Kalau sudah dirawat cukup lama, tetapi anis merah hanya ngeriwik saja dan ogah mengeluarkan suara ngeplongnya, tentu membuat galau pemiliknya. Sebagian memvonis burungnya betina, lantas dijualnya dengan harga murah. Tapi di tangan pemilik baru, ternyata anis merah itu justru rajin bersuara ngeplong bahkan teler.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Anis merah memiliki karakter yang agak berbeda dari burung kicauan lainnya. Jika jenis burung lainnya mudah terpancing untuk bunyi, tidak demikian dengan anis merah. Bahkan ada anggapan bahwa memelihara anis merah memerlukan kesabaran tingkat tinggi.
Namun bagi yang sudah lama memelihara aneka jenis burung kicauan, merawat anis merah tidak jauh berbeda dari jenis kicauan lainnya. Hanya saja diperlukan improvisasi di sana-sini. Untuk
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Berikut ini beberapa tips mengatasi burung anis merah yang susah ngeplong dan cenderung ngeriwik saja.
1. Maksimalkan pakan harian
Pakan tambahan / extra fooding (EF) diperlukan untuk menjaga kondisi dan mendukung aktivitas harian semua jenis burung peliharaan, termasuk anis merah. Sayangnya, dalam perawatan hariannya, terkadang anis merah tidak mendapatkan pakan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.
Jika burung tidak mau bersuara ngeplong, cenderung ngeriwik saja, berarti pemberian EF harus lebih ditingkatkan, baik porsi maupun jenisnya.
Ada berbagai jenis EF yang bisa diberikan agar anis merah rajin berbunyi dan terpancing untuk bersuara ngeplong, yaitu cacing tanah, larva serangga, ulat hongkong, jangkrik, kroto, dan buah-buahan seperti apel merah, salak, sawo, pepaya, dan pisang kepok.
2. Berikan suasana tenang
Jika Anda menggantung sangkar di tempat biasa, dan selama itu pula anis merah hanya ngeriwik, itu berarti sudah waktunya memindah sangkar ke tempat lain yang lebih nyaman. Ini bisa membantu / memancing anis merah untuk mengeluarkan suara ngeplongnya.
Alternatifnya, jangan mengedorong burung pada malam hari. Jika selama ini burung ogah ngeplong lantaran merasa kurang nyaman pada siang hari, maka pada malam hari dan dalam kondisi tanpa kerodong itulah burung biasanya mau mengeluarkan suara ngeplongnya. Begitu juga yang terjadi ketika jika Anda rutin memberikan pengembunan di pagi hari.
3. Pancing birahinya dengan burung sejenis
Anda juga bisa mengajak teman-teman kicaumania yang memiliki anis merah baik yang masih ngeriwik atau sudah ngeplong untuk berkumpul dan mengecas jagoan masing-masing.
Biasanya, dalam kondisi tersebut, ada satu atau beberapa burung yang terpancing mengeluarkan suara kicauannya dengan kencang. Bahkan ada juga yang langsung teler.
4. Dongkrak birahinya dengan TestoBirdBosster
Apabila burung tetap bersuara ngeriwik, meski sudah lama dipelihara bahkan mendapat perawatan seperti saran di atas, jangan ragu untuk memberikan TestoBirdBooster. Sebab sangat mungkin anis merah Anda secara genetik kekurangan hormon testosteron.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.