Saat sedang bertengger, juga berkicau, burung akan berdiri dengan kedua kaki mencengkeram batang tangkringan. Cara bertengger juga dapat dijadikan indikator kondisi burung. Kaki dan jemari kaki yang mencengkeram kuat jelas menandakan burung dalam kondisi fit. Tetapi jika cengkeraman tidak kuat, apalagi salah satu kaki sering diangkat, maka waspadalah… waspadalah!!!
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Terkadang kita sering mengabaikan masalah itu, yang sekilas memang terlihat sepele. Padahal, itulah saat kita mesti memberi perhatian lebih kepada burung yang sering mengangkat salah satu kakinya. Jika tidak, masalaj bisa makin runyam.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sebenarnya banyak sekali burung kicauan yang mengalami masalah dengan kesehatan kakinya. Misalnya terluka, mengalami pembengkakan, terserang scaly leg atau kaki berkerak, dan sebagainya.
Perlu diketahui, ada juga beberapa jenis burung yang dalam kondisi normal kerap mengangkat salah satu kakinya. Hal ini biasanya dilakukan saat bersantai, atau ketika mengatur panas tubuhnya. Perilaku seperti ini sering dijumpai pada burung punglor seperti anis merah dan anis kembang.
Namun, jika burung sebelumnya jarang mengangkat kaki, dan tiba-tiba menjadi sering berperilaku demikian, tentu ada masalah yang sedang dialaminya. Berikut ini lima penyebab burung sering mengangkat kaki dan cara mengatasinya.
1. Kaki burung terluka
Burung peliharaan yang dirawat dalam sangkar memiliki risiko terluka di bagian kaki. Hal itu umumnya disebabkan kaki, cakar, dan kukunya tersangkut jeruji, terkena bagian tajam dari sangkar, atau tergencet alas sangkar ketika sangkarnya diangkat. Semua ini bisa menimbulkan luka tersendiri, baik ringan, sedang, maupun parah.
Jika mengalami luka di bagian kaki (termasuk cakar dan kukunya), burung akan sering mengangkat salah satu kaki yang terluka tersebut. Dia enggan menggunakan kaki yang terluka itu untuk berdiri atau mencengkeram tenggeran akibat merasa kesakitan.
Ketika kakinya terluka, burung sering mengangkat menyembunyikan kaki itu ke dalam bulu-bulunya yang hangat. Ini merupakan naluri burung dalam sebuah proses penyembuhan. Namun hal tersebut biasanya hanya efektif pada burung-burung di alam liar. Adapun pada burung peliharaan tetap dibutuhkan bantuan manusia, dalam hal ini sang pemilik maupun perawatnya.
Jika kaki burung sering diangkat karena terluka, maka untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Coba periksa seberapa parah luka yang dialami burung , kemudian berikan pengobatan secara tepat.
- Oleskan cairan antiseptik di sekitar luka untuk mencegah infeksi.
- Berikan pakan bergizi, termasuk vitamin, untuk mendukung proses penyembuhannya.