Latpres PPK-3 Jakapodang: Peserta makin ramai, Duta Parikesit tampil dominan

Untuk kali ketiga, PPK-3 Jakapodang menggelar latpres bulanan di Balai Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Senin (16/2). Peserta lebih ramai daripada dua even terdahulu, kendati belum seramai latpres di Dompyongan dan Gergunung. Hal ini bisa dimaklumi, karena lokasi Jurangjero memang lebih jauh.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tetapi semangat dan partisipasi para peserta lokal dari wilayah Jakapodang yang merupakan akronim dari Jatinom, Karanganom, Polanharjo, Delanggu, dan Tulung juga makin bagus.

“Tentu kami gembira, Laptres Jakapodang makin ramai. Latber rutin mingguan pun makin ramai, dan mendapat dukungan dari para peserta lokal,” kata Ketua PPK-3 Jakapodang, Om Dhodo TKTDW.

Sejak awal, tambah Om Dhodo, tujuan utama digelarnya latber dan latpres Jakapodang memang untuk para kenarimania di wilayah Karanganom, sehingga bisa melatih burungnya lebih dekat.

Dalam latpres kali ini, panitia membuka lima kelas, yaitu Standar A, Standar B, Kalitan, Isian, serta Ring Papburi Klaten. Kelas yang disebut terakhir sekaligus menjadi seri ketiga GrandPrix Ring Papburi Klaten. Dua seri perdana sudah digelar di Gergunung (14/1) dan PPK-1 Parikesit di Dompyongan (25/1).

Kelas Standar A dimenangi kenari Kuda Hitam milik Zimon DP dari Nareswari PPK-1 Parikesit. Burung ini juga pernah menjuarai kontes di tempat yang sama, beberapa waktu lalu.

Om Tari, Om Hery, Om Zimon DP, dan kawan-kawan dari Nareswari PPK-1 Parikesit boleh dibilang pesta juara. Selain menjuarai Standar A, Duta Parikesit juga memenangi Kelas Kenari Isian melalui Tombak Asmara.

Bahkan di Kelas Standar B, juara 1-5 diborong jagoan-jagoan dari Duta Parikesit. Kenari Kros milik Arie Bent menjadi yang terbaik di kelas ini. Penampilannya memang paling ngotot dan sangat menonjol. Lagu panjang-panjang, dengan sedikit sekali ngetem, sehingga menjuarai Standar A.

Di Kelas Kalitan, kenari Jamper Merah milik Dewa Dewi sukses meraih juara 1. Jamper Merah ditempel ketat oleh Kamehame milik Djanur Aji (Salatiga) yang akhirnya menduduki peringkat kedua.

Para peserta berencana meramaikan kontes reguler Papburi Klaten di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Minggu (22/2) mendatang. Selain kelas kenari dan campuran impor seperti biasanya, kontes kali ini melombakan pula kelas lovebird yang dikoordinasi Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) dan kelas pleci yang dikoordinasi Kapeka.

Raja Tega juara, Samgong tetap pimpin klasemen

Raja Tega milik Putro  Harno (PPK-1 Parikesit) meraih juara 1 di Kelas Ring Papburi Klaten. Juara 2 dan 3 masing-masing ditempati kenari Samgong koleksi Nareswari PPK-1 Parikesit dan Isis kepunyaan Basri dari Bologantang.

Meski harus puas menjadi runner-up, kenari Samgong tetap memimpin klasemen sementara GrandPrix Ring Papburi Klaten hingga putaran ketiga, dengan total poin 29. Pada putaran pertama dan kedua, gaco milik Nareswari PPK-1 Parikesit ini selalu meraih juara 1.

Raja Tega menyodok di urutan kedua klasemen sementara. Tambahan 10 poin hasil juara 1 di putaran ketiga membuat poinnya menjadi 13 poin. Sebelumnya, burung ini hanya menempati peringkat 13.

Nasib sebaliknya dialami kenari Soreng Projo yang semula peringkat kedua, kini tergeser satu tingkat di posisi ketiga, lantaran pada putaran ini tidak meraih poin. Busur Panah naik ke posisi 4 dari sebelumnya di posisi 6.

Putaran keempat akan digelar dalam kontes reguler Papburi Klaten di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Minggu 22 Februari 2015. (Waca)

Hasil Latpres PPK-3 Jakapodang Klaten (Senin, 16 Februari 2015)

KENARI RING PAPBURI

Note: NRPK= No Ring Papburi Klaten; NRPT= No Ring Peternak

Klasemen Sementara GrandPrix Ring Papburi Klaten

(hingga putaran ketiga di PPK-3 Jakapodang)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.