Lomba burung berkicau Samawa Berkicau dalam rangkaian kegiatan tahunan Pemkab Sumbawa bertajuk Festival Moyo berlangsung sangat meriah di halaman Kantor Bupati Sumbawa. Sejumlah kicaumania menyebutkan, inilah lomba burung berkicau terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam 10 tahun terakhir ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang berlangsung Minggu (28/9) itu diikuti 526 burung yang bertanding dalam 4 kategori kelompok dan 18 kelas. Artinya setiap kelas rata-rata berisi 29 gantangan, meski beberapa kelas seperti cendet dan dan kacer diluberi peserta.
Peserta datang dari berbagai daerah di NTB seperti Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Lombok, bahkan ada juga yang datang dari Jakarta dan Bali.
Panitia yang dikomandani rekan-rekan dari Kicau Mania Samawa (KMS) juga mengemas even ini secara menarik, termasuk menyediakan doorprize utama berupa 1 unit sepeda motor Honda Revo dan aneka bingkisan menarik lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hadir dalam lomba ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Drs H Rasyidi, beserta sejumlah jajaran Muspida Kapupaten, Dinas Pariwisata, dan staf Pemkab Sumbawa. Sekda berkenan membuka lomba, bahkan didapuk untuk menancapkan bendera koncer A seusai penilaian di Kelas Cendet Istana Dalam Loka.
Untuk menunjang fairplay, panitia mendatangkan juri-juri dari Mataram dan Bali, dengan harapan dapat dapat menjalankan tugasnya secara baik, netral, dan mampu memuaskan semua pihak. Harapan itu pun akhirnya tercapai.
Karena lomba sekaligus dimaksudkan untuk mengenalkan objek- objek wisata di Kabupaten Sumbawa, maka penamaan kategori kelas menggunakan nama-nama tempat wisata.
Kelas utama diberi titel Istana Dalam Loka yang menjadi ikon Kabupaten Sumbawa. Ada lagi Mata Jitu (wisata air terjun di Pulau Moyo), Ai Beling (wisata air terjun di Sumbawa), dan Wisma Daerah.
Sekda Drs H Rasyidi berharap, semoga ke depan objek-objek iwata di Sumbawa makin dikenal di seluruh Indonesia, melalui berbagai kegiatan seperti lomba burung berkicau.
Empat burung meraih double winner
Dalam kontes Samawa Berkicau, ada empat burung yang meraih double winner, yaitu kacer Sang Dewa, anis merah Hoky, cucak hijau Barcelona, dan kecial kombo Jenang.
Sang Dewa merupakan kacer milik Agung / ADS dari Bali. Burung ini menjuarai Kelas Istana Dalam Loka, unggul atas kacer Pastur milik H Rusdi (Mataram) serta Puri Jagad milik Maryono dari KMS (Sumbawa), yang masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga.
Kemenangan ini kembali diulanginya di Kelas Wisma Daerah. Sang Dewa dan Pastur masing-masing juara 1 dan 2. Adapun juara ketiga diraih kacer Upin Ipin milik Arif dari Golden Voice BC (Sumbawa).
Bali juga sukses menjuarai kelas cendet, melalui aksi gemilang Disell milik Mr Baim. Disel menjadi yang terbaik di kelas utama, Istana Dalam Loka, unggul atas Ranger 2 milik Arief (Mataram) dan Sniper milik Suroto (Sumbawa). Ranger 2 dan Sniper masing-masing menjadi runner-up dan juara 3.
Namun Kelas Wisma Daerah didominasi cendet-cendet milik Bambang dari AR Mataram, masing-masing Leher Beton (juara 1) dan Travel (juara 3). Juara 2 ditempati Amak koleksi Golden Voice BC Sumbawa. Kali ini, Disel harus puas menjadi juara 6, di bawah Ranger 2.
Menanggapi kemenangan para pemain asal Bali di kelas kacer dan cendet, para kicaumania tuan rumah tidak mempermasalahkannya. Bahkan hal ini bisa memacu semangat mereka untuk menyiapkan materi-materi yang lebih baik lagi.
Panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan penonton, yang telah mendukung kontes kali ini sehingga berjalan tertib dan nyaman sejak awal hingga akhir lomba. Jika ada kekurangan di sana-sini, panitia pun mohon maaf sebesar-besarnya.
(Kontributor: Danu Anggraito)
Hasil Lomba Samawa Berkicau (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.