Latber Sabtuan GBA Bird Community Banjarnegara yang dulu rutin digelar di Perumahan Griya Bukit Asri (belakang SMPN 5) Banjarnegara, mulai Sabtu (14/20 lalu pindah di Pikom, belakang SPBU Kota Banjarnegara. Kepindahan tersebut disambut baik oleh kicaumania yang hadir dalam Latber Sabtuan GBA.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pikom yang tepat berada di jantung Kota Banjarnegara memang sangat representatif, strategis, dan nyaman untuk menggelar lomba burung berkicau.
Om Kicau yang hadir di Pikom mendengar langsung komentar dari sejumlah peserta. Umumnya mereka mengaku senang dengan pemindahan lokasi latber GBA ke Pikom. “Lokasi di sini enak untuk merawat burung sebelum digantang. Parkirnya luas. Di sini banyak pohon, sehingga teduh dan nyaman,” tutur salah seorang peserta.
Selain didukung lokasi yang representatif, dalam latihan Sabtu (14/2), panitia juga menyuguhkan kemasan menarik alias boom doorprize berupa 4 unit TV dan tiga ekor burung lovebird. “Untuk latber perdana di Pikom, sengaja kita manjakan kontestan dengan doorprize melimpah,” kata Drs Bambang selaku penasihat GBA.
Untuk memberi kepastian kepada peserta tentang hadiah, panitia membuat tabel hadiah, dengan ketentuan jumlah peserta yang jelas. Dengan cara ini, peserta yang juara mengaku puas dan tidak komplain.
Dikemas dengan tiket Rp 30.000 (Kelas GBA) dan Rp 20.000 (Kelas Perumahan), latber diserbu kicaumania dari Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Bobotsari, Wonosobo, dan Parakan.
Andi Alpin 610 SF borong dua gelar juara
Dalam latihan ini, Aji 610 SF mengawal lovebird Si Mano dan kacer Hanoman, keduanya milik Andi Alpin 610 SF. Si Mano dan Hanoman sama-sama meraih gelar juara 1.
Di Kelas GBA, Si Mano mengungguli lovebird Crystal milik Mr Tirin yang harus puas di ururan kedua. Tetapi Crystal akhirnya meraih juara 1 saat turun di Kelas Perumahan. Juara 2 ditempati lovebird Bakul milik Andri Komplong yang dirawat Hendra.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di kelas murai batu, Cengkareng milik Irul harus berbagi gelar dengan Hokky milik Harjito dari Mandiraja. Juara 2 pada kedua kelas ini masing-masing diraih Metalizer milik Icuk dan Bekicot milik Sudarsono dari Extrem BC.
Oceng Clapar menurunkan cucak hijau Steven, dan harus bersaing ketat dengan Monexs milik H3. Steven berhasil menjuarai Kelas GBA, diikuti Monexs di posisi dua. Tetapi Monexs sukses menjuarai Kelas Perumahan, diikuti Infus milik Yunus Kepatihan.
Adit SKD menurunkan gaco plecinya. Meski tak masuk daftar juara, Adit tetap tersenyum lebar, karena memperoleh doorprize 1 unit TV. GBA Bird Community mengadakan latber rutin setiap Sabtu siang (mulai 13.00) dengan kemasan hadiah yang sama.
Komunitas Ngopi Banjarnegara
Selain dihadiri kicaumania, Latber Sabtuan GBA juga dihadiri Komunitas Ngopi Banjarnegara yang dipimpin Om Wawan Tlincing. Om Tri Wahyu Wisuda, penggagas komunitas ini, coba menggali potensi kopi lokal Banjarnegara yang ternyata tak kalah enaknya dari kopi-kopi daerah lain di Indonesia.
Berbagai jenis kopi seperti rosted bean atau sangan, juga kopi siap saji yang ada di Indonesia, tersedia di Komunitas Ngopi Banjarnegara. “Anda order, kami bikin. Produk kami fresh rosting,” kata Om Tri Wahyu Wisuda.
Komunitas Ngopi Banjarnegara terbentuk bersamaan dengan digelarnya Latber Sabtuan GBA di Pikom. Kopi jenis robusta dan arabica yang diracik ala Komunitas Ngopi Banjarnegara memang mantap. (Bimbim)
Hasil Sabtuan GBA Banjarnegara (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.