nyeri juara 2 dan sekali juara 4.

Selain mendominasi kelas kacer, Herumulya juga berjaya di kelas cucak jenggot. Rock Star miliknya juara 1 di Kelas Purworejo dan juara 2 Kelas Pondoan, di bawah Dewi Fortuna kepunyaan Iwan Lawang Sewu dari Pucang Ceria Berkicau (PCB) Pati.

Jika tidak ada aral-melintang, Hermulya akan menurunkan kembali kacer Tevez dan cucak jenggot Rock Star dalam even akbar 168 Cup III di lapangan Yonif 400 / Raiders Jalan Setiabudi – Srondol Semarang, Minggu (28/9) mendatang.

Even ini tak hanya diikuti para kicaumania dari wilayah eks Karesidenan Pati saja. Sejumlah pemain dari Semarang pun hadir, termasuk Pandwa SF yang dipimpin Jo. Pandwa membawa murai batu Pilsener dan sukses menjuarai Kelas Bumi Indo, serta juara 4 Kelas Purworejo.

Kelas Purworejo dimenangi murai batu Densus kepunyaan Yazid dari Solo. Murai lain yang berkibar dalam even ini adalah Gondray milik Heri Juwana (Putra Pesisir) dan DD kepunyaan Mr Dikin (PCB Pati). Keduanya sama-sama mengoleksi gelar juara 2 dan 3 dari dua kelas yang dilombakan.

Murai batu Pilsener memiliki durasi kerja yang full dan ngerol-nembak. “Sayangnya di sesi kedua (Kelas Purworejo) kerjanya kurang maksimal, sehingga hanya menjadi juara empat,” kata Om Jo (Pandwa SF).

Ini merupakan penampilan perdana murai batu Pilsener di kawasan timur pantura Jawa Tengah. Selama ini, kata Om Jo, gaconya lebih sering main di seputaran Semarang dan sudah banyak prestasinya. Selain membawa MB Pilsener, Pandwa SF Semarang juga membawa kacer Countoner yang meraih juara 4.

Para kicaumania PCB Pati juga hadir meramaikan gelaran Purworejo Cup. Mereka lebih mengutamakan kekompakan, kebersamaan, dan kegembiraan. Kalau pun menang, itu bonus tersendiri.

Pada akhirnya, PCB sukses di kelas cucak jenggot dan murai batu. Cucak jenggot Dewi Fortuna milik Iwan Lawang Sewu menjuarai Kelas Purworejo.

Cucak jenggot Dewi Fortuna memiliki irama lagu yang nadanya rapi sejak awal hingga akhir penilaian. Sebelumnya, burung ini juga moncer dalam even Pucang Ceria Berkicau.

PCB juga sukses di kelas murai batu, melalui DD milik Mr Dikin, yang menjadi juara 2 dan 3. Meski belum menjadi juara pertama, Om Dikin yakin kalau gaconya ini nantinya bakal terus berprestasi seiring dengan bertambahnya jam terbang.

“Materi dasarnya sudah bagus, dengan keunggulan pada roll-speed, lagu-lagu kasar namun masih enak didengar. Saya akan coba lagi Minggu (28/9) mendatang, dalam even Kudus Cup di Museum Kretek,” kata Om Dikin.

JKB dari Tambakromo Pati menempatkan salah satu gaconya di posisi runner-up, yaitu cucak jenggot Android milik Joko U’uk. Menurut Om Joko, Android masih kelelahan setelah hampir sebulan terakhir ini selalu bertanding dalam latber maupun lomba di wilayah Pati.

Prestasi terakhir Android diraihnya dalam kontes Pucang Ceria Berkicau. Minggu (28/9) mendatang, Om Joko siap menurunkan kembali Android dalam even Kudus Cup.

Dalam even ini, panitia menetapkan Kurnia SF sebagai juara umum. Mereka menjuarai kelas cucak hijau, melalui Sak Senengku, pentet Bintang Iklan (juara 1 dan 2), pentet Super Star (juara 3), lovebird Sakura (juara 3), dan kacer Barongan (juara 5).

Di akhir lomba, Om Nurdiyanto SE mewakili seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran sobat kicaumania dan mohon maaf jika masih ada kekurangan di sana-sini. Dalam waktu dekat, ada dua even di Pati, yaitu Ngepung Berkicau (12 Oktober 2014) dan IMI Cup – 2 November 2014. (neolithikum)

Hasil Lomba Purworejo Cup Pati (Minggu, 21 September 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.