Kawula Alit BC Jogja sejak awal memang menyuguhkan konsep lomba yang berbeda dari lomba burung berkicau pada umumnya. Jumlah burung per kelas dibatasi hanya 30 gantangan, dengan menempatkan 4 juri, dan semuanya tidak boleh saling berkomunikasi. Juaranya pun hanya diambil lima burung terbaik saja (juara 1-5).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Begitulah yang dipersembahkan Kawula Alit dalam even Road to Valentine di Pasar Tlogorejo, Jl Godean Jogja, Minggu (18/1). Even ini semula akan digelar Minggu (25/1), namum ternyata bersamaan dengan hari pasaran di Pasar Tlogorejo yang jatuh pas Wage, sehingga dimajukan menjadi 18 Januari 2015.
Even-even serupa di atas akan kembali digelar secara rutin setiap Minggu Pahing, mulai pukul 11.00, dengan tiket hanya Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu. “Kami tetap mengedepankan kualitas dan fairplay, bukan semata mengejar jumlah peserta. Untuk even besar, kami akan coba gelar pas hari-hari besar, semacam Hari Kartini dan sebagainya,” ujar Mr Zhego, ketua panitia.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski mengalami perubahan jadwal, peserta Road to Valentine tetap ramai, termasuk beberapa peserta dari luar kota seperti Solo dan Klaten. Kelas yang paling banyak dibuka adalah kenari (6) dan lovebird (4). Kacer dibuka tiga kelas.
Dua burung berhasil meraih double winner
Data pemenang yang diterima Om Kicau dari panitis memang tidak lengkap. Ada beberapa kelas yang masih kosong, namun Om Kicau mencoba merunutnya ke beberapa peserta. Berdasarkan data tersebut, tercatat ada dua burung yang meraih double winner, yaitu kacer Kipas Dewa milik Mr Kabul dan kenari Cerytopsy milik Om Kelik dari KCG 666 Jogja.
Kacer Kipas Dewa tampil tiga kali, dan nyaris meraih hattrick. Gaco andalan Mr Kabul, ketua panitia even Brimob Cup beberapa waktu lalu, menjuarai Kelas Coklat dan Kado, serta juara 2 Kelas Parcel.
Kipas Dewa memang sudah langganan juara dalam berbagai even di Jogja. Om Kabul sejak dulu dikenal sebagai pengorbit kacer. Salah satu kacer legendaris orbitannya adalah Solo Berrick yang kemudian diboyong Om Halley dan langganan juara even nasional.
Di rumahnya, Om Kabul memiliki sejumlah gaco kacer dengan beragam tipe, mulai burung jujur (nagen tapi tidak terlalu dahsyat) sampai burung dahsyat tapi sedikit ribet setelannya.
“Kalau Kipas Sakti sih bisa dibilang gabungan dari keduanya, karena sudah ketemu setelannya. Burung nagen, gaya oke, lagunya juga enak, ditambah lagi volumenya dahsyat. Itu jika burung dalam performa terbaiknya. Di Kelas Parcel, sesungguhnya musuh tidak telalu berat, tapi penampilan Kipas Dewa kurang maksimal, sehingga harus menerima sebagai runner-up,” kata Om Kabul.
Kenari Crytopsy milik Kelik KCG sukses menjuarai dua kelas, yaitu Standar Parcel B dan Kado. Sedangkan Standar Parcel A dimenangi kenari Sinchan milik Putra Baron (Klaten).
Sinchan menyisihkan Cheetah milik SKC Jogja dan Axele milik Novelino. Dalam gelaran Trah AB-E di Jogja (21/12/2014), Sinchan sukses meraih juara 1 dan 2.
Om Putra Baron optimistis, kematangan penampilan Sinchan akan berlanjut pada even-even berikutnya, mulai dari PPK-1 Parikesit di Dompyongan, Jogonalan, Klaten (25/1), TKKM Jogja Road to Valentine (1/2), hingga even utama Valentine Day PBI Jogja di Lapangan Pemda Sleman, Minggu 15 Februari 2015.
Jagoan Klaten lainya yang meraih juara adalah kenari Armagedon milik Haris BRI Canary Holic yang turun di Kelas Standar Kado. Armagedon meraih juara 2, di bawah Crytopsy. Armagedon juga meraih juara 3 di Kelas Standar Parcel B.
Lovebird Hello Kitty 3 yang diturunkan Om Eko Lions (Faisal Team Solo) berhasil menjadi yang terbaik di Kelas Parcel. Ini melanjutkan prestasi sebelumnya di Pertamak’s Team Cup Kartasura (11/1). Saat itu LB Hello Kitty 3 meraih juara 1 di kelas utama Pertamak’s, menyisihkan D’bora yang diturunkan Om Yusak Brother dan Srikandi milik Cokroningrat.
Kelas Persahabatan dan Coklat masing-masing dimenangi Banyu Biru milik Mr Henhen dan Mak Lampir milik Rinovit (Mak’e BF). Mak Lampir juga tercatat sebagai burung stabil. Sebelumnya meraih juara 1 di Harpindo Cup, kemudian juara 5 di Launching BnR Jogja.
Pak Gino dari Pajeksan kali ini menurunkan cucak hijau yang diberinya nama Kristal. Selama ini, Pak Gino dikenal sebagai pengorbit kacer jawara. Setelah mengorbitkan kacer Yaris, Maju Lancar, dan Roket, kali ini dia mencoba membesut cucak hijau Kristal dan ternyata berhasil. Cucak hijau Kristal menjadi juara 2, di bawah Benzer milik Winarto Bodem. (Waca)
Hasil Road to Valentine Kawula Alit (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2