Cucak hijau termasuk burung yang mudah berbunyi. Ketika Anda baru membeli cucak hijau bakalan, tidak lama kemudian burung ini akan mengeluarkan kicauannya, meski terkadang kita harus main “petak umpet” agar burung tak malu berkicau. Tetapi jika burung jarang mengeluarkan suara kicauannya atau macet bunyi, sangat dimungkinkan terjadi sesuatu padanya. Sebagai panduan, berikut ini beberapa penyebab burung cucak hijau macet bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau dikenal memiliki karakter yang cukup labil. Emosinya terkadang naik-turun, dan mudah terkena rangsangan yang membuatnya over birahi (OB) baik karena pakan maupun mendengar suara tertentu.
Pada suatu waktu, cucak hijau bisa menjadi sangat gacor. Namun pada waktu lainnya, burung hanya bersuara semaunya. Ketika cucak hijau mendadak menjadi pendiam dan macet berbunyi, banyak faktor penyebabnya. Karena itu, kita perlu mengenali beberapa penyebab tersebut, antara lain:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
1. Burung sedang mabung
Masa mabung pada cucak hijau lebih singkat daripada masa mabung yang dialami jenis burung kicauan lainnya. Pasalnya, jarang sekali cucak hijau mengalami mabung total: biasanya hanya nyulam atau ganti bulu secara bergantian.
Selama proses nyulam ini, burung akan menggunakan sebagian besar energinya untuk merontokkan bulu-bulu lama, lantas menumbuhkan bulu baru dalam waktu singkat. Karena itulah, cucak hijau menjadi jarang berkicau ketika memasuki masa nyulam.
Bagaimana memperlakukan cucak hijau saat mabung, Om Kicau sudah memberikan panduannya di sini. Dalam masa-masa seperti ini, burung perlu mendapat asupan multivitamin dari luar (selain dari pakan), misalnya melalui pemberian BirdVit agar bisa membantu proses mabungnya.
2. Burung mengalami infeksi pernafasan
Infeksi pernafasan pada burung kicauan, termasuk cucak hijau, memiliki beragam jenis (silakan lihat Deteksi gangguan pernafasan pada burung). Tetapi yang paling sering terjadi adalah gangguan serak (terkadang dibarengi ngorok), serta infeksi tungau kantung udara (air sac mites).
Cucak hijau yang mengalami serak bisa diamati dari volume suaranya yang tiba-tiba menjadi parau. Frekuensi berkicau pun akan mengalami penurunan, sehingga burung makin jarang berkicau, sampai akhirnya macet bunyi. Untuk mengatasi serak, Anda bisa menggunakan BirdTwitter.
Lain halnya dengan infeksi tungau kantung udara, di mana burung bisa memperlihatkan gejala klinis ringan dan berat. Pada kasus yang ringan, gejala klinis bisa terlihat dari tanda-tanda sebagai berikut:
- Burung makin malas bunyi, dan lama-lama macet bunyi
- Bulu terlihat kusam dan acak-acakan.
- Burung sering menggaruk-garuk tubuhnya, atau mencabuti bulunya.
- Burung mulai kurang aktif alias lesu.
Jika tidak segera ditangani, cucak hijau akan menunjukkan gejala klinis yang lebih berat, misalnya:
- Burung sering bersin dan batuk.
- Hidung basah.
- Sesak nafas, paruh sering terbuka.
- Nafas serak atau ngorok.
- Ekor sering naik-turun.
- Burung makin bertambah lesu.
- Bobot badan menurun.
Sebaiknya, ketika masih menunjukkan gejala klinis ringan, burung segera diatasi. Om Kicau merekomendasikan pemberian BirdFresh, yaitu produk khusus untuk membasmi tungau kantung udara. Parasit inilah yang sering menginfeksi kantung udara, yang merupakan organ pernafasan penting selain paru-paru.
