Lomba burung berkicau Kapolres Depok Cup I (KDC-1) di Balai Kota Depok, Minggu (11/1), berlangsung ramai, diikuti 1.007 peserta dari berbagai daerah. Dua burung tampil menggebrak dengan meraih double winner, yaitu kacer Senopati dan kenari Raja Baja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Acara dibuka dengan penggantangan pertama oleh Kapolres Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Gelaran siang itu memang menjadi hajatan kicaumania Depok dan sekitarnya, kendati dukungan datang dari sejumlah pemain dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat lainnya.
Kontes KDC-1 ini juga menjadi momen penting bagi kacer Senopati milik Om Arie dari KMD Depok. Tampil garang di tengah kepungan lawan-lawannya, Senopati memenangi dua kelas.
Di Kelas Wakapolresta, Senopati mengungguli kacer Zumansu milik Kosasi Ahmad dari Tarkam Mania. Juara ketiga menjadi milik Neo Peterpan milik Willy Belitung (JP Hero BF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kacer Senopati juga menjuarai Kelas Satlantas. New Peterpan menyodok di posisi kedua, di atas Wedus Gembul milik Mr Tri (Depok). Klas paling bergengsi, Bintang Jagad Org (hanya melombakan kacer), dijuarai Baretha milik DQ (BBC).
Kenari Raja Baja juga meraih kemenangan ganda (double winner). Burung debutan baru orbitan Om Slam / Titto N ini menjuarai dua kelas standar umum, yaitu Sat Narkoba dan Sat Intelkam.
Pekan sebelumnya, burung ini juga sukses menjuarai Gebyar Yonif 201 di Jakarta Timur (4/1). Raja Baja merupakan kenari jenis F3 warna bond kuning.
Menurut Om Slam, gaconya memiliki kelebihan dalam irama lagu, volume, dan cengkok. “Kalau sudah bunyi, ngedur terus durasinya, begitu juga speednya,” kata Om Slam.
Kelas kenari standar kecil dibuka tiga sesi. King Land milik Om Yogi Naga Hitam nyaris double winner. Di Kelas Kapolresta, King Land tampil sebagai juara 1, sedangkan Super Hero milik Fitri BKS dan Lintas Rell milik Pujo Priharto (TDS 22 SF) menjadi juara 2 dan 3.
King Land menempati peringkat kedua di Kelas Sat Bina Mitra. Kelas ini menjadi milik kenari Bintang milik Devi / Rendi (VIP Team). Satu kelas lagi, Sat Narkoba, dimenangi Kinetik milik Hendra (Hyat SF).
Kenari Ganbatte milik Eka Jr / Andy Owen (Owen SF) memenangi Kelas Yorkshire Sat Bina Mitra. Juara kedua diraih Kuncen, gaco anyar Om Pujo.
Murai batu New Anzaly milik H Rozali (Ciganjur) menjuarai Kelas Kapolresta. Burung ini sudah dua tahun menjadi andalannya, setelah sebelumnya melepas gaco legendarisnya yang bernama Anzaly. Tembakan cililin, cucak jenggot, dan selingan suara burung murai air menjadi senjata utamanya saat menghadapi lawan-lawannya.
Kelas Wakapolresta dimenangi murai batu Raja Cobra milik Om Aad, juga dari Ciganjur. Posisi kedua ditempati Arjuna milik Om Kiano (Dipo Team). Arjuna juga bukan burung sembarangan, karena sudah kenyang prestasi.
Lomba bisa diselesaikan tepat waktu. Di pengujung acara, panitia memberi penghargaan kepada juri terbaik yang bertugas hari itu, yaitu Om Basir dari Cipinang.
Om Bayu berkenan memberikan penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi panitia kepada juri-juri terpilih yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. (d’one)
Hasil Lomba Selengkapnya | Galeri Gambar