Masih ingat Om Willy Belitung yang pernah memboyong Conan, murai batu unyu-unyu dari SKL Bird Farm seharga Rp 50 juta? Harga itu tercatat sebagai rekor Indonesia untuk pembelian murai batu belia yang belum pernah ditrek apalagi ikut latber dan lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Kicau pernah menuliskan ihwal pembelian murai batu Canon di sini. Nah, ada kabar terbaru dari Om Willy. Minggu (5/10) lalu, dia juga memboyong kacer jawara bernama Tornado milik Om Wawan dari Gacor Cikarang BC, Bekasi.
Tornado hampir setiap pekan mengikuti even latber maupun lomba, meski lebih sering di seputaran Cikarang, Bekasi. Setiap tampil, dua atau tiga kelas selalu dimenanginya. Tapi karena even yang diikutinya di pinggiran Jabodetabek, aksinya jarang terpantau media.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Willy punya orang kepercayaan yang tinggal di kawasan Depok. Namanya Om Dedy yang sejak awal tahun 2014 sudah mengendus sepak-terjang kacer Tornado.
“Prestasi Tornado memang stabil. Setelah tanya sana-sini, termasuk para juri yang pernah menilainya, saya lapor Bos Willy. Bos memutuskan untuk segera memboyongnya,” kata Om Dedy.
Untuk memastikan pengamatannya tak salah, Om Dedy memantau lagi aksi kacer Tornado saat mengikuti even lokalan di Villa Mutiara Gading , Taman Kebalen, Bekasi Utara, Minggu (5/10). Hasilnya, kacer Tornado berhasil meraih double winner. “Setiap turun, burung ini selalu nyeri atau hattrick,” kata Om Dedy.
Prestasi kacer Tornado sejak akhir Februari 2014
| Even/Lokasi | Tanggal | Juara |
| Kamel BC, Pasir Randu, Cikarang | 25/02/2014 | 1, 1, 2 |
| JBC Enterprise, Jonggol Jabar | 02/3/02014 | 1, 1, 1 |
| Vila Mutiara Cikarang, Bekasi | 23/03/2014 | 1, 1 |
| Jababeka Cikarang, Bekasi | 30/03/2014 | 1, 1 |
| Kamel BC, Pasir Randu, Cikarang | 05/04/2014 | 1, 2 |
| Tonjong Enterprise, Cikarang, Bekasi | 12/08/2014 | 1, 1, 1 |
| JBC Enterprise, Jonggol Jabar | 24/08/2014 | 1, 1 |
| Kamel BC, Pasir Randu, Cikarang | 28/08/2014 | 1, 2, 3 |
| Arjuna BC, Bekasi | 31/08/2014 | 1, 1 |
| Jababeka Cikarang, Bekasi | 14/09/2014 | 1, 1, 3 |
| BnR Cikarang, Bekasi | 21/09/2014 | 1, 1, 1 |
| Vila Mutiara Cikarang, Bekasi | 05/10/2014 | 1, 1 |
Setelah melaporkan hasil pantauannya, Om Willy lewat telepon dari Belitung langsung memutuskan take-over. Saat itu juga deal, dan burung diboyong ke Depok, dikondisikan untuk persiapan ke Piala Panglima TNI di Cibubur, 9 November 2014.
Namun Om Dedy maupun Om Wawan ogah menyebut nilai mahar untuk transfer kacer Tornado. Konon maharnya di atas Rp 35 juta, namun di bawah Rp 50 juta. “Ya, sekitar angka itulah,” kelitnya.
Setelah resmi dibeli, kini Tornado sudah berganti nama menjadi Monster. Kehadirannya makin menambah koleksi kacer jawara milik Om Willy yang sebelumnya sudah memiliki Ibra.
Lantas apa kelebihan kacer Monster? Menurut Om Dedy, selain gaya yang eksotis, kacer ini juga memiliki materi lagu unik. Saat lomba, Monster membawakan lagu suara burung blackthroat sambil ngerol, diselingi tembakan dan tonjolan ngekek lovebird, kapas tembak, burung gereja tarung, dan tembakan suara lainnya.
“Selain itu, speednya juga rapat. Durasi kerjanya maksimal, sejak awal hingga akhir, dengan didukung volumenya yang tembus,” jelas Om Dedy.
Om Willy memang memiliki sejumlah gaco berkelas baik jenis kacer maupun murai batu. Sebagian disimpan di Belitung, sebagian lagi dirawat di Jakarta. (d’one)