Sebagian besar kota/kabupaten di Provinsi Jambi saat ini dalam kondisi diselimuti kabut asap. Hal ini sangat mengganggu aktivitas warga, termasuk event organizer (EO) dan para peserta lomba burung berkicau. Demikian pula yang terlihat dalam gelaran Roda Cup I di Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Minggu (12/10).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Suasana lapangan dan sekitarnya juga tidak luput dari kabut asap, akibat maraknya pembakaran liar di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Meski demikian, beberapa burung tetap trengginas di lapangan, seolah tak peduli apa yang terjadi di sekitarnya.
Kacer Reok, misalnya, tetap saja tampil ganas menghadapi musuh-musuhnya. Dalam even Roda Cup I, Om Dani Rose menurunkan kacer Reok sebanyak empat kali, masing-masing di Kelas Tebing Tinggi Executive, Mega Bintang, Bintang, dan Umum.
“Kacer Reok menyapu bersih keempat kelas, tak menyisakan satu gelar juara pertama untuk musuh-musuhnya,” tutur Om Dani Rose, pengorbit aneka burung kicauan, yang sehari-hari bekerja di Bank BRI Unit Merlung, Tanjung Jabung Barat.
Selama bertarung, kacer Reok selalu meliuk-liukkan kepalanya sambil ngerol dan mengeluarkan isian cililin, jalak papua, burung-madu (sering dianggap “kolibri”), dan siri-siri.
Gayanya di atas tangkringan anteng / nagen, dengan kedua sayap selalu bergetar, dan ekornya yang melebar. Penampilannya kali ini jauh lebih oke ketimbang sebelum mabung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Reok memang baru saja merampungkan masa mabungnya. Dalam Latber Special Gotong Royong BC, 28 September lalu, Reok hanya turun sekali dan menjadi juara 2. Saat itu, bulu-bulunya masih muda dan kondisinya baru 70% fit.
Kini, setelah kondinya prima, kacer Reok benar-benar tampil menawan dan mencetak kemenangan quattrick di Roda Cup I, Tebing Tinggi. “Sekarang sedang saya persiapkan mengikuti even bergengsi, yaitu Kapolda Cup Jambi,” kata Om Dani Rose.
Menurut dia, Kapolda Cup Jambi yang berlangsung di lapangan GOR Kota Baru, Jambi, 2 November 2014, bakal diikuti pada kicaumania di Provinsi Jambi, Lampung, Bengkulu, Sumsel, dan sekitarnya.
“Reok pun sering tampil di luar Provinsi Jambi, terutama Sumatera Selatan. Apalagi dulu saya kerja di Palembang, dan Reok juga sering saya turunkan di Sumsel,” tambah Om Dani Rose.
( Tips perawatan harian dan lomba kacer Rose bisa dilihat di sini )
Di sela-sela kesibukannya, Om Dani gemar berburu burung prospek dari berbagai daerah. Gaco baru dipolesnya, lantas diorbitkan ke even latber / latpres. Kalau juara, biasanya dipinang para pelanggan dan koleganya.
Dalam hunting burung prospek, Om Dani punya beberapa teman yang menjadi kier master. Pembeli atau pelanggan datang dari berbagai daerah, mulai dari Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, hingga dan Bali.
“Biasanya burung yang sering dicari adalah murai batu, kacer, dan kapas tembak. Ada juga burung masteran seperti cililin, tengkek buto, dan serindit,” kata Om Dani.
Bagi yang ingin komunikasi dengan Om Dani Rose, baik tentang perawatan burung kicauan maupun menanyakan burung-burung prospek orbitannya, silakan hubungi di nomor HP 0812 7330 233, atau add PIN BB 29729494. (Kelana Lana)