Lomba dan pameran burung berkicau dalam rangka memperingati HUT Ke-2 Kicau Mania Rambang Niru Bird Club (KMRN-BC) di Muara Enim, Sumatera Selatan, berlangsung sukses, diikuti sekitar 700 peserta. Dalam kontes kali ini, murai batu Bintang PK milik Welly Alexander (KMP SF) dan Ari Iqbal milik Hasbi (Muara Enim BC) sama-sama menang nyeri, alias dua kali juara pertama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digawangi Om Pahmison Tedy (ketua panitia) dan Om Fance Owenzel (ketua pelaksana) ini berlangsung di lapangan SMAN 1 Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Minggu (28/12).
Panitia menggunakan juri-juri independen yang dipimpin Korlap Basuki (Lubuklinggau) dan Marwan (Bengkulu), dengan juri Edy (Curup), Wawan (Baturaja), Lana (Palembang), Gonjes (Lahat), Gun Variasi (Lubuklinggau), Eduar Jenggot (Muara Enim). Adapun pengawas lomba dipercayakan kepada Novan Ricardo (Niru) dan Herwan Syoekron (Prabumulih).
Para peserta pun merasa puas dengan gelaran ini, dan berharap HUT Ke-3 nanti dapat digelar even dengan skala lebih besar, kalau perlu mengundang sejumlah kicaumania nasional.
Dalam even kali ini, panitia membuka empat kategori kelas, masing-masing VIP, Eksekutif, Bintang, dan Favorit, yang seluruhnya mencakup 21 sesi lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas VIP melombakan dua jenis burung, yaitu murai batu dan kacer. Persaingan murai batu Kelas VIP cukup sengit. Murai batu Bintang PK andalan Om Welly Alexander (KMP SF) tampil ngotot.
Tetapi Qiu-Qiu milik Om Atek (Muara Enim BC) juga tampil apik, sehingga memikat para juri bertugas. Begitu pula murai batu Semadu milik Om Wahyu (Lahat Team) yang tampil memukau. Akhirnya, pertarungan dimenangi Bintang PK.
Juara 2 dan 3 diraih Qiu-Qiu dan Semade. Bintang PK juga menjuarai Kelas Eksekutif, unggul atas murai Sangkuni milik Rizal (Pandawa BC) dan Ninja Boy milik Sanka Alamsyah (Dempo SF).
Selain Bintang PK, murai batu Ari Iqbal milik Hasbi (Muara Enim BC) juga meraih double winner, setelah menjuarai Kelas Bintang dan Favorit.
Sama seperti murai batu, kelas kacer juga terdiri atas empat sesi, dua di antaranya dimenangi Apolo milik Wayan (Duta ZH 88 SF). Apolo menjuarai Kelas VIP dan Bintang, serta juara 2 Kelas Eksekutif.
Speed Cobra menjadi kacer terbaik di Kelas Eksekutif. Kacer milik Sanka Alamsyah (Dempo SF) ini juga menjadi runner-up Kelas VIP dan juara 4 Kelas Bintang.
Satu sesi lagi, Kelas Favorit, dimenangi kacer Teler milik Deny Ariansyah (KMP SF). Teler juga moncer pada dua sesi lainnya, dengan menjadi juara 2 Kelas Bintang dan juara 4 Kelas Eksekutif.
Persaingan lovebird juga tak kalah ketat. Tiga kelas yang dilombakan dimenangi burung yang berbeda. Kelas Eksekutif dijuarai lovebird Dewi milik Wayan dari Duta ZH 88 SF. Beruang Madu milik Enda (Langga SF) menjuarai Kelas Bintang, sedangkan Mellody milik Chriz 99 (TGC SF) terbaik di Kelas Favorit.
Dua gaco kenari andalan Lahat Team, masing-masing KR Carang milik M Zidan dan Kereta Malam milik Apek Bolang, tampil sebagai juara 1 dan 2 Kelas Eksekutif. Juara 3 ditempati Zorro kepunyaan Ari Sandy F dari Muara Enim BC.
Adapun Kelas Bintang dijuarai kenari Teroris milik Dadang dari Duta ZH 88 SF. Juara 2 dan 3 masing-masing menjadi milik Kuntul kepunyaan Adi (Pendopo Pali) dan Wak Wan milik Heri TS 32 (OIBC).
Berdasarkan total poin dari semua kelas yang dilombakan, Muara Enim Team tampil sebagai juara umum BC. Juara umum SF menjadi milik KMP SF yang dimotori Welly Axander dan Deny Ariansyah.
Hasil Lengkap KMRN-BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.