Para kenarimania memenuhi Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, dalam Latpres PPK-1 Parikesit, Sabtu (13/12) lalu. Tiga kelas yang dibuka, yaitu Standar A dan B, serta Standar Kecil, dipenuhi peserta.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kontes kenari PPK-1 Parikesit, Sabtu (13/12), lebih rapi daripada biasanya.

Sesi pertama adalah babak penyisihan Kelas Standar B. Setelah penyisihan Standar B terselesaikan, hasil rekap pun keluar hingga ketemu 10 besar, sehingga dilanjutkan dengan babak final.

Selanjutnya digelar sesi penyisihan Standar Kecil, disambung penyisihan Standar A, kemudian digelar final Standar Kecil dan final Standar A.

Hujan turun cukup deras saat babak penyisihan Standar Kecil. Ini membuat sejumlah burung tampil kurang bagus. Red Devil yang sebelumnya juara 1 Standar B, tampil kurang ngotot saat turun di final Standar A. Demikian pula kenari Panca Warna atau PCW milik Aris Zimon yang kurang maksimal.

Yang menarik justru apa yang dilakukan Om Verry (Brother Jogja) terhadap kenarinya: WB Exekutor. Beberapa saat sebelum digantang, WB Exekutor malah disemprot basah tangkringannya. Padahal, sebelumnya, burung ini juga terkena tempias atau percikan air hujan.

Nyatanya, burung malah tampil ngotot dan nilai total pun tertinggi di antara finalis lainnya. Ya, WB Exekutor tampil sebagai juara 1 di Kelas Standar Kecil.

Verry (kanan) didampingi Agung Wirobrajan (tengah) menerima trofi juara 1 Standar A.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Para finalis kenari Standar Kecil

Peraih juara kelas utama (Standar A) adalah kenari Band milik Bandri (Bologantang). Band bukanlah nama baru di kalangan kenarimania Papburi Klaten.

Kenari Band jawara di kelas utama, Standar A.

Dalam Latpres PPK-1 Parikesit, tanggal 18 Oktober lalu, Band juga meraih juara 1 dan 2. Band juga merajai arena latpres di Gergunung dan PKM Plembon.

Om Tari (kiri) menyerahkan trofi juara 1 Standar A kepada Bandri

Kali ini, Band menyisihkan sejumlah jago andal seperti Tali Jiwo 04 milik Kaka Caponiery, Red Devil milik PKJ, dan Panca Warna / PCW milik Aris Zimon yang langganan juara di kelas kecil / kalitan, baik Papburi maupun even konvensional.

Para finalis kenari Standar A

“Kali ini saya sengaja menurunkan PCW di Kelas Standar A dan B, meski sebenarnya termasuk kenari kecil,” kata Om Aris. PCW terbukti mampu dua kali menjadi juara 4.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Semar Mendem milik Agung dari Koko Kenari Klaten harus mengakui keunggulan Red Devil milik PKJ Jogja di Kelas Standar B. Pekan sebelumnya, Semar Mendem menjuarai Kelas Standar B dalam Latpres Papburi Gergunung (3/12).

Indra PKJ Jogja (kiri): Red Devil terbaik di Standar B
Agung Koko Kenari (kiri), runner-up Standar B, menerima trofi dari Om Kelik Jenggot.
Gonel (kiri), pemilik kenari Galaxy, juara 3 Standar B.
Para finalis kenari Standar B

Secara umum, kontes PPK-1 Parikesit pimpinan Om Tari S dan Om Kelik Jenggot itu berlangsung lebih rapi daripada sebelumnya. Panitia menyiapkan kursi lebih banyak, dan membuat batas penonton / dengan tali rafia.

“Jadi, kalau lomba sudah berjalan, tidak ada peserta yang lalu-lalang memasuki area. Panitia pun jika tidak perlu sekali kami larang mondar-mandir. Hanya juri yang boleh bergerak setelah ada aba-aba. Maksudnya supaya burung tidak terganggu,” jelas Om Tari.

Jadi, setelah proses penggantangan selesai dan juri mulai menilai, maka para peserta, penonton, dan petugas lapangan tinggal duduk manis di kursi sambil memantau burung yang sedang bertarung. (Waca)

Motor roda tiga menjadi andalan peserta.
Panitia PPK-1 Parikesit support penuh WMP Cup II di Klaten, 28 Desember 2014.

Hasil Latpres PPK-1 Parikesit (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2