Kenari Mahadewi milik Yogi Naga Hitam saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan hangat. Belum rampung ingar-bingar kemenangannya di Piala Raja 2014 (7/9), tiga pekan kemudian burung ini mencetak double winner dalam even nasional 168 Cup III di Semarang, Minggu (28/9) lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti apa sih aksi kenari Mahadewi? Agar tak penasaran, Om Kicau merekam aksinya dalam video singkat yang diambil setelah dua kali berlaga, namun masih di sekitar arena lomba yang berlangsung di lapangan Yonif 400 / Raiders Jl Setiabudi – Srondol Semarang.
Perlu diingat, burung yang direkam tanpa lawan memang tidak terlalu fight seperti di lapangan. Tapi suaranya jauh lebih jelas terdengar daripada jika kita mengambil video saat lomba.
Sebelum disyuting, Mahadewi dipancing dulu dengan dua ekor kenari agar mau bunyi. Tetapi kedua sparring partner ini sudah lama dikenalnya. Lain halnya jika di arena lomba, karena sebagian besar musuh tak dikenalnya, sehingga burung tampil lebih fight.
Meski demikian, cuplikan video berdurasi 27 detik ini dapat memberi gambaran tentang materi dan gaya kenari Mahadewi, yang relatif anteng main pada satu tangkringan dan jarang melompat ke tangringan di sebelahnya.
Oh ya, Mahadewi menggunakan tiga tangkringan yang disusun seperti huruf. Satu tangkringan ada di bawah. Kemudian dua tangkringan ada di atasnya dalam posisi sejajar. Namun dalam video ini hanya terlihat dua tangkringan di atas, sedangkan satu tangkringan di bawah tidak terlihat.
Om Kicau juga melakukan konversi video di atas menjadi audio mp3. Tentu saja harus melalui editing cukup kompleks, karena harus membuang suara MC yang terdengar jelas di video.
Dalam editing ini, Om Kicau juga melakukan repetisi dua kali agar lebih maknyus hasilnya. Silakan dengar versi audio hasil editing ini.
Menurut Om Yogi, perawatan kenari Mahadewi pada dasarnya biasa-biasa saja, atau tak jauh beda dari perawatan kenari pada umumnya.
Karena biasanya setiap Minggu dilombakan, maka jadwal Senin sekadar dijemur saja sebentar, untuk menghangatkan dan menyegarkan tubuhnya.
Sinar matahari pagi sangat baik untuk burung, sehingga sayang jika dilewatkan. “Yang penting tidak kenceng-kenceng dulu, sekadar untuk pemulihan saja,” kata Om Yogi.
Jika Minggu berikutnya mau turun lomba lagi, maka perawatan lomba sudah dimulainya sejak Selasa hingga Kamis. Sebaliknya, Jumat dan Sabtu burung lebih banyak diistirahatkan, agar tenaganya bisa full pada hari Minggu. (Waca)
Lihat tips lain dari Om Yogi mengenai perawatan kenari:
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 BURUNG
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 kenari
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 kenari jawara
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 kenari Mahadewi
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 perawatan kenari Mahadewi
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 video kenari Mahadewi
Notice: Undefined variable: taglink in /home/omkicau.com/public_html/wp-content/plugins/amp-newspaper-theme/template/single.php on line 277 Yogi Naga Hitam