Burung indigo bunting (Passerina cyanea) merupakan salah satu anggota keluarga Cardinalidae, atau masih berkerabat dekat dengan burung kardinal merah. Namun para ahli burung kerap menjulukinya sebagai “kenari biru”. Burung ini gemar bersiul sambil mendongakkan kepalanya ke atas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Indigo bunting memiliki wilayah persebaran terbatas. Sehari-hari, termasuk pada musim kawin / berkembangbiak, mereka mendiami habitatnya di wilayah timur Amerika Utara, mulai dari Kanada hingga Amerika Serikat. Namun pada saat musim dingin, kawanan burung indigo bunting akan migrasi ke selatan, yaitu di Amerika Tengah.
Habitat yang disukainya adalah daerah semak-semak dekat pohon tinggi. Pada pucuk pohon tertinggi itulah, burung indigo kerap bernyanyi, sejak fajar hingga senja. Pakan utamanya biji-bijian dan gemar pula mencari serangga.
Panjang tubuhnya sekitar 11,5-13 cm, atau seukuran burung kenari. Indigo bunting termasuk spesies burung berpostur gempal. Ekornya pendek, sementara paruhnya berbentuk kerucut.
Sexing burung ini sangat mudah, karena penampilan fisik burung jantan dan betina dewasa memang sangat kontras. Burung jantan berwarna biru di sekujur tubuhnya.
Kepalanya juga biru, tetapi lebih gelap daripada warna tubuhnya. Pada sayapnya terdapat beberapa helai bulu berwarna kehitaman. Adapun paruh berwarna perak abu-abu (silakan lihat gambar di atas).
Burung betina didominasi warna cokelat, dengan goresan agak samar-samar di bagian dada. Bagian tenggorokan putih.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Anakan burung indigo bunting memiliki penampilan seperti burung betina dewasa. Tapi menjelang dewasa, burung jantan mulai mengalami perubahan warna, sehingga muncul kombinasi cokelat dan biru di sekujur tubuhnya, termasuk kepala.
Bersiul sepanjang hari: 200 kali per jam!
Seperti pada judul artikel ini, burung indigo bunting gemar bersiul. Siulan ini diselang-seling dengan suara kicauan (lagu) yang bervariasi, tajam, yang berpuncak pada nada tinggi berdurasi sekitar dua detik.
Para ahli burung mengungkapkan, seekor burung indigo bunting mampu bersiul dan bernyanyi 200 kali per jam. Itu dilakukannya sejak fajar hingga matahari hampir terbenam. Silakan lihat tayangan video berikut ini:
Beberapa audio burung indigo bunting berikut ini dapat digunakan untuk memancing bunyi burung kicauan di rumah, atau bisa juga dimanfaatkan sebagai audio masteran. Om Kicau telah menyiapkan empat variasi lagunya:
- Suara kicauan burung indigo bunting – variasi 1
- Suara kicauan burung indigo bunting – variasi 2
- Suara kicauan burung indigo bunting – variasi 3
- Suara kicauan burung indigo bunting – variasi 4
Semua audio bisa diunduh di sini
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.