Selalu muncul kacer-kacer berprestasi di Provinsi Jambi. Belum usai masa kejayaan kacer Senpi milik Andre Sutanto, Bajing Ireng milik Zoel Bakung, Tikuz milik Mr Said BH, dan Reok milik Dani Rose, kini muncul lagi jawara hebat bernama kacer Wak Kluhu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung andalan Om Sabtiar alias AXL dari Kabupaten Sarolangun, Jambi, ini baru saja meraih double winner dalam kontes bergengsi Kapolda Cup I di Lapangan GOR Kota Baru Jambi, Minggu (2/11). Wak Kluhu sukses menjuarai Kelas Sakti dan Penasaran, serta juara 2 Kelas Orang Kayo Hitam.
Dua pekan sebelumnya, ketika berlaga dalam even di Bungo BC (19/10),Wak Kluhu juga tampil bagus dan berhasil menjuarai Kelas Puspa Ragam dan juara 3 Kelas DPRD.
Saat menjuarai Kelas Puspa Ragam, Wak Kluhu mengungguli Senpi yang dikawal Om Tole dan kacer Rose milik Dani Rose.
Bahkan dalam even Kapolda Cup I, Wak Kluhu mengungguli Bajing Ireng, juara BnR Award di Cibubur tahun lalu, dan kacer Arjuna milik Aping yang juga sedang moncer-moncernya.
Hal inilah yang membuat Om AXL makin optimis menatap masa depan gaconya ini. Wak Kluhu bakal menjadi amunisi dahsyat di kelas kacer, sepadan dengan Bintang yang menjadi andalannya di kelas murai batu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even Kapolda Cup I, Om AXL juga menurunkan murai batu Bintang, dan sukses menjadi juara 1 di Kelas Orang Kayo Hitam, dan juara 4 Kelas Siginjai. Saat itu, Bro Top 1 milik M Khadafi (KDV Star BF) meraih double winner.
Saat menjuarai Kelas Orang Kayo Hitam, Bintang harus bersaing dengan 69 ekor murai lainnya yang semuanya bagus-bagus. MB Bintang mengeluarkan senjata istimewanya yang terdiri atas tembakan cililin, kapas tembak, lovebird, burung gereja tarung, dan jangkrik.
Murai batu Bintang akhirnya tampil sebagai juara pertama. Hal ini makin mengkonfirmasi bahwa Om AXL memang dikenal bertangan dingin dalam mengorbitkan gaco-gaco baru, terutama di kelas murai batu dan kacer. Kini namanya makin diperhitungkan di Jambi serta provinsi lain di Sumatera. (Kelana Lana)