Jangan melihat orang dari covernya! Itu kata Tukul Arwana, yang seringkali faktual dalam kehidupan sehari-hari. Demi hidup, Om Aris atau sering disapa Uda Robet membuang gengsinya. Dia menekuni usaha sebagai pengepul besi tua dan barang rongsokan / barang bekas lainnya. Bisnis ini memberi hasil lebih bagus daripada gaji sebagian orang kantoran.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Buktinya, Om Aris mampu memenuhi hidup dirinya dan keluarganya dari usaha ini. Bahkan dia dapat menyalurkan hobinya di dunia kicauan. Bukan itu saja, belum lama ini, Om Aris telah membeli kacer jawara bernama Satria dengan mahar seekor murai batu jantan dan uang tunai Rp 12 juta.
Kacer Satria dulu merupakan salah satu jawara milik Om Agus Arizon, yang dikenal sebagai pemain senior serta breeder murai batu dan lovebird di Jambi.
Om Kicau sempat mampir ke rumah Om Aris yang sederhana di Jl Sunan Kalijaga Lorong Anda No 24, RT 15 Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kota Baru, Jambi. Rumah itu sekaligus jadi gudang penyimpanan barang-barang rosokan. Meski sederhana, rumah dan gudang itu dilengkapi kamera pengawas (CCTV).
Kacer Satria merupakan langganan juara dalam berbagai latber spesial di Jambi. Di kota ini, frekuensi latber spesial jauh lebih tinggi daripada lomba. Pesertanya pun beragam, mulai dari kicaumania akar rumput hingga pemain papan atas yang kerap menjuarai even nasional.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Kalau ditarungkan dengan kacer-kacer tangguh lainnya di lapangan, penampilan Satria tidak perlu diragukan lagi. Satria sudah sering menjuarai latber spesial di Jambi,” jelas Om Tole, yang menemani Om Kicau saat bertandang ke rumah Om Aris.
Tentu tidak selamanya kacer Satria berada di urutan teratas, tetapi setidaknya posisi tiga besar kerap nyantol. Dalam Latpres Villa Buana Bird di Jambi, 21 September lalu, kacer Satria menjadi juara 2 di Kelas Bintang. Padahal sebagian besar musuhnya berat-berat dan punya reputasi di Pulau Sumatera.
“Saat berlomba, Satria selalu tampil ngotot. Gayanya sering menghormat juri, sambil mengibaskan (buka – tutup) bulu ekornya, dibarengi dengan mengeluarkan semua isiannya,” kata Om Aries.
Isian kacer Satria terdiri atas suara burung siri-siri kecil, lovebird, kenari, belalang, kapas tembak, dan cililin. Semua isian bisa dikeluarkannya secara harmoni, sambung-menyambung jadi satu, dan nyaris tanpa jeda. Tak heran jika gacoan Om Aris kerap menjuarai berbagai even.
Berikut ini beberapa prestasi kacer Satria yang dicatat Om Kicau berdasarkan piagam kemenangan yang masih tersimpan. Soalnya, banyak sekali piagam yang secara tidak sengaja ikut terbuang ketika sedang bersih-bersih rumah:
NAMA EVEN | TANGGAL | JUARA |
Spesial Andesta | 23 Feb 2014 | 1 |
Launching Gotong Royong BC | 22 Jun2014 | 1 |
Bird Farm 88 | 5 Jul 2014 | 2 |
Latpres Bintang Seroja | 13 Jul 2014 | 1, 1 |
Spesial Bakung Team | 27 Jul 2014 | 1, 1 |
Latpres Lapangan Kenali | 9 Agt 2014 | 1, 2, 3 |
Latpres Bintang Seroja | 17 Agt 2014 | 2, 3 |
Sakti Bird | 28 Agt 2014 | 1, 1 |
Spesial Bakung Team | 31 Agt 2014 | 2 |
Latpres Gotong Royong BC | 14 Sep 2014 | 1, 2 |
Sakti Vaganza | 18 Sep 2014 | 1, 1 |
Latpres Villa Buana Bird | 21 Sep 2014 | 2 |
Spesial Bakung Team | 28 Sep 2014 | 1 |
Sayangnya, Om Aris jarang membawa kacer Satria ke even lomba yang lebih besar, apalagi sampai di luar Jambi. Ya, maklum saja, waktunya terbentur dengan kesibukan usahanya sebagai pengepul besi tua dan barang-barang bekas lainnya.
“Namanya juga hobi, tentu sekadar untuk hiburan, tidak boleh mengalahkan hal yang utama, yaitu mencari nafkah, he.. he..,” kata Om Aris. (Kelana Lana)