Sebelum dikenal sebagai pegiat event organizer (EO) latber / lomba burung berkicau, melalui Arcici Bird Contest di Jakarta Pusat, nama Mr Bobby KCI sudah dikenal di kalangan ijomania Indonesia. Ya, dialah salah seorang pendiri Komunitas Cucak Ijo (KCI).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Bobby KCI juga dikenal sebagai pemain cucak hijau. Salah satu burung orbitannya yang kondang adalah Mr Granat, dan pernah berjaya dalam Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013-2014.
Main cucak hijau memang menjadi tantangan tersendiri. Melalui cucak hijau, kreativitas sang pemilik maupun perawatnya akan terus diuji. Sebab perawatan harian dan perawatan lomba cucak hijau itu bersifat dinamis. Kondisinya busa berubah-ubah alias tidak selalu sama.
Pada dasarnya, menurut Om Bobby, perawatan semua cucak hijau itu sama, terutama pola makan dan penjemuran. Tetapi cucak hijau kualitas lomba memiliki perawatan harian dan lomba yang tidak selalu sama.
Dalam kasus ini, dia menjelaskan pola perawatan cucak hujau Mr Granat. Selain menjadi runner-up juara umum Liga Ronggolawe Jabodetabek (12 seri), Mr Granat juga pernah menjuarai even Pemilu KM Cup, serta berbagai lomba lintas-EO di Jabodetabek.
“Mr Granat merupakan cucak hijau berbodi besar, di atas rata-rata, juga berbulu tebal. Cucak hujau dengan karakter seperti ini cenderung mempunyai materi lagu panjang, diakhiri dengan dentuman, atau ledakan suara masteran. Tetapi burung dengan karakter seperti ini juga punya kelemahan, yaitu durasinya terkadang kurang mendukung,” kata Om Bobby.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Karena itu, perawatan hariannya pun mesti disesuaikan dengan kelebihan dan kelemahannya. Dalam hal ini, Om Bobby menggunakan kandang kotak ukuran dan tangkringan sejajar untuk Mr Granat.
“Sehari-hari full kerodong, dan hanya dibuka ketika mau diberi jangkrik serta mandi jemur mulai jam tujuh pagi hingga jam sebelas,” jelasnya.
Kemudian diberi sarapan 5 ekor jangkrik alam plus buah papaya. Ini dilakukan setiap hari hingga dua hari sebelum lomba (H-2). Setelah dijemur, burung dianginkan dulu selama 10 menit, kemudian dikerodong sampai pukul 17.00. Setelah itu, kerodong dibuka dan burung diberi lagi 5 ekor jangkrik.
“Saat maghrib atau sekitar jam enam sore, biasanya Mr Granat sudah tidur. Dia baru bangun jam lima pagi,” ungkap Om Bobby.
Isian cucak hijau Mr Granat
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Untuk perawatan tambahan, Mr Granat terkadang diumbar sambil jemur mulai Senin hingga Kamis. Burung masteran yang selalu mendampinginnya adalah kenari standar, pelatuk ulam, cucak jenggot, cililin, dan kapas tembak.
Untuk pemasteran Mr Granat, Om Bobby menggunakan burung asli seperti disebutkan di atas, tetapi pernah juga menggunakan peralatan elektronik mp3. Jika menggunakan mp3, pemasteran dilakukan 24 jam, dengan ritme lagu yang tidak terlalu rapat .
“Adapun burung-burung masteran yang selalu mendampinginya itu dimaksudkan agar materi suara Mr Granat tetap terjaga,” ungkapnya.
Om Bobby berusaha mencegah Mr Granat agar tidak bertemu dengan burung-burung pemicu birahi seperti anis merah, pleci, dan burung siri-siri. Tetapi tidak semua cucak hijau dalam kondisi seperti itu.
Perawatan lomba mulai H-1
Perawatan lomba baru dilakukan pada H-1. Burung diberi pisang (sebelumnya pepaya) dan porsi jangkrik ditingkatkan secara maksimal, termasuk pada malam hari. “Pada Hari-H, burung mandi dan jemur asal kering saja. Porsi jangkrik lima ekor, ditambah ulat hongkong lima ekor,” ujarnya.
Saat di lapangan, Mr Granat mendapat menu tambahan berupa 10 ekor ulat hongkong serta 2 ekor ulat bambu, dalam kondisi tetap dikerodong sampai naik gantangan.
Agar staminanya tidak ngedrop, maka sebelum digantang ritme suaranya harus dijaga sehingga tidak terlalu sering bunyi di bawah.
“Mr Granat bukan tipikal burung yang butuh dicas dengan cucak hijau jantan atau betina sebelum dilombakan. Itu tidak pernah saya lakukan, karena akan membuat ketergantungan,” jelasnya.
Selama di rumah, Mr Granat dijaga agar tidak berada dalam kegelapan. Jika berada di kegelapan, dia akan grabakan yang menyebabkan bulu-bulunya copot. Selain itu, penjemuran juga tidak berlebihan, dan harus diakhiri sebelum pukul 11.00.
(Kontributor: Giri KM)
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.