Om Warsito dan kawan-kawan merasa lega. Kontes Pakica Ampel yang digelarnya di Pasar Sapi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/10) lalu, berlangsung meriah dan lancar. Dibandingkan dengan kontes perdana dan kedua, peserta kali ini lebih ramai. Di sisi lain, peserta lebih tertib dan tidak saling tunggu terlalu lama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Tapi, seperti Anda lihat sendiri, kami harus bekerja keras untuk mengendalikan teman-teman peserta. Dulu, waktu awal-awal latihan biasa, peserta yang umumnya dari sini masih tertib. Tetapi setelah datang peserta dari luar kota yang kelihatannya lebih senior, peserta lokal Boyolali mulai ikut-ikutan teriak dan saling tunggu,” jelas Om Warsito.
Meski begitu, dia yakin kontes Pakica Ampel kelak bisa makin berkembang, termasuk dalam ketertiban dan kelancaran lomba. “Maunya sih tidak semata-mata ramai dalam jumlah pesertanya, tapi lomba juga lancar, penjurian bagus, sehingga tidak menimbulkan protes. Kami siap menerima masukan,” ujarnya.
Dalam even ini, tiga burung tampil prima dan meraih kemenangan nyeri atau double winner. Ketiganya adalah murai batu One Sis milik Siswanto, kenari Naga Sakti milik Daris SF (keduanya memperkuat Duta WMP Cup II 28 Desember), serta cucak hijau Exotik milik Moko (P3-3B Boyolali).
Murai batu One Sis memborong juara di Kelas Merapi dan Merbabu. Xtrail milik Miming Sukoharjo dan Black Star milik Moko (P2-3B) harus puas berada di urutan kedua.
Kenari Naga Sakti tidak tertandingi di dua kelas yang dibuka panitia. Naga Sakti menjuarai Kelas Merapi, diikuti Jagung Emas milik Yudi SMN (Grabag BC) dan Sekar Langit milik Sigit, juga dari Grabag BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Pakica juga dimenangi Naga Sakti. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih kenari Marvel milik Rohmat (Solo) dan Isabella milik Supri dari Pedan (Klaten). Sehari sebelumnya, Marvel menjuarai IKPBS Special Open di Solo.
Tiga kelas lovebird full peserta. Solo, lovebird blorok milik Arif MP, sukses menjuarai Kelas Merapi. Dua kelas lainnya dimenangi Juwita milik Luddy PDAM dan Putri Istana milik Fajar IM dari Istana BF Boyolali.
Putri Istana yang dikawal Dobleh memang sering menjuarai berbagai even di Solo Raya. Dobleh biasanya turun ke lapangan membawa gaco milik Fajar IM, terutama kenari, lovebird, dan cucak hijau.
Kacer Dayak Butho yang diturunkan Apri-Gaper dari Trucuk Klaten tampil gemilang dengan meraih juara 1 dan 2. Pekan sebelumnya, Dayak Butho meraih runner-up dalam Launching BnR Jogja.
Sebagian peserta siap tampil dalam kontes kenari Dandim Cup di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten, 9 November 2014, dilanjutkan 2th Anniversary TKKM di Jogja (16/11). TKKM bakal mengangkat kembali kelas anis merah, kenari, dan cucakrawa. Bahkan kelas kenari dibuka empat sesi, termasuk kelas isian. (Waca)
Hasil Lomba Pakica Ampel (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.