Persaingan kelas kacer di Jabodetabek terbilang ketat. Banyak jawara anyar bermunculan. Meski demikian, beberapa jawara lawas sanggup mempertahankan prestasinya, termasuk kacer Satria Mandala. Burung besutan Om Imam Lintang dari Bintang Jagad SF Depok ini terus berprestasi hingga kini, bahkan meraih double winner dalam even Taman Radja Team di Jakarta, Sabtu (14/2) lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even tersebut, kacer Satria Mandala berpeluang meraih hattrick. Sayangnya, pada sesi berikutnya harus puas di posisi ketiga. Meski demikian, Om Imam tetap mensyukuri hasil nyeri yang diraih gaconya. “Satria Mandala baru saja rampung mabung,” kata Om Imam.
Satria Mandala merupakan salah satu amunisi Bintang Jagad SF asuhan Om Bayu RG. Di kelas kacer, Bintang Jagad juga memiliki amunisi hebat bernama kacer Raja Goda, milik Om Bayu.
“Satria Mandala sudah sering juara di Jabodetabek, bahkan pernah juara di Bandung. Jika bertarung, burung ini kerap buka ekor sambil meliukkan badan saat membawakan lagu-lagunya,” tambah Om Imam.
Materi lagu kacer Satria Mandala antara lain suara burung gereja tarung, cerecetan cucak jenggot, diselingi suara belalang kerek, serta tonjolan suara burung tengkek, dan sesekali tarikan cililin. Semua ini menjadi senjata andalannya saat menghadapi lawan-lawannya.
Kelebihan lain Satria Mandala adalah anteng duduk saat berhadapan dengan lawannya. Speednya juga rapat, volume keras alias tembus, dengan durasi kerja yang maksimal.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan kacer Satria Mandala
Sehari-hari, tutur Om Imam, kacer Satria Mandala dimasukkkan dalam kandang umbaran (polier). Penjemuran pun dilakukan di dalam kandang ini, tapi hanya sekitar 1-2 jam saja.
“Mandi setiap hari, yaitu pagi hari. Habis mandi ya langsung dijemur di dalam kandang umbaran,” jelasnya.
Untuk kebutuhan extra fooding (EF), Om Imam cukup memberikan 5 ekor jangkrik pada pagi hari. Sore hari, burung juga diberi 5 ekor jangkrik.
Porsi jangkrik akan ditingkatkan pada H-1 alias sehari jelang lomba. Bersamaan dengan itu pula, burung diberi 1 sendok kroto segar.
Melalui perawatan simpel itulah, kacer Satria Mandala terus mempertahankan prestasi di tengah kepungan jawara-jawara baru. (d’one)