Monk parakeet / quaker parrot (Myiopsitta monachus) merupakan burung paruh bengkok yang cerdas. Di alam liar, monk parakeet memang burung hama. Namun karena mudah jinak dan pintar meniru beragam suara, burung ini banyak dipelihara manusia.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Monk parakeet, burung hama yang pintar meniru berbagai suara

Kendati Walaupun dikenal sebagai burung peliharaan namun di beberapa negara di cap sebagai burung hama yang merusak ladang pertanian dan membuat sarang koloni yang besar pada bangunan-bangunan dan tiang-tiang telepon.  Meski begitu monk parakeet ini termasuk jenis burung cukup menyenangkan untuk dipelihara, terlebih burung ini mudah jinak dan bisa meniru beragam suara.

Monk parakeet merupakan plasma nutfah dari kawasan Amerika Selatan, terutama di Argentina, Brazil, dan Bolivia. Pada tahun 1960, burung ini ramai diperdagangkan di Amerika Serikat.

Pada tahun 1973 – 1975, dua ekor monk parakeet dilaporkan terlihat di Texas, dan ditengarai terlepas dari sangkar. Sejak itulah populasinya makin berkembang, bahkan mencapai lebih dari 5.000 ekor di seluruh wilayah AS.

Populasinya yang berkembang pesat itu ternyata berdampak pada kerusakan ladang pertanian. Karena dianggap merugikan, monk parakeet kemudian ditetapkan sebagai burung hama.

Untuk mengontrol populasinya, beberapa negara bagian di AS memberlakukan peraturan yang cukup ketat terkait kepemilikan burung ini. Di Connecticut, misalnya, Anda boleh memeliharanya tapi dilarang keras menjual maupun menangkarnya. Di Ohio, pemilik monk parakeet harus melakukan wing clipping untuk mencegah burung ini lepas ke alam liar.

Monk parakeet dianggap burung hama, karena sering merusak lahan pertanian.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kondisi yang sama terjadi di beberapa negara Eropa. Selain merusak ladang pertanian, monk parakeet dianggap bisa menyingkirkan spesies burung lokal. Namun tak sedikit kicaumania yang tetap memeliharanya, karena tertarik oleh karakternya yang mudah jinak dan bisa meniru suara manusia.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Monk parakeet tidak bersarang dalam lubang pepohonan atau gelodok seperti jenis burung parung bengkok lainnya. Mereka bersarang dengan menyusun ranting-ranting pohon, dan membuat sarang cukup besar yang bisa dimasuki semua anggota koloninya.

Sarang monk parakeet dari tumpukan ranting dan akan ditempati semua koloninya.

Karakter ini mirip burung sun conures yang selalu aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Suara aslinya berupa lengkingan cukup nyaring, dan beberapa suara kicauan yang cukup berisik.

Monk parakeet dapat ditemukan di kios-kios khusus burung paruh bengkok, atau melalui forum online penggemar burung paruh bengkok. Pakannya pun tak jauh berbeda dari jenis parrot lainnya, yaitu bijian dan buah.

Tetapi bagian terpenting dalam perawatannya adalah selalu melakukan interaksi langsung dengan burung tersebut untuk memudahkan proses penjinakan atau mengajarinya bicara.

Tempat sarang untuk penangkaran burung monk parakeet.

Untuk menangkar monk parakeet, Anda bisa menggunakan gelodok / tempat sarang yang sudah dilengkapi dengan tumpukan ranting pohon sebagaimana di habitatnya. Selain itu, penangkarannya pun bisa dilakukan dalam kandang koloni maupun kandang soliter.

Induk betina akan bertelur sebanyak 5  -12 butir, berwarna putih, dan akan dieraminya selama 24 hari. Berikut ini video burung monk parakeet yang sedang asik ngoceh:

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.