3. Burung menggalami gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan juga menjadi salah satu masalah yang umum terjadi pada burung cucak hijau, terutama ketika burung mengkonsumsi pakan yang tidak cocok. Begitu juga ketika cucak hijau terlalu banyak diberikan pakan buah-buahan yang terlalu banyak kandungan airnya, atau buah yang sudah tidak segar maupun tercemar pestsida.
Untuk membersihkan organ pencernaan burung, sekaligus membasmi agen penyakit seperti bakteri dan parasit, Anda bisa menggunakan BirdBlown agar cucak hijau bisa segera kembali berkicau.
4. Burung yang kegemukan
Kegemukan (obesitas) menjadi salah satu penyebab mengapa burung cucak hijau jarang berbunyi atau malah tidak bunyi sama sekali. Burung yang gemuk rata-rata menghabiskan banyak waktunya dengan malas-malasan, lebih banyak tidurnya daripada beraktivitas.
Akibatnya, aktivitas burung akan terhambat lantaran energi yang dimilikinya terlalu sedikit daripada jumlah lemak dalam tubuhnya. Banyak cara yang dilakukan para ijomania untuk mengatasi burung yang malas berbunyi karena terlalu gemuk.
Misalnya, menjemur burung tanpa pakan, menjemur burung dengan metode mandi sauna, memberi terapi belimbing atau mentimun, serta melatih burung bergerak dalam kandang umbaran.
Adakah produk khusus yang bisa menurunkan bobot badan burung yang mengalami obesitas? Tentu saja ada, misalnya BirdSlim. Produk ini mengandung carnitine HCL, sorbitol, magnesium sulfat dan extract vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan, namun tetap menjaga nafsu makannya.
Terapi ini dapat memperbaiki efisiensi pakan, mengatasi stres karena temperatur panas dan penyakit, penambah energi, sekaligus memperbaiki fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
5. Burung mengalami over birahi (OB)
Masalah OB sangat sering dijumpai pada cucak hijau, dan menjadi penyebab utama burung jarang berbunyi. Perilaku OB pada cucak hijau biasanya disertai dengan bulu-bulu yang mengembang alias mbagong, sering menjulurkan lidah (melet-melet) sambil berbunyi manja, dan burung menjadi lebih galak.
Ketika mengalami OB, burung jarang mengeluarkan suara kicauannya, bahkan bisa tidak berkicau sama sekali. Biasanya hal itu disebabkan pakan yang terlalu tinggi kadar proteinnya.
OB juga bisa terjadi akibat burung terkena rangsangan dari luar, misalnya mendengarkan suara kicauan burung betina atau burung lain yang menarik perhatiannya, melihat benda berwarna tertentu (misalnya sangat cerah atau bahkan gelap), dan sebagainya.
Mengatasi cucak hijau OB bisa dilakukan dengan memberikan terapi umbar dan belimbing, didukung dengan mengurangi pakan yang kadar proteinnya terlalu tinggi seperti jangkrik, dan terkadang juga voer yang dikonsumsi burung.
( baca juga Terapi umbar dan belimbing untuk mengatasi cucak hijau over birahi )
6. Burung drop karena kalah mental / terintimidasi burung lain
Burung yang kalah mental akibat terintimidasi burung sejenis atau burung lainnya juga bisa membuat cucak hijau ngedrop sehingga malas berbunyi. Ketika sedang ngedrop, burung sangat rentan stress, dan kondisi itu bisa membuat metabolisme menjadi terganggu.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menyendirikan burung di tempat sejuk dan bebas dari gangguan burung lainnya. Selama masa terapi, burung tetap diberi pakan serangga seperti kroto setiap hari, dan jangkrik yang diberikan seperlunya saja.
Selama masa terapi, Anda bisa memutarkan beberapa suara terapi alam atau terapi suara dengan nada brainwave. Audio ini bertujuan memberi perasaan tenang dan nyaman bagi cucak hijau yang ngedrop. Anda bisa mengunduhnya dalam tautan di bawah ini :
- Audio terapi macet bunyi untuk murai batu, kacer, cucak hijau, anis merah, dan tledekan
- Suara terapi alam untuk burung cucak hijau: Dilengkapi brainwave