Kacer Black Devil milik Pak Gun dari Sidoharjo (Wonogiri) tampil menawan dan menjadi satu-satunya burung yang berhasil nyeri juara pertama dalam kontes IKPBS Special Open di halaman Dinakeswan Balekambang Solo. Bintang lapangan lainnya adalah lovebird Kusumo milik H Sigit WMP Klaten.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even IKPBS Solo, Sabtu (25/10) lalu, memang lebih ramai daripada biasanya. Bisa dimaklumi, karena hari itu bertepatan dengan libur nasional Tahun Baru Islam 1436 H.
Selain itu, beberapa pemain pun menjadikannya sebagai ajang pemanasan sehari sebelum mengikuti Magetan The Beauty of Java Cup 2 di Telaga Sarangan, Magetan, Minggu (26/10).
Penampilan gemilang diperlihatkan kacer Black Devil. Sang pemilik, Pak Gun (Sidoharjo, Wonogiri), menurunkan jagoannya ini pada dua kelas yang dibuka panitia, yaitu Ebod Vit dan Ebod Joss.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kedua kelas itu berhasil dijuarai Black Devil. Bahkan dua kali pula burung ini memaksa kacer Brandon milik Mr Totok Soltim (Duta Bupati Temanggung) berada di posisi runner-up. Brandon pernah nyeri dalam even P2-3B di Pasar Ngebong, Boyolali, Juli lalu.
Pertarungan paling seru terjadi di kelas lovebird yang kali ini dibuka sampai lima kelas. Kelas Ebod Vit A, yang menjadi sesi perdana, dimenangi lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (Duta WMP Cup II – 28 Des 2014).
Kusumo tampil sangat rajin, panjang-panjang, dan volumenya tembus. Kemenangan Kusumo cukup mengejutkan, karena mengungguli beberapa lovebird langganan juara seperti New JJ milik Andi GBU / Lilik dari Solo Star BC, Sekar Ayu milik Benny (Luwes BC), Jagad Raya milik Selaksa Jagad Jogja, dan Semeru milik Mr Ace (Solo).
Kejutan juga terjadi di Kelas Ebod Vit B, di mana jawara Piala Raja 2014 lovebird Rose milik Eko LMS (Luwes BC) harus puas di urutan keenam. Kelas ini dimenangi Queen, lovebird koleksi M Adrian yang tak henti-henti mengorbitkan burung jawara.
Pelan lalu, M Adrian menurunkan LB The Avenger dan menjuarai Launching BnR Jogja di Pasar Seni Taman Gabusan, Minggu (19/10). Kali ini ini, Adrian yang selalu ditemani ayah dan ibunya membawa lovebird gaco baru bernama Queen dan tampil sebagai juara 1.
Juara kedua Kelas Ebod Vit B diraih Rakhesa milik Nanang / Lukas (Luwes BC), diikuti Sae kepunyaan Andi GBU / Lilil (Solo Star BC) di posisi ketiga.
Kelas E-Bodre dimenangi lovebird Nikita milik Mr Duwo, ketua Solo Star BC. Nikita sukses menjuarai lomba secara beruntun, mulai dari Bursa Triwulanan Love Bird Solo (15/10), Papburi-Qmax’s Solo di Taman Jurug (19/10), dan IKPBS Special Open (25/19).
Kali ini, lovebird unggul atas Galih milik Duta Freshmix dan Cleopatra milik Annas Cokroningrat yang berada di urutan kedua dan ketiga.
Lovebird Imer milik Arif Batik Pamor berhasil menjuarai Kelas Ebod Joss A. Juara 2 dan 3 ditempati Tong Setan milik Andre Madonna dan Rose milik Eko LMS, keduanya dari Luwes BC.
Adapun Kelas Ebod Joss B dimenangi Sekar Mayang milik Benny (Luwes BC). Juara kedua juga diraih burung koleksi Luwes BC, yaitu Rakhesa milik Nanang / Lukas, disusul lovebird Lumut milik Samuel Adhi dari Sangkrah (Solo).
Di kelas murai batu, yang terdiri atas dua sesi, gelar juara pertama menjadi milik Black Gold milik Mr Kurniawan Putra Kurma dan Perompak milik Sigit Belink dari KM Sukoharjo.
Demikian pula dua kelas cucak hijau, yang dimenangi burung berbeda, yaitu Arjuna milik Kurniawan (Putra Kurma) dan Casper milik Bany SSA (Sragen).
Cendet Mourinho milik Cak Parno dari Handayani BC Gunungkidul kembali menunjukkan kualitasnya, dan menjadi juara pertama. Adapun Rahmat (Solo) menang di kelas kenari melalui Marvel. (Waca)
Hasil IKPBS Special Open Solo (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru