Mengatasi induk kenari betina yang susah birahi

Mendongkrak birahi kenari betina ala Om Hartono

Om Hartono dikenal sebagai salah seorang breeder kenari yang kreatif. Beberapa waktu lalu, dia juga sukses menyeragamkan penetasan telur kenari menggunakan telur palsu (egg dummy).

( baca juga Om Hartono sukses serentakkan penetasan kenari )

Untuk mengatasi induk kenari betina yang belum kunjung birahi, Om Hartono juga sukses melakukan percobaannya. Dia melakukan perbaikan pakan dengan memberikan sayuran, buah, dan telur puyuh rebus.

Sayuran yang diyakininya sebagai sumber hormon estrogren dan progesteron adalah sawi hijau, sawi putih, daun ginseng, gambas, dan jagung manis. Adapun buah yang paling tepat yaitu apel.

Dalam percobaannya, Om Hartono hanya memilih dua jenis sayuran saja, yaitu daun sawi dan jagung manis. EF lainnya berupa apel dan telur puyuh rebus. “Semua extra fooding ini dapat meningkatkan hormon di dalam tubuh kenari betina, dan bisa juga menggenjot produksi sel telurnya,” ungkap Om Hartono, seperti dikutip Tabloid Agrobis Burung.

Berikan pakan bergizi tersebut setiap hari, sampai terlihat tanda-tanda kenari betina mengalami apa yang disebut sebagai puncak birahi. Tanda-tandanya antara lain burung selalu aktif bergerak, bahkan mulai membalas nyanyian kenari jantan yang bakal menjadi calon pasangannya.

Jika sudah terlihat tanda-tanda seperti itu, kenari jantan bisa dimasukkan ke kandang kenari betina. Selama berada di dalam kandang ternak, keduanya tetap mendapat EF yang sama: sawi, apel, jagung manis, dan telur puyuh rebus.

Om Hartono menyarankan agar kenari jantan dimasukkan ke kandang betina pada pagi hari. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar peluang kedua burung untuk kawin.

Tetapi percampuran kenari jantan dan betina tidak boleh terjadi sepanjang hari. Jadi, apabila hari ini sudah kawin 2-3 kali, kenari jantan bisa dikeluarkan dari kandang betina. Namun keesokan hari perlu dicampur lagi, sampai kawin 2-3 kali lagi, lalu cabut lagi. Begitu seterusnya.

Langkah ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Menurut pengalaman Om Hartono, kenari bisa kawin 2-3 kali dalam kurun waktu sekitar 1 jam. Jadi kalau sudah kawin 2-3 kali, pejantan dipindah ke kandangnya sendiri.

Memasuki hari keempat masa kawin, kedua kenari sudah tak perlu dicampur lagi. Jadi, pejantan bisa dimanfaatkan untuk mengawini kenari betina lainnya. Silakan tunggu kenari betina tersebut bertelur dan mengerami telur-telurnya.

Kembali ke Halaman Awal