Cucak hijau Hanoman milik M Hasan (MDR I) dan Leak kepunyaan H Yudhi (451 Q) terlibat pertarungan seru dalam lomba burung berkicau di Lapangan Mawija, sebelah kantor Kelurahan Mawija, Balikpapan. Keduanya terus bersaing dalam empat kelas yang dilombakan. Hasilnya, Hanoman dan Leak sama-sama nyeri juara 1. Namun karena akumulasi poinnya lebih tinggi, Hanoman ditetapkan sebagai cucak hijau terbaik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang berlangsung Minggu (4/1) lalu merupakan garapan Duta Mawija Balikpapan, yang digawangi Om Eeng, Om Jack, Om Jani, Om Femi, Om Nanang, dan kawan-kawan. Inilah gelaran perdana di tahun 2015, dan mampu menyedot 561 peserta dari berbagai daerah di Balikpapan dan sekitarnya.
Gantangan Mawija yang berkapasitas 63 ekor burung per kelas ini menghadirkan persaingan sengit, baik di kelas cucak hijau, kacer, murai batu, hingga lovebird dan pleci.
Di kelas cucak hijau, rivalitas sangat kentara antara Leak dan Hanoman. Leak yang sebelumnya menjadi cucak hijau terbaik dalam Latber Kampung Timur Balikpapan (28/12) sukses menjuarai Kelas Mawija A, mengungguli cucak hijau Hanoman dan Zulvikar milik Mahmut (Balikpapan).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tetapi di Kelas Mawija B, cucak hijau Leak harus puas di urutan 4. Kelas ini dimenangi Hanoman. Juara 2 dan 3 diraih Bayakomo milik Joko P (Regenci BM2) dan Zulvikar.
Hanoman kembali menang di Kelas Duta. Gaco andalan M Hasan ini memaksa Leak di posisi runner-up. Namun Leak kembali tampil apik saat turun Ngangin, dan tampil sebagai juara 1, sedangkan Hanoman di urutan kedua.
Ya, kedua cucak hijau ini benar-benar bersaing seru, bahkan harus rela berbagi dua gelar juara pertama. Berdasarkan penghitungan total nilai, Hanoman meraih poin tertinggi (350) sehingga ditetapkan sebagai cucak hijau terbaik. Adapun Leak mengumpulkan 300 poin.
Di kelas kacer, gaco-gaco koleksi Mr Agung (Tri Pratama SF) masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Dalam even ini, Om Agung menurunkan kacer Phyton, Montrea, Sapurata, dan Kijing Miring. Phyton dua kali juara 1, masing-masing di Kelas Mawija A dan B, serta juara 3 Kelas Ngangin.
Kacer Montrea juga tampil bagus, dengan menjadi juara 2 Kelas Mawija A. Sapurata dua kali juara 4, dan Kijing Miring juara 7 di Kelas Mawija A. Gelar kacer terbaik diraih Phyton.
Pertarungan sengit juga terjadi pada empat kelas murai batu, terutama antara Senopati milik Mr Yetok (Paskar SF) dan Mutiara milik Ican (Balikpapan).
Senopati akhirnya menjadi murai terbaik setelah menjuarai Kelas Mawija A dan Ngangin, serta dua kali juara 2 (Mawija B dan Duta). Adapun Mutiara sukses menjuarai Kelas Duta, serta juara 2 di Kelas Mawija A, dan juara 3 Kelas Mawija B.
Empat kelas lovebird dipenuhi peserta. Persaingan pun tak kalah ramai, bahkan taka ada seekor lovebird yang bisa menjuarai lebih dari satu kelas.
Lovebird Umei milik Om Chotel (Kios Tris) menjuarai Kelas Mawija A, mengungguli Buru Serbu milik Mr Koko (Virgo SF) dan Prety kepunyaan Arief (Balikpapan).
Umei nyaris meraih double winner, namun harus puas di urutan 2 pada Kelas Mawija B. Kelas ini dijuarai lovebird Moi milik Fadjar (LSC). Lovebird Nony milik Bos Adi (Denkubar) berada di urutan kedua.
Lovebird Buru Serbu, runner-up kelas utama, akhirnya kebagian gelar juara pertama, setelah menjuarai Kelas Duta. Kali ini Buru Serbu sukses melakukan revans terhadap lovebird Umei, yang berada di posisi kedua.
Prety yang menjadi juara 3 kelas utama juga kebagian gelar juara satu, setelah menjadi yang terbaik di Kelas Ngangin. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih lovebird Lisoi milik Okta Woish dan Moi milik Fadjar. Dengan koleksi juara 1, 2, dan 2, Umei ditetapkan sebagai lobebird terbaik.
Pleci Ancaman milik Hariadi (NV 88) dan Pisang Ijo andalan Uut (Tani Jaya) saling berebut poin. Pisang Ijo sukses menjuarai Kelas Mawija, mengungguli Don Juan milik Yuken (Balikpapan) dan Ancaman.
Tidak puas hanya satu gelar juara, pleci Pisang Ijo kembali memenangi Kelas Duta A. Juara 2 dan 3 diraih Ancaman dan Don Juan.
Tyson yang sebelumnya menjadi juara 4 Kelas Duta A, tampil sebagai juara 1 Kelas Duta B, mengalahkan Ancaman dan Pisang Ijo yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Ancaman akhirnya bisa mencuri satu gelar juara pertama, dengan memenangi Kelas Ngangin.
Meski hanya meraih 1 gelar juara pertama, Ancaman ditetapkan sebagai pleci terbaik, karena akumulasi nilainya 300, mengungguli Pisang Ijo yang hanya meraih 250 poin.
Dua kelas kenari disapubersih Petruk, gaco andalan koleksi DJM. Petruk menjuarai Kelas Duta A dan B. Pekan sebelumnya, kenari Petruk juga nyeri dalam Latber Kampung Timur di Balikpapan (28/12). Setelah ini, Petruk akan disiapkan mengikuti even akbar YnC Cup 2 di Balikpapan, Minggu 18 Januari 2015. (v1rgoboy)
BURUNG TERBAIK DI DUTA MAWIJA BALIKPAPAN
Kacer terbaik | Phyton | Mr Agung (Tri Pratama SF) |
Murai terbaik | Senopati | Mr Yetok (Paskar SF) |
Cucak hijau terbaik | Hanoman M | Hasan (MDR I) |
Lovebird terbaik | Umei | Om Chotel (Kios Tris) |
Kenari terbaik | Petruk | DJM |
Pleci terbaik | Ancaman | Hariadi (NV 88) |
Hasil Lomba Duta Mawija Balikpapan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.